Chapter (34)
...
"Tapi, kenapa bisa begitu dokter, apakah saat kecelakaan tadi Dipta terluka parah, sehingga dia bisa seperti ini sekarang?!" Tanya ayah nya Dipta, yang masih penasaran.
"Itu, sepertinya ada luka dalam, yang mengakibatkan saraf di kedua bola mata pak Dipta tidak bisa menahan nya, sehingga mereka memutus, dan luka berhenti di situ. Jika saja terus lanjut ke otak, mungkin pak Dipta bisa koma lebih lama, atau mungkin tidak tertolong. Walau kecelakaan itu terlihat baik - baik saja, tapi luka dalam tubuh saat jantung kita berdebar kencang akibat merasakan tegang, itu juga bisa menjadikan aliran darah kita menjadi semakin cepat, dan bisa menyebakan luka dalam tubuh." Jawab pak dokter itu lagi, yang menjelaskan.
"Oh, begitu ya dok... Tapi, apakah ini ada obat nya, dokter? Apakah Dipta bisa cepat sembuh dokter?!" Tegas Ayah nya Dipta, yang bertanya lagi.
Yang lain nya hanya diam, dan mendengarkan saja.