Sayuri mencengkram ujung selimutnya. Tekadnya untuk kembali ke New York sudah bulat. Ada yang ingin dilakukannya di sana. Ada yang ingin ditanyakannya di New York. Merasa keadaannya yang polos hanya ditutupi selimut membuat Sayuri merasa canggung.
"Apakah kau mau membantuku mengambil kimono handuk Jun yang tergantung di toilet, Koji Senpai?"
Dengan ringan hati, Koji melintasi kamar Junichi dan mengambil kimono mandi milik pria itu. Sayuri mengulurkan tangannya meminta benda itu namun Koji justru berdiri di belakang Sayuri dan menutupi punggung wanita itu dengan kimono tersebut. Sayuri terdiam dan terharu. Koji yang berusia hampir 40 tahun bagai seorang paman bagi Sayuri. Dengan tangan gemetar, Sayuri mengikat tali kimono pada pinggangnya.
"Terima kasih, aku memilih penerbangan malam ini saja." Suara Sayuri terdengar bindeng.
Koji menunduk dan mendapati wanita itu menangis, tetesan airmata jatuh di atas pangkuannya. Tetes demi tetes airmata itu membasahi kimono mandi itu.