Chapter (12)
...
"Begini Nona Lui, dan paman Noe, saya di utus oleh tuan My Xu untuk mengantarkan kedua wanita pekerja ini untuk di pekerjakan bersama Anda di toko roti ini, apakah Nona Lui mau menerimanya?" Seru Ang Yi pada Lui dan juga paman nya sambil memberitahu.
"Tapi untuk apa? Saya dan paman bisa kok mengerjakan semua nya, bilang saja terimakasih atas bantuan nya, kalian tidak perlu repot - repot, saya dan paman juga tidak bisa membayar gaji mereka perbulan nya, hanya cukup untuk keluarga, jadi maaf tuan Ang Yi, bukan nya saya tidak mau, tapi .. "
"Em anu Nona Lui, sebentar saya jelaskan lagi masalah pembayaran gaji semua sudah di tanggung oleh bos saya, jadi kalian tidak usah bingung untuk membayar mereka berdua, dan lagi fasilitas mereka sudah di sediakan oleh tuan My Xu, jadi mereka hanya tinggal membantu pekerjaan kalian di toko roti ini dari buka toko sampai tutup toko. Saya mohon tolong di terima bantuan dari bos saya, kalau nanti ada masalah semua tuan My Xu yang akan menanggung nya!"
"Maaf kalau saya sih menurut gimana pendapat nya Lilui saja, karena ini hak nya, tapi saya juga takut nanti malah jadi merepotkan kalian karena membantu saya dan Lui." Ucap paman Noe yang merendah merasa tidak enak.
"Aku .. "
"Tidak apa - apa Nona Lui, tolong di terima lah, itung - itung juga bisa meringankan dan mempercepat pekerjaan kalian di toko dengan bertambah nya 2 orang pegawai, biar saya lega dan mudah memberitahu bos saya, masa Nona Lui masih belum paham dengan sifat tuan My Xu."
"Emm oke lah kalau kamu memaksa, bilang pada nya aku ber terimakasih atas bantuan nya, lain kali nggak perlu repot - repot begini, itu saja!" Jawaban Lui pasrah, dan menerima kedua orang pegawai itu.
"Kalau begitu saya buka toko nya dulu ya" Ucap paman Noe.
"Baik paman, paman bisa langsung menjelaskan semua bagaimana cara kerja di sini dan mereka akan berkerja di posisi apa, semua tinggal paman Noe yang menjelaskan pada mereka!"
"Baik nak Ang Yi, toko sudah saya buka, mari kita masuk dulu!" Jawab paman Noe sembari mengajak semua nya masuk ke dalam toko roti nya.
"Tidak usah paman, tidak perlu repot - repot, kalau urusan sudah jelas dan clear lebih baik saya kembali dulu, takut tuan My Xu menunggu ku." Seru Ang Yi yang ingin segera kembali dan memberi kabar pada bos nya si My Xu.
"Tapi Ang Yi, masuklah dulu dan makan beberapa roti yang sudah tersedia, dan juga bawakan beberapa untuk bos mu itu, ayolah.. kapan lagi, kali ini aku kasih gratis untuk kalian berdua, iyakan paman?" Seru Lui yang menawarkan Ang Yi untuk mampir sejenak dan membawakan oleh - oleh roti untuk My Xu.
"Tapi ... "
"Tapi apa, ayolah nak Ang Yi, mampir sejenak dan nanti kau bawakan juga untuk bos mu!" Ucap paman Noe yang menyambar omongan Ang Yi.
"Oke lah paman, dan Nona Lilui, mampir sejenak ya!" Jawab Ang Yi menyetujui nya.
"Haha, tenang saja nak Ang Yi, jika kau membawakan roti buatan Lui untuk nak My Xu, pasti dia akan menyukai nya, santai saja .. haha!" Ucap paman Noe sembari menenangkan Ang Yi untuk mampir sejenak di toko roti nya.
"Oh baiklah paman, aku menurut saja .. " Ucap Ang Yi yang pasrah.
"Begitu dong nak Ang Yi, Lui jadi bisa sedikit santai untuk membuat roti nya, soal nya kan baru buka toko, jadi semua roti di buat baru lagi." Seru paman Noe yang merasa senang karena Ang Yi tidak terburu - buru pergi.
"Kalau gitu paman aku kebelakang dulu ya, membuat kan roti untuk My Xu juga Ang Yi, paman bisa menemani Ang Yi berbincang - bincang dulu dan juga memberi tahu karyawan paman untuk di tugaskan sebagai apa, aku permisi dulu paman dan yang lain nya." Seru Lui yang pamit untuk membuat roti.
"Terimakasih Nona Lilui, aku jadi tidak enak .. " Ucap Ang Yi merendah tak enak hati.
"Oh tidak apa - apa Ang Yi, santai saja.. malah aku yang harus berterimakasih banyak pada mu karena sudah mengantarkan kedua pegawai ini dan juga terimakasih pada My Xu jadi merepot kan kalian." Jawab Lui.
"Oh itu tidak masalah Nona. Hehe" Ucap Ang Yi sambil tersenyum.
"Baiklah, kalau begitu saya permisi dulu .. " Seru Lui yang pamit pergi.
"Enak ya jadi Nona Lilui Yu, begitu di segani sama tuan Ang Yi asisten nya tuan My Xu, juga tuan My Xu sendiri pemilik perusahaan besar yang juga sangat perhatian sama dia.."
"Iya ya .. enak sekali ya hidup nya, andai aku yang ada di posisi nya, haha"
"Ssst .. kita mah hanya bisa berandai - andai, tapi ya siapa tau juga, hmm." Ucap kedua pegawai itu yang bicara pelan berbisik - bisik.
Dan setelah itu Ang Yi, dan paman Noe masih berbincang - bincang, sembari memikirkan pekerjaan apa yang pantas untuk kedua pegawai baru itu.
Setelah menunggu lama hampir 1 jam lebih karena membuat roti baru dari awal jadi memakan waktu yang lama, roti nya pun sudah beres dan siap di sajikan, ada beberapa yang khusus di sajikan di meja untuk di hidangkan para tamu, dan juga sebagian di bungkus kan untuk di bawa Ang Yi pulang dan di beri kepada My Xu yang saat ini masih menunggu.
"Huh lama nya Ang Yi itu, lagi apa sih dia kok belum ada kabar lagi .. " Ucap My Xu dalam hati nya yang pikiran nya sudah tidak sabar mendapat kabar baik dari Ang Yi. "Pasti Lui akan menerima kejutan dari aku, itu sudah pasti." Ucap nya dengan percaya diri.
"Roti nya sudah siap, mari di icipi dan di makan bersama .. " Seru Lui yang berjalan menuju ke meja tempat duduk Ang Yi dan paman Noe.
"Wah Nona Lilui jadi merepotkan mu!" Ucap Ang Yi merasa tidak enak.
"Tidak apa - apa Ang Yi, ini sudah pekerjaan ku, jadi tidak masalah, ayo di makan!" Jawab Lui.
"Ayo - ayo di makan roti nya mumpung masih hangat, di habiskan saja tidak apa - apa, itu buatan nya Li sendiri." Ucap paman Noe yang menawarkan roti nya untuk segera di santap.
**Bersambung .....
#Jangan Lupa Beri Gift Jika Kalian Suka, Juga Batu Kuasa/Power Stone Kalian, dan Tambah ke Daftar Favorit Kalian juga ya! Terimakasih :-)