Touma memutuskan untuk menyimpan semua hal yang baru saja ia pikirkan untuk dirinya sendiri, karena tidak mungkin ada yang bisa membantunya untuk memecahkan hal itu selain dirinya sendiri.
'Siapa pun yang menaruh Imagine Breaker di tangan kananku ini, baik itu dewa atau pun Tuhan sekali pun. Aku tidak peduli, karena yang jelas tanpa adanya Imagine Breaker, aku pasti akan mati karena kedua entitas menakutkan itu!'
Di saat Touma dan Hiko selesai mengobrol, di saat itu pula Shiina selesai memasak. Touma dan Hiko langsung pergi ke ruang makan begitu Shiina memanggil keduanya untuk makan malam, dan tepat ketika mereka bertiga baru mau mulai makan, Touya akhirnya datang di saat ia baru saja pulang bekerja.
Touya tentu saja merasa terkejut ketika ia melihat keberadaan dari Hiko yang adalah ayah mertuanya. Ia tidak memiliki kebencian atau pun rasa suka kepada ayah mertuanya itu, dengan kata lain perasaannya kepada Hiko adalah netral. Tapi tetap saja itu tidak bisa mencegah rasa terkejut yang ia rasakan ketika melihat Hiko yang saat ini sedang duduk di sebelah Touma.
"Ah, Touya-san selamat datang," Shiina yang baru saja selesai menaruh makanan terakhir di meja makan, merasa senang karena hari ini suaminya bisa pulang tepat waktu. Apalagi di saat Hiko sedang datang berkunjung, Shiina benar-benar ingin agar suaminya bisa lebih dekat dengan Hiko.
"Ah, iya aku pulang," Kata Touya yang saat ini memiliki perasaan tidak enak, kalau sesuatu yang buruk akan terjadi kepadanya. Apa lagi saat ini, ayah mertuanya sedang memandangi dirinya dengan pandangan yang tidak enak.
Hiko yang melihat kedatangan memandang ke arah Touya dengan pandangan yang tajam seolah-olah Hiko siap memotong-motong tubuh Touya menjadi ribuan bagian. Ia tidak pernah menyukai menantunya itu, tapi untuk saat ini ia menahan diri sebisa mungkin agar ia tidak melakukan hal buruk kepada menantunya itu, karena Hiko tidak ingin dipandang sebagai ayah dan kakek yang buruk di hadapan Shiina dan Touma.
Sedangkan Touya yang merasa takut melihat pandangan mata dari ayah mertuanya itu cuma bisa berkata dalam hatinya: 'Hari ini benar-benar hari yang malang untukku!'
Baik ayah mau pun anak, memiliki hobi untuk mengatakan hal yang sama....
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
Touya dan Hiko hanya melakukan sedikit interaksi dan sedikit percakapan ketika mereka berdua duduk di meja makan, percakapan antara Touya dan Hiko terasa kaku, karena pada dasarnya Touya dan Hiko saling tidak menyukai satu sama lain. Tapi setidaknya mereka berdua melakukan interaksi satu sama lain dan hal itu cukup untuk membuat Shiina merasa senang.
Selesai makan malam, Hiko memutuskan untuk pamit dan kembali ke kota Akademi yang berada di sebelah Barat Tokyo. Tapi sebelum ia berbicara sedikit kepada Shiina dan berkata kepadanya kalau ia akan kembali lagi di waktu yang sama untuk melatih Touma ilmu bela diri dan ilmu pedang. Shiina hanya bisa setuju dengan ucapannya Hiko, karena ia tahu kalau ayahnya pasti akan melatih Touma secara paksa kalau ia tidak setuju.
Lagipula Hiko hanya akan melatih Touma selama dua jam setiap minggunya sehingga pelajaran Touma sama sekali tidak akan terganggu. Yang tidak Shiina ketahui ialah, Hiko bukan hanya melatih Touma bela diri, tapi Hiko juga akan membantu Touma untuk berlatih menggunakan kekuatan Imagine Breaker dan belajar mengendalikan kedelapan naga dan sesuatu yang tidak terlihat.
Hiko dan Touma setuju untuk tidak memberitahu Shiina dan Touya mengenai keberadaan dari Imagine Breaker beserta para naga dan entitas tidak terlihat yang tersegel di tubuhnya, karena Hiko dan Touma tidak mau membuat Shiina dan Touya merasa kuatir.
Di dalam perjalanan pulangnya ke kota Akademi, Hiko merasa sedih karena cucunya Touma harus mengalami nasib yang buruk dengan memiliki Imagine Breaker di tangan kanannya. Di masa lalu semua orang yang memiliki Imagine Breaker akan selalu menghadapi bahaya, dan hal itu adalah sesuatu yang tidak ia inginkan untuk terjadi kepada Touma.
'Aleister dan banyak penyihir di seluruh dunia pasti akan mencoba untuk memanfaatkan Touma karena keberadaan Imagine Breaker di tangan kanannya, dan Touma pasti akan berada dalam keadaan bahaya karena para penyihir itu! Aku memang bisa melindungi Touma karena aku adalah salah satu manusia terkuat di dunia, tapi tidak mungkin aku bisa terus berada di sisi Touma untuk melindungi dirinya. Satu-satunya hal yang bisa kulakukan ialah melatih Touma sampai ia cukup kuat untuk melindungi dirinya sendiri, sehingga ia tidak akan bisa dimanfaatkan orang lain! Terutama oleh Aleister Crowley, dan organisasi raja singa!'
Bagi Hiko Seijuro XIII, keluarga adalah yang utama. Apa pun yang terjadi ia akan melakukan apa pun untuk melindungi keluarganya meskipun itu berarti ia harus mengorbankan dirinya sendiri. Makanya dia tidak akan pernah membiarkan siapa pun untuk menyakiti cucunya, yang ia tahu di masa depan harus menjalani kehidupan yang penuh dengan penderitaan dan tantangan.
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
Di tempat tinggal Zelretch yang berada di perbatasan dari banyak dimensi, Zelretch yang sedang menonton kehidupan dari muridnya yang bernama Rin dan suaminya Shirou di dunia baru melalui sebuah kayu model kuno. Merasa amat sangat terhibur dengan perubahan besar yang terjadi di dunia tersebut berkat kemunculan dari Shirou dan Rin.
Di dunia itu, walaupun tidak ada Alaya atau Gaia, ada mahluk mistis yang hampir mirip dengan keduanya yang bernama Ialda Baoth. Dan bagi Zelretch, keadaan dunia itu dibuat kacau karena keberadaan Ialda. Tugas Rin dan Shirou di dunia itu adalah mengeliminasi Ialda secara menyeluruh menggunakan kekuatan dari Alucard yang saat ini sudah sepenuhnya dimiliki oleh Shirou.
"Muridku dan suaminya, sedang bersenang-senang dan menjalani kehidupan kedua mereka yang jauh lebih baik dari kehidupan mereka yang sebelumnya," Kata Zelretch sambil memakan popcorn khusus yang sudah ia siapkan. "Kuharap mereka berdua bisa segera melenyapkan Ialda sesegera mungkin. Nah karena aku sudah agak bosan melihat mereka berdua, kurasa aku harus melihat kehidupan barunya Ranma sebagai Touma, semoga dia bisa sedikit menghiburku!"
Kehidupan Ranma sebagai Kamijou Touma di dunia crossover anime adalah hiburan terbaru untuk Zelretch. Sang vampire troll benar-benar berharap Ranma bisa memberikan hiburan bagi dirinya yang selalu merasa bosan.
"Kehidupan Ranma yang sebelumnya memang lumayan menarik untuk di tonton, tapi sayangnya terlalu banyak action komedi dan kurang momen yang serius," Kata Zelretch. "Sebagai Touma kuharap dia bisa memberikan lebih banyak moment serius, untuk kunikmati terutama karena ada banyak sekali hal yang tidak kuketahui mengenai dunia crossover itu!"
Author Note: Ini adalah bagian terakhir dari prologue, selanjutnya cerita utamanya akan dimulai!