Tatapan Mo Shiqian tidak berubah dan ia hanya bertanya santai, "Sudah selesai bicaranya?"
"Shiqian, apakah kamu benar-benar membenciku?"
"Tidak. Kami hanya ingin makan."
Liang Manyue melihat Mo Shiqian yang tetap acuh tak acuh. Ia sedikit kecewa dan kembali memandang Chi Huan yang berada di sebelahnya. Wanita muda itu mengenakan mantel merah di atas lutut dan sepatu but pendek bertumit tinggi dengan rambut yang diikat seperti bola-bola. Wanita muda itu juga mengenakan syal yang menutupi sebagian wajahnya sehingga Liang Manyue tidak bisa melihat wajahnya dengan jelas.
Liang Manyue memandang Chi Huan sejenak, lalu berkata, "Nona, bisakah kita berbicara?"
Chi Huan memiringkan kepalanya. "Berbicara? Apa yang ingin Anda bicarakan dengan saya?"
"Anda tidak ingin tahu kenapa hubungan yang kami jalin selama sepuluh tahun tiba-tiba putus? Anda tidak ingin tahu kenapa dia tiba-tiba mau bersama Anda? Atau, Anda sebenarnya tidak benar-benar menyukainya dan hanya menyukai uangnya?" tanya Liang Manyue.
"Saya tidak ingin berbicara dengan Anda. Biarkan kami makan."
Liang Manyue hanya menatap Chi Huan dan tidak lagi berbicara apapun. Chi Huan pun beralih menatap Mo Shiqian dan berkata dengan genit, "Aku melihat kedai minuman di lantai bawah. Maukah kamu membelikan secangkir kopi panas? Aku ingin minum kopi."
Mo Shiqian dengan lembut memandangnya, "Tidak ada yang perlu dibicarakan."
"Aku tahu kalau kamu pasti tidak mengizinkan mereka mengikuti kita," rajuk Chi Huan sambil cemberut.
"Kamu yakin ingin mengobrol dengan mereka?" tanya Mo Shiqian yang langsung disambut anggukan Chi Huan. Ia memandang Chi Huan sejenak, lalu mendorong pintu untuk masuk dan meletakkan tas-tas belanjaan di kursi yang empuk. Ia kemudian menarik tangan Chi Huan tanpa memandang orang lain.
"Pesanlah dulu," kata Chi Huan.
Mo Shiqian tidak khawatir jika Chi Huan akan menghadapi Liang Manyue dan temannya secara satu lawan dua. Tidak ada yang tahu bahwa kemampuan berdebat Chi Huan lebih baik daripada Mo Shiqian. Orang-orang yang terlibat di industri hiburan saja tidak banyak yang bisa memanfaatkannya, apalagi Liang Manyue.
Setelah pintu dibuka, Chi Huan duduk di samping tumpukan tas belanja sedangkan Liang Manyue dan temannya duduk di seberangnya. Lalu, ia menuangkan teh ke dalam cangkir dan bertanya, "Apa yang Nona ingin bicarakan dengan saya?"
Liang Manyue menatap Chi Huan yang sedang duduk di seberangnya sambil mencoba meluruskan tulang punggungnya dan menatap tumpukan belanjaan itu. Ia pun berkata, "Saya harap Anda meninggalkan Mo Shiqian."
Chi Huan mengangkat matanya sambil tersenyum. "Anda berharap?"
Liang Manyue menatap mata Chi Huan lurus-lurus dan bertanya, "Apakah Anda mencintainya?"
Cinta? Tentu saja tidak. Aku tidak semudah itu mencintainya, apalagi hanya dengan sekali tidur, batin Chi Huan.
Melihat Chi Huan yang diam dan tidak menjawab, Liang Manyue langsung berpikir bahwa Chi Huan menolaknya. "Nona, saya sudah menemukan banyak sekali wanita seperti Anda..."
Mendengar kata-kata Liang Manyue, Chi Huan mengerutkan keningnya.
"Saya tidak bermaksud memandang rendah Anda. Saya hanya ingin memberitahu bahwa jika Anda ingin bersama pria yang kaya, Anda bisa menemukan pria lain. Pekerjaan Mo Shiqian hanyalah sebagai bodyguard. Penghasilannya memang bagus, tapi itu tidak cukup untuk terus membelikan barang yang Anda inginkan. Anda masih muda dan cantik. Saya harap Anda bisa pergi meninggalkannya."
"Saya kira Nona mencari saya demi sahabat Nona, tapi ternyata demi Mo Shiqian," kata Chi Huan sambil tersenyum.
"Dia bersama Anda hanya karena tanggung jawab. Dia memang orang yang sangat bertanggung jawab dari kecil. Jika tebakan saya benar, apakah beberapa hari lalu... kalian tidur bersama?"
Kali ini, Chi Huan hanya menatap Liang Manyue. Beberapa saat kemudian, ia tertawa dan bertanya, "Jadi, Anda tidak kesal karena tunangan Anda bersama wanita lain, tapi kesal karena saya menghabiskan begitu banyak uangnya?"
"Iya. Karena Anda tidak mencintainya dan dia tidak mencintai Anda. Meskipun kami bukan suami-istri, kami sudah bersama selama bertahun-tahun. Dia layak mendapat wanita yang baik, bukan wanita yang hanya menghambur-hamburkan uangnya."
Chi Huan menopang kepalanya dengan satu tangan, lalu tersenyum dan berkata, "Saya akan mencintainya jika saya mau. Anda sendiri begitu peduli pada kami demi cinta atau demi uang?"
Liang Manyue sudah menduga kalau wanita di hadapannya itu tidak akan setuju. Bagaimana mungkin wanita seperti dia begitu mudah mengiyakan? batinnya.
"Sebaiknya tinggalkan dia dengan inisiatif Anda sendiri. Beberapa hari ini Anda pasti sudah menghabiskan banyak uangnya dan hari ini dia sudah menghabiskan ratusan ribu Yuan untuk Anda. Jika Anda tetap seperti ini, saya tidak akan keberatan untuk memberitahu orang tuanya."
"Anda mengancam saya?" tanya Chi Huan, masih sambil tersenyum.
Xue Wei yang duduk di sebelah Liang Manyue kini tidak tahan lagi. Ia berkata dengan dingin, "Liang Manyue, omong kosong apa yang sebenarnya kamu ucapkan? Wanita seperti ini tidak tahu baik dan buruk. Sebentar lagi Yueze datang. Suruh dia membantumu. Dia pasti sudah bertemu dengan banyak wanita seperti ini."
Tang Yueze? Chi Huan ingin tertawa mendengarnya.
"Aku tidak melakukannya demi pekerjaan Jingjing, tapi Jingjing adalah temanmu. Singkatnya, aku mengirim pesan padanya dan ia akan segera datang."
Chi Huan memainkan jari-jari di tangannya, lalu melihat Tang Yueze datang. Pria itu menghampiri mereka dan bertanya, "Apakah kalian mau mengundangku makan?"
Xue Wei berdiri sambil tersenyum. "Silahkan makan. Liang Manyue ingin meminta bantuanmu."