Chapter (20)
...
"Suara wanita itu, aku seperti mengenalnya, sepertinya suara itu terdengar tidak asing." Kata pria itu dalam hatinya.
"Hei bro, kau jangan sok jadi pahlawan! Apa kau bisa melawan kita?" Kata sekelompok pria yang menantang.
"Cih..." Jawab pria penolong itu, menghina.
"Kau berani menghina kita!" Kata sekelompok pria.
"Buat apa aku takut padamu! Hanya segerombolan sampah yang tak berguna!" Kata pria itu.
"Bro, apa kamu mau melawan mereka?" Tanya seorang temannya.
"Kalau iya kenapa, apakah kamu takut sobat?" Jawabnya.
"Tidak, untuk apa aku takut."
"Kalau begitu kamu tidak usah ikut melawan, kamu tolong wanita itu saja untuk di amankan, dan aku yang akan melawan mereka!"
"Benarkah? Kau tidak apa - apa?" Tanya temannya ragu.
"Tenang saja, aku aman!"
"Oke bro, jaga diri baik - baik! Aku akan coba menyelamatkan wanita itu."
"Beres!"
.
.