Beberapa detik kemudian, Chi Huan menarik tangannya dan menatap Mo Shiqian yang duduk di sebelahnya. "Apakah kamu alergi dengan makanan seperti itu?"
Mo Shiqian hampir tahu segalanya tentang Chi Huan, tapi ia bahkan tidak tahu kebiasaan makan Mo Shiqian. Pria ini sudah bekerja untuknya selama tiga tahun, tapi ia tidak tahu bahwa Mo Shiqian tinggal di Xishan Mansion. Area apartemen kelas atas itu adalah favorit Chi Huan saat ia hendak membeli apartemen untuk pertama kalinya. Namun, karena saat itu ia tidak memiliki cukup tabungan, ia pun enggan membeli apartemen di sana.
"Iya, aku tidak makan tidak apa-apa," jawab Mo Shiqian.
"Selain kedua bahan itu tadi, apa ada lagi yang membuatmu alergi?"
Mo Shiqian menatap Chi Huan dengan lembut. Chi Huan pun balik menatap Mo Shiqian dan menunggu jawabannya. "Daun bawang dan daging kambing. Rasanya tidak enak," jawab Mo Shiqian.
Chi Huan mengangguk tanda mengerti. "Cukup sulit," katanya, membuat Mo Shiqian meliriknya, "Apa makanan favoritmu?" tanyanya lagi.
"Aku tidak pilih-pilih."
Chi Huan kemudian memanggil pelayan untuk memesan menu. Setelah itu, pelayan menunduk dan keluar sambil membawa menu tadi.
Liang Manyue menatap Chi Huan sejenak, lalu bertanya, "Nona Chi, apakah Anda batal menikah dengan Mo Xigu karena hubungan dengan Shiqian?"
Masalah ini tak hanya muncul secara tiba-tiba, tapi dibahas tanpa diduga bagaikan menyembunyikan jarum di tengah-tengah benang wol.
"Tidak," jawab Chi Huan.
"Berarti, karena pernikahan Anda dengan Mo Xigu tidak berjalan dengan baik, lalu Anda menjalin hubungan dengan Mo Shiqian?"
Chi Huan menurunkan cangkir kopinya dan menatap lurus ke arah Liang Manyue sambil tersenyum. "Nona Liang..."
"Maafkan saya, Nona Chi. Saya hanya tidak mengerti kenapa kalian tiba-tiba bisa bersama."
Chi Huan tersenyum sambil menatap Liang Manyue, lalu bertanya, "Apa Anda menyesal setelah ada wanita lain yang berada di sampingnya?"
Masalah ini sebenarnya lebih runyam dan Chi Huan tidak bermaksud untuk mempermalukan Liang Manyue. Mantan pacarnya pun tidak mengajukan pertanyaan apapun dan tidak ingin membahas apapun. Sementara itu, Tang Yueze justru ingin Liang Manyue tahu bahwa Mo Shiqian sudah bersama wanita lain. Entah dengan alasan apa, tapi yang jelas Mo Shiqian dan Chi Huan sudah bersama sekarang. Tang Yueze juga ingin Liang Manyue melihat dengan jelas bahwa pria itu telah memilih wanita lain dan telah menyerah sepenuhnya.
Liang Manyue mengerutkan bibirnya dan mengepalkan tangannya. "Saya hanya merasa... Selain dengan saya, Mo Shiqian tidak pernah berinteraksi dengan wanita lain. Nona Chi adalah wanita yang sangat kaya dan telah berada di dunia hiburan selama beberapa tahun. Saya khawatir dia akan terluka."
Kenapa tidak pernah bersama wanita lain? pikir Chi Huan.
Chi Huan yang saat itu sedang bersama Mo Xigu maupun pria lain tidak pernah berciuman dengan mereka. Ia kemudian dibuang oleh Mo Xigu dan terbaring lemah selama dua atau tiga hari karena sakit. Mo Shiqian yang telah ditinggalkan oleh tunangannya yang sudah bersama dengannya selama sepuluh tahun waktu itu juga biasa saja.
Begitu pemikiran ini muncul, Chi Huan langsung teringat bahwa selama ini Mo Shiqian telah merawatnya dari waktu ke waktu. Ia merasa bahwa Mo Shiqian adalah pria yang benar-benar baik. Terlebih lagi, ia menebak bahwa sepertinya Liang Manyue tidak tahu di mana Mo Shiqian tinggal serta apartemennya yang begitu luas dengan dekorasi yang bagus. Kalau tidak, Liang Manyue pasti tidak berpikir seperti orang-orang lain bahwa Mo Shiqian hanyalah bodyguard dengan penghasilan yang baik. Seberapa dalam Mo Shiqian ingin bersembunyi, tunangan yang hampir sepuluh tahun bersamanya inilah yang tidak mengetahuinya.
Mo Shiqian dilukai oleh seorang wanita? pikir Chi Huan. Tiba-tiba ia seperti tidak bisa membayangkannya. Akhirnya, ia menarik bibirnya dan berkata dengan ringan, "Perasaan apa yang Anda inginkan? Bersedia bertaruh untuk kalah ketika papan peti mati belum dipersiapkan. Siapa yang bisa tahu seseorang seperti apa yang akan mengecewakan kita dalam kehidupan ini? Jika sudah cinta, akan tetap cinta. Kenapa harus takut?"
———
Saat petang, Mo Shiqian sudah membawa Chi Huan pulang ke apartemennya. Chi Huan memandang pria yang duduk di sampingnya dan mencubit kakinya. Begitu kembali, Chi Huan melepas sepatu hak tingginya dan menjatuhkan dirinya di sofa sambil mengeluh bahwa dirinya sangat lelah setelah berjalan seharian. Mo Shiqian pun menggosok-gosok kakinya tanpa mengucapkan sepatah katapun.
Chi Huan menatap wajah Mo Shiqian, kemudian bertanya, "Apakah kamu bersedia melakukan ini semua untukku karena kamu telah memperkosaku?"
"Bukan."
Chi Huan sedikit terkejut dan mengedip-ngedipkan matanya. "Hm... Apa itu karena... Kamu menyukaiku?"
Mo Shiqian mengangkat wajahnya dan menatap wajah Chi Huan. "Kamu berharap aku menyukaimu?"
Chi Huan segera menyangkal. "Tidak... Aku hanya ingin tahu."
"Karena kamu adalah wanitaku sekarang," jawab Mo Shiqian santai.
"Apakah dulu kamu juga begitu baik pada Liang Manyue?"
"Tidak," jawab Mo Shiqian. Setelah itu, ia melirik ke arah Chi Huan dan berkata, "Dia lebih pendiam darimu dan tidak pernah memintaku menggosok kakinya. Ia bahkan malu untuk melepas kaus kakinya."
Chi Huan diam sejenak, lalu dengan jengkel membalas, "Berarti sekarang maksudmu aku tidak pendiam?"
"Tidak," jawab Mo Shiqian. Setelah beberapa detik, ia tersenyum dan berkata, "Jika kamu pendiam seperti dia, kamu akan sama seperti dia dan merasa bahwa aku tidak cukup baik padamu."
Chi Huan hanya diam dan membeku sesaat. Kemudian, ia berkata, "Aku tahu. Kamu tidak mau berinisiatif. Jika seseorang mau sesuatu, barulah kamu memberikannya. Dan karena Nona Liang sendiri terlalu pendiam, ia tidak akan memintamu melakukan hal seperti itu."
"Hm… Iya," setuju Mo Shiqian.
Seperti siang tadi saat makan, Mo Shiqian selalu membantu Chi Huan saat ia meminta tolong Mo Shiqian untuk mengupas sesuatu untuknya dan hal-hal lain. Namun, dibanding dengannya, Tang Yueze merupakan orang yang lebih agresif dan aktif. Tang Yueze mengambilkan sayuran untuk Liang Manyue dan bertanya apakah Liang Manyue ingin makan ini dan itu atau tidak. Tidak bisa dibilang siapa yang salah dan benar dalam hal seperti ini, karena masalah berinisiatif seperti itu hanyalah masalah kepribadian.
Chi Huan menatap wajah tampan Mo Shiqian dan bertanya padanya, "Hari ini aku telah menghabiskan banyak uangmu. Jangan-jangan saat itu dia tidak inisiatif dan kamu juga tidak mau membelikan sesuatu untuknya?"
"Apakah kamu menghabiskan banyak uang?" tanya Mo Shiqian.
Chi Huan menggigit bibirnya. "Mereka semua mengira aku mau denganmu hanya karena uangmu. Atau... dulu kamu begitu pelit dengan tunanganmu?"
Mo Shiqian meliriknya. "Uang yang kamu habiskan hari ini setara dengan jam tangan yang kamu beli."
Jam tangan perak pemberian Chi Huan yang dikenakan Mo Shiqian di tangan kirinya terlihat kasual dan sangat cocok untuknya. Bagaimanapun, Chi Huan adalah wanita dengan selera yang sangat tinggi. Chi Huan dengan puas berkata, "Kamu memiliki pengetahuan yang bagus."
---
Dari 15 Februari 2020, koin yang sudah digunakan untuk membeli buku yang tidak terpilih akan dikembalikan dalam waktu 30 hari. Perlu diperhatikan Fast Pass yang sudah digunakan tidak bisa dikembalikan.
Buku-buku yang terpilih untuk dilanjutkan akan memiliki tanda khusus di pojok sampul dalam 30 Hari untuk menunjukkan kelanjutannya.
Terimakasih atas pengertian Anda.