Chereads / Jodoh Untuk Rani / Chapter 4 - BAB IV

Chapter 4 - BAB IV

***

hari ini, pernikahan Elsa dan Tomi. selepas aku pulang bekerja, aku pun bergegas menuju ke tempat resepsi berada. yah, aku begitu malas untuk berganti pakaian dan berdandan. tapi sebisa mungkin, aku memoleskan bedak, maskara, dan lipstik agar tidak terlihat pucat.

setiba di sana, aku pun menuju ke tempat pelaminan. melihat kedua wajah yang terus berseri dan menebarkan senyum bahagia di bibir, tak sadar membuatku menabrak seseorang.

"upss, sori!" tak ku sangka, orang yang ku tabrak adalah seorang pria yang sedang membawa minuman, tak ayal air didalam gelas yang ia genggam pun tumpah mengenai kemeja putih miliknya.

"oh gak masalah." pria itu hanya berkata sambil lalu dan pergi dari hadapan ku. namun, aku tak enak hati dengannya. segera saja aku mengikuti dia, "tunggu sebentar, biar saya yang bantu bersihkan." dengan cepat, ku keluarkan sapu tangan yang selalu ku bawa di tas dan ku usap noda minuman itu di kemejanya, tapi.."gak usah," tangannya yang besar itu menggenggam tangan ku dan menghentikan aktivitas yang akan ku lakukan. seketika pandangan mata ku yang tadi tak terlalu menatap ke arah wajahnya itu, kini membuatku diam tak berkutik, kedua matanya yang hitam legam itu menghanyutkan ku.

"biar saya saja." tanpa melepas tatapan matanya padaku, ia pun dengan mudahnya mengambil alih sapu tangan yang tadi ada di genggaman ku. tanganku pun terlepas dari genggaman nya. buru-buru aku tersadar dari rasa yang entah apa membuatku sedikit bergeming. berusaha menguasai diriku agar lebih tenang dari kejadian barusan. aku hanya bisa menunduk dalam-dalam ketika ia kembali berbicara dengan suara pelan namun begitu berat,"terimakasih sapu tangan nya, saya gak akan mengembalikan nya." setelah mengucapkan kalimat itu, pria dengan wajah yang rupawan itu meninggalkan ku dengan tubuh yang kaku. apa maksud dari ucapannya? tanyaku menerka-nerka.

"heii,, melamun aja!" seru seseorang mengagetkan ku, aku pun terkejut.

"ih, rese banget si lo!" omel ku pada nya, Elsa hanya tertawa cekikikan.

"ngapain sih lo disini?"

"Ng,, gue gak ngapa-ngapain, adanya juga lo. ngapain pengantin ada di bawah pelaminan."

"abisnya lo, gue tunggu di atas sana gak dateng. ya udah, gue samperin aja kesini."

"duh, gemes nya temen gue yang satu ini. minta dicubit kali ya ginjalnya."

"eh, jangan dong. yuk, ke sana. gue mau kenalin lo sama sepupu gue."

***

malam menjelang, setelah selesai dari acara resepsi pernikahan Elsa. aku pun langsung pulang ke rumah. turun dari mobil, aku melihat mobil papa terparkir rapi di depan teras rumah. dan di belakang mobil papa, terparkir juga mobil berbadan besar berwarna hitam. entah siapa pemiliknya, namun aku tak mau ambil pusing. segera saja aku masuk ke dalam rumah. suara orang yang sedang mengobrol pun terdengar di telinga ku, semakin ku berjalan menuju ruang tamu, suara orang itu pun makin terdengar. dan sesampainya aku di ruang tamu, "Rani, kamu sudah pulang, nak." itu suara papa ku, dan sesosok pria yang duduk di sebelah papa ku, berdiri dari duduknya.

HAH!!! kenapa dia ada disini???!!!