Chereads / SEORANG PRESDIR YANG PEMAKSA / Chapter 14 - #Bersiap

Chapter 14 - #Bersiap

Chapter (14)

...

"Oh begitu, oke Nona Lilui, tenang saja pasti sampai dengan selamat kok, hehe!" Jawab Ang Yi yang menggoda nya.

"Oke deh, tolong sampaikan terimakasih ku ya dan maaf karena telah merepotkan nya!"

"Baik Nona Lilui, santai saja .. kalau gitu saya pergi dulu ya, takut nanti dia mengamuk karena kelamaan!"

"Oh iya Ang Yi oke, hati - hati ya.. terimakasih!" Ucap Lui merasa tidak enak.

"Sama - sama Nona Lilui, permisi." Jawab Ang Yi sambil berjalan pergi dengan mobil nya.

"Huh mantab, bisa di buat alasan karena telat, haha!" Ucap Ang Yi yang tadi nya gugup ingin cepat - cepat sekarang bisa santai di jalan.

Beberapa menit kemudian ~

My Xu sudah tidak sabar menunggu kabar dari Ang Yi, sudah lebih dari 15 menit tapi Ang Yi belum muncul juga, My Xu semakin merasa kesal dan marah.

Dan tiba - tiba "Tok .. tok .. " Suara ketukan pintu.

"Tuan, ini saya .. maaf terlambat." Suara Ang Yi lirih di depan pintu ruangan kantor My Xu.

"Masih berani kau datang dan memberi muka?" Tanya My Xu dengan nada kesal.

"Maaf tuan, tadi saya di suruh Nona Lilui untuk menunggu sebentar, karena dia membuat kan sesuatu spesial khusus untuk Anda tuan, jadi mau tidak mau saya tetap menunggu nya." Ang Yi yang memberikan alasan pada My Xu. "Boleh saya masuk tuan?" Ijin Ang Yi.

"Ya sudah, cepat kau masuk! Aku mau lihat kejutan apa yang Lui berikan untuk ku." Jawab My Xu yang merasa penasaran.

"Baik tuan, saya masuk .. " Jawab Ang Yi sambil membuka pintu ruangan My Xu.

"Kriett .. " Bunyi pintu terbuka.

"Apa yang kau bawakan untuk ku? Mana aku mau melihat nya!" Tanya My Xu yang semakin penasaran.

"Ini tuan, yang ini untuk Anda, khusus dari Nona Lui untuk dirimu!" Ucap Ang Yi sambil memberikan bungkusan berwarna biru yang di pesan kan Lui tadi, Ia memberikan nya pada My Xu.

"Apa ini?" Tanya My Xu sambil menerima bungkusan itu.

"Ini, anu tuan .. ini roti dari Nona Lilui, buatan nya sendiri tuan khusus untuk mu, boleh di buka." Jawab Ang Yi yang merasa gugup karena takut tadi terlambat.

"Oh, hanya roti?" Tanya My Xu lagi.

"iya tuan, memang Nona Lui hanya membuatkan roti sebagai tanda terimakasih dari nya, ucap nya tadi."

"Lantas yang di dalam bungkusan yang kamu pegang itu apa?" Tanya My Xu yang penasaran.

"Em ini, ini juga roti dari Nona Lilui, dan yang ini dia berikan untuk ku tuan." Jawab Ang Yi lirih, dia berpikir yang ini pun pasti akan di minta.

"Oh gitu, coba ku lihat .. " My Xu penasaran dan mau tahu isi nya bungkusan punya Ang Yi itu apa.

"Ini tuan, silakan .." Ucap Ang Yi sambil menyodorkan bungkusan nya dan memperlihatkan ke My Xu.

"Oh, memang hanya roti .. ya sudah kamu kembali bekerja lagi sana!"

"Baik tuan, aku permisi dulu!" Ang Yi pamit pergi meninggalkan ruangan My Xu. "Ku kira punya ku juga mau dia minta, untunglah tidak, karena bisa buat cemilan ku nanti, hihi.." Ucap Ang Yi lirih yang merasa senang sambil berjalan keluar.

Dan di dalam ruangan kantor My Xu masih penasaran roti apa yang di berikan khusus untuk nya, dia ragu - ragu ingin membuka bungkusan nya itu, takut nya malah di beri jebakan.

"Ah tidak mungkin, mana mungkin Lui sampai berani menjebak ku, lebih baik langsung ku buka saja dari pada nanti aku tambah penasaran!" My Xu berkata sendiri sambil memegangi bungkusan itu, dia masih ragu ingin membuka nya, dan setelah nya dia memberanikan diri, dia langsung membuka bungkusan nya itu.

Dan My Xu pun langsung membuka nya ~

Setelah membuka bungkusan tersebut dia mengeluarkan isi nya ada berbagai macam roti, dan ada 1 cake yang berbeda sendiri, masih d dalam bungkusan lagi, My Xu semakin penasaran apa isi nya, kenapa di pisah sendiri, dan dia langsung membuka isi dari bungkusan ini.

My Xu lantas terkejut, dia merasa senang berbunga - bunga seperti melayang di udara, padahal hanya ada tulisan ucapan terimakasih dari Lui di atas cake itu, tapi My Xu merasa begitu senang dan ia enggan memakan nya.

"Oh Lui, ternyata kamu juga perhatian pada ku bisa membuatkan kejutan seperti ini untuk ku, tak ku sangka! hmm.. lebih baik aku coba hubungi dia sekarang." Seru My Xu yang merasa sangat senang atas hadiah dari Lui untuk nya.

"Tut... tut... " Suara panggilan terhubung.

"Ada telepon masuk, siapa ya? (Lui mengambil ponsel nya dan melihat siapa yang menelpon nya)

"Oh, ternyata My Xu .. Ada apa ya, apa cake nya sudah di terima? Lebih baik coba aku angkat dulu telepon nya." Pikiran Lui yang penasaran.

"Halo Lui .. " Ucap My Xu memulai pembicaraan.

"Iya, halo My Xu .. Ada apa ya?" Tanya Lui.

"Emm tidak, tidak ada apa - apa Lui, cuma mau bilang terimakasih saja." Jawab My Xu.

"Terimakasih untuk apa? Aku lah yang harus berterimakasih pada mu, nyindir ya?" Ucap Lui.

"Kok nyindir sih, aku beneran loh .. ya sudah kalau gitu sama - sama, kita impas oke!" Jawab My Xu sembari tersenyum dikit.

"Kok impas, makasih ku lebih banyak loh .." Ucap Lui merasa tidak enak pada My Xu.

"Ya sudah itu sih terserah pada mu, berarti makasih yang ini masih kurang dong?" My Xu bertanya pada Lui sembari ngeledek minta tambah.

"Mau minta apa lagi?" Tanya Lui penasaran.

"Aku.. Aku.. Emm..." Jawab My Xu yang membuat Lui semakin penasaran.

"Iya, kenapa? Cepetan bilang mau apa?" Tanya Lui penasaran.

"Aku mau kamu nanti malam ikut dengan ku. Kamu mau kan Lui?" Jawab My Xu, dan bertanya.

"Aku, mau kemana memang?" Tanya Lui yang penasaran.

"Pokok nya nanti aku kasih tau, kamu tinggal siap - siap saja, jam 7 nanti malam aku jemput ke rumah mu!" Jawab My Xu yang mau mengajak Lui keluar bersama nya.

"Tapi My Xu, ini...

"Sudah, tidak usah tapi - tapi kau menurut saja! kalau begitu aku tutup dulu ya telepon nya, jangan lupa nanti malam jam 7 tepat."

"Baik lah... " Jawab Lui yang menurut.

"Tut..." Suara panggilan terputus. My Xu pun mengakhiri panggilan nya.

**Bersambung .....

#Jangan Lupa Beri Gift Jika Kalian Suka, Juga Batu Kuasa/Power Stone Kalian, dan Tambah ke Daftar Favorit Kalian juga ya! Terimakasih :-)