Chapter (1)
...
Kota A, adalah nama kota terbesar di negara D, di mana kota ini selalu terlihat banyak kesibukan. Pada siang hari, cuaca hari ini begitu cerah, juga suasana nya terlihat begitu ramai, banyak orang yang lewat berlalu lalang di jalanan, di depan toko roti tempat seorang gadis yang manis ini bekerja.
Dan suatu ketika gadis itu di suruh oleh paman Noe yaitu seorang koki nya sekaligus paman nya, untuk membeli bahan roti di supermarket yang harus secepat nya sampai.
"Lui, tolong paman belikan bahan roti yang ini (memperlihatkan) di supermarket depan, cepat ya! Karena mau di pakai sekarang." Tegas paman Noe yang menyuruh Lilui Yu untuk membeli bahan roti di Supermarket.
"Oh, oke.. baik paman, secepat nya Lui beli dan akan kembali tepat waktu." Jawab Lilui Yu yang patuh.
"Iya Lui, hati - hati di jalan ya, tidak usah berlari, banyak kendaraan!" Kata paman Noe yang menasihati.
"Iya paman Noe ku... (Seru Lilui Yu sambil berjalan keluar toko) Huh, memang nya aku masih anak sekolah dasar apa! Segala di ingetin banyak kendaraan. Aku juga tahu paman, aku kan udah lulus dari SMA seminggu yang lalu. Masa iya masih belum tahu kalau banyak kendaraan di jalanan. huh!" Ucap Lui yang merasa sebal.
Gadis itu sebut saja nama nya Lilui Yu, atau kerap di sapa "Lui" seorang gadis berparas cantik dan manis, berusia 19 thn, bertubuh seksi dan tinggi sekitar 172 cm, yang baru lulus SMA seminggu yang lalu dan berkerja di sebuah toko roti di kota tempat tinggal nya. Dia di kenal sebagai gadis yang ceria dan tidak pernah terlihat sedih, walau sebenar nya dalam hati Lui, dia selalu merasa sedih dan kesepian.
Lui langsung pergi berlari menuju ke supermarket, agar cepat sampai. Tapi, saat dia terburu - buru mau membeli bahan roti yang kurang itu, tidak di sangka dia tidak sengaja bertabrakan dengan seorang yang juga sedang berlari, saat berada di tikungan jalan menuju ke supermarket.
Dia seorang pria gagah yang tampan dan tinggi, yang kira - kira lebih tinggi 15 cm dari Lui, sekitar 187 - 190 cm. Pria itu bernama "Wormy Xu" atau kerap di sapa "My Xu" dari keluarga Xu yang terkenal di Kota A atas bisnis perdagangan nya. Dia adalah anak sulung dari keluarga Xu, berusia 23 thn, dan dia lah yang memimpin bisnis keluarga Xu, walaupun itu tidak sepenuh nya.
"Aduhhh... sakit..." Rintih Lui yang kesakitan.
"Hei.. kalau jalan lihat - lihat dong! Jangan asal nabrak orang, aku juga sakit tahu!" Ucap My Xu dengan nada nya sedikit sewot.
"Eh.., salah ini kan salah kamu, kamu duluan yang nabrak aku! Aku juga tidak tahu tiba - tiba kamu tabrak, lagi di kejar - kejar sama anjing ya?" Jawab Lui yang merasa kesal, dan berbalik tanya.
"Anjing, mana? Tidak ada anjing di sini." My Xu yang menoleh mencari, dan merasa bingung.
"Lalu kenapa harus lari - lari tidak jelas kan kalau bukan karena di kejar anjing? Sudah salah sewot lagi, bukan nya minta maaf!" Seru Lui dengan kesal.
"Eh....." Ucap My Xu.
Tiba - tiba dari belakang My Xu ada seorang pria berkacamata dan bertubuh agak besar, dia adalah supir sekaligus body guard nya My Xu yang bernama Ang Yi, dia juga lumayan tampan. :-D
"Tuan, kenapa tuan turun dari mobil dan berlari, saya panggil - panggil juga tuan tidak menjawab, dan malah terus berlari?" Tanya Ang Yi yang bingung karena tidak tahu.
"Diam kamu! Aku lagi terburu - buru karena ada hal yang penting, jalan macet seperti itu tidak akan keburu sampai." Jawab My Xu sedikit kesal.
"Oh ya, baik tuan.. Maaf saya tidak tahu." Jawab Ang Yi yang lalu meminta maaf karena tidak tahu dengan masalah My Xu.
"Ya sudah, kamu balik lagi ke mobil dan bawa segera ke sini!" Perintah My Xu pada Ang Yi.
"Baik tuan, segera.." Jawab Ang Yi yang patuh, dan langsung bergegas pergi untuk membawa mobil nya ke tempat My Xu berada saat ini.
My Xu hanya diam, dan tidak menjawab apa pun.
Lui juga hanya terdiam melihat percakapan mereka berdua, dan tiba - tiba ..
"Ehemmm..." My Xu bergumam.
"Eh..." Lui yang tiba - tiba terkejut.
"Siapa nama mu?" Tanya My Xu pada Lui.
"Bertanya ke aku?" Jawab Lui sambil menunjuk diri nya.
"Iya, siapa lagi.. Anjing?" Jawab My Xu dengan nada sedikit kesal.
"Em, anjing.. (dalam hati Lui bergumam kesal) Ya, perkenalkan nama ku Lilui Yu, aku berkerja di toko roti sebelah sana (sambil menunjukan tempat), lalu siapa nama mu?" Jawab Lui dan bertanya balik.
"Oh, begitu! Perkenalkan kembali, nama ku Wormy Xu, ini kartu nama ku! (sambil memberikan kartu nama)"
Lui pun menerima kartu nama nya. "Oh iya, paman.." Seru Lui tiba - tiba, yang teringat paman nya yang masih menunggu kedatangan nya.
"Paman, paman siapa?" My Xu bingung, dan bertanya.
"Maaf, aku harus buru - buru, paman ku sudah menunggu ku." Jawab Lui yang merasa sedikit panik.
"Oh, baik lah.. Aku juga sedang terburu - buru, jangan lupa hubungi nomer yang ada di kartu nama itu ya!" Ujar My Xu yang berharap.
"Untuk apa?" Tanya Lui yang tidak mengerti maksud nya.
"Nanti juga kamu tahu!" Jawab My Xu dengan lembut, dan sedikit rahasia.
"Oh.. oke lah, aku pergi dulu ya." Tegas Lui sambil berlari meninggalkan My Xu.
"Baik, hati - hati.." Jawab My Xu sambil melambaikan tangan nya pada Lui.
Di dalam toko roti ~
"Kemana Lui pergi, kenapa lama sekali, apa terjadi sesuatu pada nya ya? Kalau begitu akan aku tanyakan kalau dia sudah sampai nanti." Pikiran paman Noe yang khawatir pada Lui karena belum juga kembali ke toko.
Di Supermarket ~
"Uh.. Akhirnya sampai juga. Cepat cari bahan - bahan nya dan segera langsung kembali ke toko! Paman pasti sudah menunggu ku, ini semua gara - gara pria tadi itu." Tegas Lui yang sedang menggerutu karena kejadian hal tadi.
Beberapa saat kemudian Lui sampai di toko roti tempat dia berkerja. "Aku sampai..! Paman maaf, tadi terjadi kecelakaan kecil di jalan." Seru Lui yang menjelaskan pada paman nya setelah sampai di dalam toko roti.
**Bersambung .....
#Jangan Lupa Beri Gift Jika Kalian Suka, Juga Batu Kuasa/Power Stone Kalian, dan Tambah ke Daftar Favorit Kalian juga ya! Terimakasih :-)