"Jangan menolak pemberianku Dealova, bukankah kita sudah seperti saudara? Apa kamu ingin mengecewakan hati Momy yang sudah menganggap kamu sebagai putrinya?" ucap Rayhan dengan tatapan penuh setelah membaca pesan dari seseorang di ponselnya.
Dealova menghela nafas panjang tidak bisa menolak keinginan Rayhan.
"Baiklah Tuan Rayhan, aku sangat berterima kasih dengan semua kebaikan Tuan padaku. Aku tidak akan melupakan semua kebaikan anda." ucap Dealova benar-benar merasa terharu dengan kebaikan Rayhan.
"Ariani, Silvia, apa kamu mau bekerja di kantor? kalau kalian mau kamu bisa bekerja di sini. Tapi untuk sementara pekerjaan kalian menyesuaikan dengan kemampuan kalian. Kalian bisa memilih antara menjadi operator foto copy atau office girl yang khusus untuk mempersiapkan semua acara meeting? bagaimana? apa kalian mau?" tanya Rayhan dengan tatapan penuh.
Ariani dan Silvia saling pandang kemudian menganggukkan kepalanya secara bersamaan.