Chapter (29)
...
Lalu seorang suster berjalan menuju ke arah yang di tunjukan pak dokter tadi, untuk mengambilkan kursi roda, dan suster yang 1 membantu pak dokter untuk membangunkan tubuh Dipta.
Setelah kursi roda di ambil, dokter dan suster yang membantu Dipta, mulai perlahan menuntun nya untuk berpindah duduk di atas kursi roda itu.
"Aku tidak menyangka, kecelakaan seperti itu bisa membuat diri ku jadi begini!" Kata Dipta yang merasa tidak percaya.
"Sabar pak Dipta, ini adalah takdir tuhan. Semua kehendak tuhan kita tidak bisa menghindari nya." Kata pak dokter yang mencoba menenangkan Dipta.
"Ya, aku tahu. Kamu benar!" Jawab Dipta yang mengerti.
Yang lain hanya terdiam, dan tersenyum pada nya.
Kini Dipta sudah berada di atas kursi roda, semua nya sudah selesai, dan kini mereka akan berangkat ke ruang pemeriksaan.
"Kita jalan ya pak Dipta." Seru dokter itu yang memberitahu.
"Ya, baik pak." Jawab Dipta yang menurut.