Chereads / Aku Mencintaimu Suatu Hari Nanti / Chapter 4 - Tuan Telah Kembali

Chapter 4 - Tuan Telah Kembali

Butuh beberapa detik hingga rasa terkejut Xu Qiaoqiao mulai sirna, sebab rasa itu langsung pudar setelah melihat salah seorang diantara pria itu ada yang dikenalnya. Ya, ia adalah seorang perempuan paruh baya yang terlihat dermawan.

Ketika perempuan itu melihat Xu Qiaoqiao, mata tuanya tampak sayu dan sedikit rabun, terasa sulit melihat dengan jelas, "Qiaoqiao, apakah itu kamu?"

Xu Qiaoqiao segera menjawab, "Kepala Panti Asuhan! Kenapa Anda datang ke sini?"

Wanita itu menghela napas, lalu berjalan maju satu langkah dan memegang tangan Xu Qiaoqiao, "Aku datang ke sini karena keluargamu menghubungi panti asuhan, aku datang membawa mereka untuk bertemu denganmu."

Kata-kata itu seperti guntur yang menyambar di telinga Xu qiaoqiao.

Xu Qiaoqiao adalah perempuan yang dibesarkan di suatu panti asuhan. Sedihnya, ia mengetahui bahwa dirinya bukanlah seorang anak yatim piatu. Sebab, ia masih mempunyai seorang ibu.

Dari kecil hingga dewasa, setiap ada waktu luang ibunya sering datang ke panti asuhan untuk bertemu dengannya.

Ia masih ingat ketika terakhir kali bertemu dengan ibunya, wanita cantik itu berkata, "Qiaoqiao, penyakit ibu akan segera sembuh, tunggu aku sembuh baru aku akan menjemputmu pulang…"

Ia selalu menunggu hingga delapan tahun lamanya. Sayangnya, Ia tidak tahu latar belakang atau identitas ibunya, tidak juga lokasi ibunya tinggal selama ini. Namun ia masih bersikeras dan percaya bahwa ibunya pasti akan mencarinya.

Sekarang, hari yang dinantinya itu akhirnya tiba. Ia dengan gugup menoleh hendak melihat seseorang yang sedang berada di belakang Kepala Sekolah.

Seorang lelaki setengah baya berusia sekitar lima puluh tahun, yang saat itu mengenakan setelan hitam dengan rambut disisir rapi, orang itu berjalan di depannya dan tersenyum ramah, "Nona, saya datang untuk menjemputmu pulang."

Jantungnya seakan tersentak, Xu Qiaoqiao mengedipkan mata.

Lalu ia mengangkat bibirnya dan tersenyum, "Baiklah."

*****

Sebagai seorang anak yang bukan yatim piatu, tentu ia ingin pulang dan melihat keluarganya. Sejujurnya ia ingin bertanya secara langsung kepada orang tuanya, setidaknya menjawab alasan yang membuat mereka harus menitipkannya ke panti asuhan dan meninggalkannya di sana selama 22 tahun tanpa kabar.

Setelah turun dari apartemennya, terlihat sebuah mobil yang telah siap di pinggir jalan. Xu Qiaoqiao dipersilahkan untuk duduk di kursi belakang, mata besarnya beberapa kali tertuju pada pria di sampingnya.

Pria itu berkata, "Nona, saya adalah pelayan rumah, Anda dapat memanggil saya Paman Rong."

Xu Qiaoqiao mengangguk dan bertanya, "Paman Rong, Bagaimana kabar ibuku?"

Paman Rong sedikit merunduk, "Dia sedang kurang sehat, sekarang sedang menunggumu di rumah."

"Begitukah…?" Xu Qiaoqiao langsung ikut tertunduk sedih.

Xu Qiaoqiao mengedipkan mata, dengan ragu bertanya untuk kedua kalinya, "Kalau ayahku…?"

"Nona!"

Belum selesai ia berbicara, ia langsung diperingatkan oleh paman Rong, "Biarkan saya memperingatkan Anda bahwa ini adalah hal yang tabu di rumah dan Anda tidak boleh membicarakannya."

Mendengar pernyataan sinis itu, membuat rasa ingin tahu Xu Qiaoqiao menjadi bertambah. Apa yang sebenarnya terjadi?

Ayahnya ini bahkan tidak pernah memunculkan dirinya sekalipun, atau ia memang tidak punya ayah? 

Xu Qiaoqiao menyadari kegelisahannya, pelayan rumah itu kembali mengingatkan, "Nona, keluarga Xu kita mempunyai banyak aturan."

'Keluarga Xu?' Kata itu langsung membuat Xu Qiaoqiao makin bertanya-tanya.

Dalam kalangan warga di Kota S, tidak banyak orang yang dapat menggunakan mobil mewah edisi terbatas seperti yang dinaiki Xu Qiaoqiao, diantaranya yang mampu menaikinya hanyalah keluarga Xu.

Namun pikiran itu segera hilang ketika 'keluarga Xu' disebut. Benarkah ia berasal dari keluarga itu?

Seolah membenarkan dugaannya itu, mobil memasuki sebuah perkebunan besar dan berhenti tepat di depan sebuah villa. Pelayan itu pun turun dari mobil, lalu membukakan pintu mobil untuknya, "Nona, kita sudah sampai."

Xu Qiaoqiao turun dengan wajah tercengang dari mobil. Melihat semua hal mewah di depannya, ia benar-benar terpana dengan kemegahannya.

Keluarga Xu, Pemimpin terkemuka yang dapat membuat seluruh kota S terkejut, rumah megah seperti ini hanya dapat ia dilihat di TV, benarkah ini rumahnya?

Saat ini, tiba-tiba ada seseorang yang berteriak dari dalam rumah, "Tuan telah kembali!"

Kata-kata itu membuat para pelayan yang sedang membersihkan rumah, satu-persatu berdiri dengan hormat.

Xu Qiaoqiao pun tidak sengaja melihat ke arah pandangan yang dituju oleh para pelayan itu. Dari pandangannya ini, ia melihat sebuah mobil hitam dengan perlahan memasuki halaman.

Tapi ia merasa mengenal mobil ini, namun benarkah?

Mobil itu berhenti dan langsung terlihat sosok lebih familiar keluar dari dalam mobil itu.