Malam ini Yoga agaknya sudah siap untuk kencan pertamanya dengan Meta setelah mereka resmi jadian. Sesekali dia terus meneguk air mineral karena terus teringat ucapan menyebalkan Hardi. Dia juga laki-laki normal seperti pada umumnya, yang tak menampik juga menginginkan hal yang sama. Namun demikian, dia juga ingi menjaga Meta. Dia tak ingin melakukan hal yang Meta tak ingin lakukan. Itu adalah pantangan. Dan dia tak mau kalau sampai keinginannya sepihak itu malah akan membuat Meta membencinya. Tidak... dia harus bermain pelan, dia harus bermain aman. Agar Meta merasa nyaman dengannya, dan melakukannya atas dasar suka sama suka. Yoga kembali meneguk air mineral dengan rakus, kemudian menoleh, saat melihat pintu kamarnya seperti dibuka.
"Kita mau ke mana malam ini, Tita?" tanya Yoga setelah melihat kekasihnya keluar dari kamar. Tampak begitu cantik dengan kaus putihnya, yang sepasang dengan kaus putihnya. Bergambarkan beruang cokelat tepat di dada mereka.