Chapter (37)
...
"Hmm, aku merasa aneh. Kenapa makanan - makanan yang di antarkan suster untuk ku makin lama rasanya tambah enak. Apa karena aku mulai sembuh, atau memang rasa masakan nya yang memang rasa nya enak ya?" Kata Andin yang bicara sendiri, dan berpikir demikian.
Andin menutup buku yang sedang di baca nya, dan dia perlahan beranjak dari atas ranjang nya, sambil memegangi selang, juga tiang infus yang tidak akan ketinggalan saat Andin bergerak kemana - mana.
Andin lalu berjalan menuju ke meja, dan setelah sampai di dekat nya, Andin lalu duduk di sofa. Andin menatap makanan yang di antar suster tadi, dengan seksama.
"Hmm, makanan ini seperti nya enak. Aroma nya harum sekali. Membuat perut ku menjadi lapar." Kata Andin yang bicara sendiri, sambil memuji makanan yang ada di hadapan nya sekarang.
Andin mulai mengambil piring yang berisi makanan itu. "Aku makan saja sekarang. Daripada nanti - nanti, keburu dingin, malah tidak enak." Kata Andin lagi.