Chereads / GUARDIAN OF DESTINY War Of History / Chapter 2 - musim apa ini

Chapter 2 - musim apa ini

Bersepeda menuju markas dan banyak orang yang memulai kegiatannya beserta kendaraan yang kian ramai di setiap jalan. Di hari minggu ini aku berangkat langsung ke markas karena panggilan dari ketua untuk pagi hari ini setelah sarapan pagi semua anggota diharapkan untuk berkumpul, serambi bersepeda menuju ke kantor aku mampir ke salah satu kedai untuk membeli satu gelas kopi pagi untuk lebih menyegarkan tubuhku. Setiap jalan aku lewati dan hanya melihat orang yang penuh akan senyuman di wajahnya karena malam tadi tidak ada berita tentang adanya phantom karena sekarang adalah musim kawin para phantom, phantom lebih tenang dan bersembunyi di tempat yang lebih gelap untuk mereka tinggali. Hal itu memberikan kemudahan kepada kami para pemburu phantom dan setiap malam setiap orang bisa keluar dan bepergian layaknya siang hari tanpa adanya bahaya sedikitpun.

Sesampainya saya di markas semua anggota sudah berkumpul terlebih dahulu dan aku melihat bahwa hanya aku saja yang terlambat, namun saat aku meminta maaf atas keterlambatanku ketua memaafkanku dan tidak usah terlalu terburu-burupun tidak apa-apa karena pengumuman ini bisa diundur sampai nanti. Bersyukur bahwa ketuaku hatinya sangatlah suci aku bertrima kasih padanya. Ketua menyampaikan bahwa pengumuman hari ini berkaitan dengan musim kawinnya phantom dan KEPALA PELINDUNG menyuruh semua anggota dari PINTO untuk memberantas mereka dengan mengunjungi setiap tempat yang gelap dan setiap gunung atau bukit di kota ini. Setiap anggota PINTO dibagi menjadi dua tim dan kali ini aku bersama RAISE, REN, KANA, DAN HANA mengambil tempat berpatroli dibagian selatan dan utara kota ini, lalu aku baru menyadari bahwa aku bersama empat wanita dari timku dan hanya aku laki-laki disini. Betapa sialnya diriku karena mereka adalah tipikal wanita yang memiliki sifatnya tersendiri, aku bersyukur bahwa hanya satu malam saja aku berpatroli dengan mereka. Namun saat kami dibubarkan ketua mengatakan hal yang terlupakan bahwa pemberantasan ini dilakukan seminggu sampai musim kawin phantom ini selesai, mengejutkan dan mengagetkan lalu aku tidak bisa menolak kenyataan ini karena perintah ini langsung dari ketua.

Selesainya pengumuman kami hanya duduk-duduk saja sambil bercerita hal yang menarik di markas, tapi saat itu ponselku berbunyi dan yang menelponku adalah Mai yang sekarang sudah selelasi membantu ibunya buka toko dan tidak ada kerjaan lain. Mai mengajakku untuk berjalan-jalan di kota karena sekarang adalah hari minggu, aku yang tidak ada kerjaan dan serasa sangat bosanpun menerimanya dan pergi akan pergi kerumahnya sekarang. Aku bilang kepada ketua bahwa aku akan pergi bersama temanku saat ini dan akan kembali lagi ke markas pada malam nanti, ketua mengerti akan hak itu dan menyemangatiku karena dia tahu bahwa temanku yang menelponku adalah perempuan. Aku tidak tahu akan semangatnya yang dia katakan dan pergi dari markas untuk ke rumah Mai.

"Hey lihat Kei"

"Memangnya kenapa? Raise"

"Apa kau tidak penasaran"

"Tidak sama sekali karena dia pasti akan kembali ke markas malam nanti"

"Bukan begitu, dia itu akan kencan dengan wanita. Kencan kau tahu itu"

"Oh… kencan ya"

"Mau ikuti dia?"

"Oke ayo"

"Tunggu Raise, Hana, Ren kalian mau pergi kemana?"

"Kami hanya ingin mengikuti Kei yang akan pergi kencan, apa kau mau ikut Kana?"

"Kencan ya …. Oke aku ikut tapi bagaimana jika ketahuan"

"Tidak akan ketahuan tenang saja"

Sesampainya di rumah Mai dan ternyata dia sudah menungguku di depan rumah dengan berpakaian cantik, aku berkata bahwa dia cocok menggunakan itu dan terlihat pas olehnya. Mai mengajakku berkeliling kota karena dia sudah membuat rencana akan hal itu dan tempat yang kami kunjungi pertama kali adalah bioskop yang menampilkan sebuah film terbaru, film itu bertema kisah cinta antara dua sahabat yang sedari kecil bersama. Setelah menonton film di bioskop kami melanjutkan ke perpustakaan dan saat kami disana terdapat 4 orang aneh yang sedang membaca buku di depanku, aku dan Mai pergi untuk melanjutkan perjalanan. Kami berdua sampai di salah satu taman rekreasi MAGIC AQUARIUM yang menampilkan banyak sekali berbagai jenis ikan dari penjuru dunia ada disini, aku dan Mai berkeliling di sana. Lalu saat kami berdua melihat pertunjukan ikan lumba-lumba tidak kami terkena air dari ikan itu saat sedang meloncat, kami yang tidak memmbawa baju ganti itupun terpaksa membeli pakaian disana. Tapi yang mengejutkan bahwa tempat itu adalah campuran dan pakaian laki-laki dan perempuan bersebelahan disana beserta ruang gantinya yang bisa saja diintip dari luar, aku memililih baju dan segera ganti lalu setelah aku selesai berganti pakaian aku masih melihat Mai yang masih berada di depan ruang ganti belum juga mengganti pakaiannya. Aku menghampirinya dan berkata kenapa dia tidak juga mengganti pakaiannya lalu Mai menjawab bahwa banyak orang laki-laki disini dan takut jika ada yang mengintip, aku yang tidak mau dia terkena demam itupun menyuruhnya untuk masuk saja dan aku akan menjaganya dari luar. Mai menyetujuinya dan masuk ke ruang ganti untuk mengganti pakaiannya dan saat sudah selesai dari ruang ganti ternyata baju yang dia pakai terlalu ketat dan nampak berbeda dengan yang kami ambil tadi

"Apakah berhasil Ren?"

"Ya berhasil tapi, apakah Kei akan baik-baik saja"

"Tidak apa-apa karena itu akan membuatnya suka juga"

Aku meminta dia untuk memakai jaketku dan kami pergi ke tempat makan untuk makan disana karena perut kami mulai lapar, lalu saat kami disana ada pelanan yang bermuka aneh menawarkan menu kepada kami. Aku memiliki firasat bahwa aku pernah melihatnya disuatu tempat namun saat aku berpikir ada salah satu pelayan lain yang sudah menyiapkan minuman dan nampak bahwa minuman itu belum kami pesan sebelumnya, pelayan itu berkata bahwa ini adalah minuman sepesial untuk pasangan dan ini adalah gratis. Aku tidak menyadarinya bahwa minuman ini gratis dan aku masih heran bahwa aku pernah bertemu dengan dua orang itu, lalu minumann yang aku lihat saat ini adalah minuman dengan dua sedotan dalam satu gelas. Tentu hal itu menggangguku namun Mai masih ingin meminumnya saat aku akan memesan yang lainnya, Mai berkata bahwa minuman ini adalah untuk pasangan dan apakah kita ini terlihat seperti pasangan, aku berkata bahwa kita seperti pasangan saat ini dan aku tidak bisa menyangkalnya. Kami meminumnya namun muka dari Mai itu memerah dan nampak malu akan hal itu akupun memutuskan untuk pergi saja dari tempat ini, kami kembali dan aku mengantar Mai sampai kerumahnya.

Setelah Mai aku antarkan pulang akupun kembali kerumah karena aku merasa bahwa pelayan tadi itu tidak salah adalah Raise, sesampainya dirumah aku melihat mereka berempat ada dirumahku dengan kondisi bersantai sana-sini. Aku tidam bisa mencari alasan lagi untuk memarahinya karena mereka lebih dulu sampai disini dan dengan penyamaran yang sempurna, aku hanya menyapanya saja dan bersantai di sofa sampai menunggu malam tiba.

"Hai Kei, apakah kencannya lancar"

"Ya begitulah"

"Sukurlah Kei lancar dalam berjalan dengan wanita yang seumuran dengannya"

"Ya, karena Kei sampai saat ini hanya dekelilingi wanita yang lebih tua darinya"

"Ya terserah kalian saja"

Kami hanya bersantai sangat lama dan hari mulai malam, sore datang dengan gelap malam yang akan tiba dan kami bersiap untuk menjalankan misi. Ketua memerintahkan bahwa misi ini dimulai dan kami berlima menuju tempat yang kami tuju, tempat pertama adalah jembatan tua yang dibawahnya ada sebuah pabrik untuk mengolah pasir dulu. Pabrik itu ditinggalkan karena debit air disana mulai naik dan kini menjadi pabrik kosong, ketua menyimpulkan bahwa disana adalah tempat yang sangat gelap dengan cahaya lampu yang sangat jauh. Sesampainya disana ternyata benar bahwa tempat itu jauh dari jangkauan cahaya dan terdengar bunyi aneh keluar dari sana, semacam bunyi phantom yang cukup besar. Lalu Hana mengatakan bahwa bunyi itu dikeluarkan oleh phantom bernama SIRJOU phantom berbentuk seperti ikan namun memiliki dengan bentuk yang sangat aneh. Semua timku menyebar untuk bisa masuk ke pabrik itu dan saat Hana menembakkan laser besar ke arah pintu itu, phantom itupun keluar.

SIRJOU phantom dengan tinggi 5 meter dan terdapat dua disana. Ya, terdapat dua itulah yang aku pikirkan tapi saat Hana menembakkan itu ternyata dari bawah jembatan terdapat lebih banyak lagi dan phantom itu lain jenisnya. LETET phantom berbentuk seperti cicak namun memiliki moncong panjang penuh gerigi ini keluar dan barjatuhan untuk memakan kami dari bawah jembatan, mereka bangun karena suara dari tembakan Hana tadi dan akan menyerang kami disini. Raise menyuruhku untuk mengatasi SIRJOU disana dan mereka akan mengatasi LETET dari arah yang lainnya, aku mengerti akan yang dia katakan dan akan menyerang phantom bernama SIRJOU tersebut.

Serangan demi serangan mereka lemparkan dan nampaknya mereka hampir selesai membunuh phantom itu, lalu sekarang adalah giliranku. Apakah phantom ini tahu bagaimana dasyatnya seranganku ini, nampaknya dia tidak tahu dan dalam posisi kuda-kuda ini aku menyerang.

"TEKNIK HENING KE TUJUH TUSUKAN RIBUAN JARUM"

Seketika phantom itu tertusuk oleh ice yang aku keluarkan dan mati disana. Tugas di bagian ini sudah selesai dan aku melihat mereka bahwa mereka juga sudah menyelesaikan bagian sana, dan kamipun akan melanjutkan perjalanan kami selanjutnya.