Chereads / Kasih Melebihi Waktu / Chapter 56 - Ternyata Seperti Ini Pacar Barunya

Chapter 56 - Ternyata Seperti Ini Pacar Barunya

Liang Manyue terus memandang Mo Shiqian tanpa memandang Chi Huan.

"Dia lapar. Aku mau menemaninya makan," kata Mo Shiqian.

Mata Liang Manyue melebar dan wajahnya langsung terlihat malu. Ia tidak menyangka bahwa Mo Shiqian akan langsung menolaknya seperti itu. Sejak kecil, pria ini memang selalu acuh tak acuh. Namun, Liang Manyue belum pernah melihat ekspresi Mo Shiqian yang seperti ini sebelumnya. Ia pun menoleh ke arah Chi Huan sambil mengerutkan kening dan memberikan tatapan ingin mencemooh, "Anda yang baru saja melaporkan Sun Jing, kan? Gara-gara Anda, dia didenda dan kehilangan pekerjaannya sekarang."

Chi Huan memandang Liang Manyue dan langsung tertawa. Tawanya dengan sangat cepat membuat Liang Manyue emosi. "Kenapa Anda tertawa?" tanyanya.

Sebenarnya, Chi Huan tidak bermaksud apa-apa. Ia tertawa karena ia merasa seperti pernah mengalami kejadian seperti ini sebelumnya. Ning Youran adalah gadis yang baik dan ia tidak tahan menerima bentuk protes atau keluhan apapun. Karenanya, dulu ia juga pernah marah pada Chi Huan.

"Saya?" tanya Chi Huan yang masih tersenyum.

Teman Liang Manyue yang saat itu emosi segera melangkahkan kakinya untuk maju, namun Liang Manyue segera mencegahnya dan berkata, "Xue Wei, jangan gegabah."

"Kami lihat caranya yang seperti ini. Kamu seharusnya memberinya pelajaran."

Liang Manyue meraih lengan Xue Wei dan beralih menatap Mo Shiqian. Mo Shiqian hanya memandangnya balik dengan tatapan acuh tak acuh, lalu meraih tangan Chi Huan dan berkata, "Ayo kita makan."

Liang Manyue terpaku saat melihat Mo Shiqian dan Chi Huan berpegangan tangan. Pagi itu, ketika Mo Shiqian mengirim pesan, ia berpikir bahwa Mo Shiqian marah dan ingin putus karena malam sebelumnya ia menolak berbicara dengan pria itu. Saat itu, teman sekamarnya hanya tertawa memandangnya. Ia berpikir bahwa pria semacam ini hanya tidak bisa kompromi sehingga pantas untuk digantungkan. Saat itu pula, tak sampai sepuluh menit kemudian, ibu Liang Manyue menelepon dan bertanya apakah ia sedang bersama Tang Yueze.

Saat Liang Manyue bertanya balik mengenai omong kosong apa yang dimaksud ibunya, ibunya tersenyum menyeringai dan berkata, "Apa yang mau kamu sembunyikan dari Mama? Jika kamu tidak bersama dengan Tang Yueze, bagaimana mungkin Mo Shiqian bisa memutuskanmu dan ingin membatalkan menikah? Anak bodoh, dengarkan Mama. Meskipun Shiqian adalah pria yang baik, dia jauh lebih payah dibanding keluarga Tang."

Beberapa hari ini, suasana hati Liang Mnayue benar-benar sedih. Selama beberapa tahun, ia merasa kurang bahagia. Ia juga merasa bahwa sepertinya memang ada sesuatu di antara Mo Shiqian dan Chi Huan. Hingga akhirnya, hari ini Sun Jing marah dan menangis lalu memberitahu Liang Manyue bahwa ia bertemu dengan Mo Shiqian dan selingkuhannya.

Liang Manyue baru tahu bahwa ada perempuan lain. Sebelum datang, Liang Manyue hampir tak percaya dengan informasi itu. Bahkan, saat ia sudah melihat semua ini dengan mata kepalanya sendiri, ia masih tidak bisa mempercayainya. Bagaimana bisa Mo Shiqian menolak wanita yang sudah bersamanya bertahun-tahun dan bagaimana pula tiba-tiba ada wanita lain? Namun, sekarang ia telah melihat Mo Shiqian memegang wanita lain di depannya.

Saat Mo Shiqian dan Chi Huan akan memasuki lift, Liang Manyue meraih tangan Chi Huan lalu berkata, "Nona, saya tidak punya maksud lain. Saya hanya ingin minta maaf atas nama teman saya karena ia telah salah paham. Itu sebabnya..."

Chi Huan diam sejenak, lalu berkata, "Tentu saja. Mo Shiqian baru saja putus dan dia memiliki hak untuk menemukan pacar baru. Karena dia menemukan pacar baru dengan cepat, itulah sebabnya ada yang berpikir dia selingkuh. Tidak ada kesalahpahaman."

Liang Manyue mengerutkan kening. "Apa maksud Anda?"

"Anda tidak memberitahu mereka mengenai masalah yang terjadi di antara kalian dan hanya menyimpulkan atas dugaan Anda sendiri. Seharusnya, Anda menebus kesalahan atas ketidaktahuan mereka. Kalau tidak, akan semakin banyak pegawai yang akan merusak reputasi merek yang berdiri selama ratusan tahun seperti tadi."

Begitu lift tiba, terlihatlah tempat makan seafood yang ingin didatangi Chi Huan. Saat mereka akan masuk, Liang Manyue dan temannya masih mengikuti mereka. Mo Shiqian pun berdiri di pintu dan menoleh menatap mereka, lalu menghardik, "Liang Manyue, cukup!"

Liang Manyue mendengus, seakan ia baru saja mendengar kata-kata lucu. "Cukup? Kamu sekarang bilang bahwa aku berlebihan?"

"Kamu mengganggu kami yang mau makan."

Liang Manyue menatap wajah tak acuh Mo Shiqian dan menarik napas panjang. "Mo Shiqian, kita sudah lama saling kenal. Tak bisakah kita sekarang berteman?"

"Seharusnya aku sudah mengatakannya dengan jelas."

"Atau kamu ingin aku berbicara dengan orang tuamu?"

"Manyue!"

"Mo Shiqian, jika kamu menyalahkanku karena malam itu aku pergi, boleh saja. Tapi..." Liang Manyue menatap Chi Huan dan menatap tas belanjaan yang dibawa oleh Mo Shiqian. "Apakah orang tuamu tahu pacar baru seperti apa yang kamu temukan? Apakah mereka tahu bahwa uang jerih payahmu sekarang kamu hambur-hamburkan seperti ini?" tanyanya.

Liang Manyue tidak bisa menerima semua ini, apalagi melihat pacar baru Mo Shiqian yang seperti ini. Muda, cantik, sombong, dan hedonis. Begitu banyak wanita seperti ini yang ia temukan di kampus. Ia tidak tahu sejak kapan Mo Shiqian berubah menjadi seperti itu.

Di dalam grup WeChat, Sun Jing berkata bahwa Mo Shiqian hampir kehilangan apa yang menjadi miliknya karena wanita itu. Ketika melihat keduanya dari kejauhan, Xue Wei berbisik ditelinga Liang Manyue dan berkata bahwa tas yang dibeli pacar baru Mo Shiqian harganya hampir 100.000 Yuan. Belum lagi, sepatu dan lain-lainnya. Tidak ada barang murah di situ. Apalagi, pakaian yang melekat di tubuh wanita itu. Semuanya tidaklah murah.

"Uang yang dia habiskan untuk Liang Manyue selama beberapa tahun ini, tidak sebanyak yang dihabiskan untuk wanita ini hari ini," begitu kata Xue Wei. Kata-kata ini bagaikan duri yang menyangkut di tenggorokan dan membuat Liang Manyue tidak nyaman. Terlebih lagi, melihat Mo Shiqian dan pacarnya dengan mata kepala sendiri membuat Liang Manyue semakin merasa tidak nyaman.