Chereads / Seindah Takdir Allah / Chapter 2 - Satu. Siswi Baru

Chapter 2 - Satu. Siswi Baru

Tok...tok

"Dit kamu nggak bangun ini udah siang loh kamu nggak berangkat ini hari pertama kamu masuk SMA kan?"

"Iya bun, ini juga Dita lagi pake baju buat berangkat."

"Oh ok kalau gitu, bunda tunggu dibawah aja yah. Buruan yah jangan lelet masa hari pertama udah terlambat aja."

"Iya iya bunda ku sayang. Nanti aku turun kalau peralatan sekolah aku udah siap semua."

"Ok kalau gitu tunggu dimeja makan ayah juga udah siap dibawah." kata bunda Dita yang bernama Ayu itu.

"Iya iya bunda ku yang paling bawel."

"Itu juga buat kamu sayang"

"Iya bunda aku tau kok. Sekarang mendingan bunda turun nanti dicariin ayah sama adek tuh."

"Iya bunda turun dulu kamu cepetan nyusulnya ayah udah mau berangkat kerja sekalian anterin adek kamu juga."

"Ok bun, silahkan bunda turun."

Setelah bundanya turun, Dita dengan cepat membereskan barang barang yang akan dia bawa ke sekolah. Setelah selesai dengan persiapanya dia langsungsun turun menyusul bundanya.

"Pagi semua!!!" sapa Dita saat sudah sampai di meja makan.

"Pagi juga sayang, gimana kamu siap sekolah hari ini?" sapa balik dari ayah Dita yang bernama Husain itu.

"Pasti siap dong yah" jawab Dita dengan riang.

"Eh kak, kok Aldi nggak di sapa sih" kata Aldi dengan nada sedihnya.

"Eh aku kelupaan adek ku yang satu ini ternyata."kata Dita sambil mengacak rambut Aldi.

Ya Dita memiliki adik yang bernama Arifaldi Argam.yang masih berumur 10 tahun. Dan sekarang Aldi masih kelas IV SD.

"Ih jangan ngacak rambut aku bisa nggak sih kak."kata Aldi dngan cemberut karena paling tidak suka rambutnya diacak.

"Iya monyong. Itu mulut udah monyong jangan di monyong monyongin lagi." kata Dita dengan nada mengejeknya.

"Ih dasar kakak emang mulutnya nggak monyong gitu." balas Aldi dengan nada mengejek juga.

"Udah udah jangan pada bertengkar mending kalian sarapan aja, biar nggak terlambat kesekolahnya."

"Iya yah" kata mereka serempak karena mereka akan takut saat ayahnya sudah bicara saat makan. Karena ketika makan katanya tidak boleh ribut, itusih kata ayah yah.

Seusai mereka sarapan mereka langsung pamit dengan Ayu (bunda Dita).

"Bun, kami berangkat duluan yah"

Saat telah sampai di sekolah Dita langsung turun dan memasuki gerbang sekolah yang besar dan tak kalah mengejutkan bagi Dita adalah gedung gedung yang menjulan dan bertingkat.

"Gue mimpi apa yah semalam kok bisa masuk sekolat elit kayak gini." batin Dita yang sangat senang bisa masuk sekolah elite ini.

"Perhatian bagi siswa siswi baru yang sudah ada di lingkungan sekolah mohon berbaris di lapangan upacara karena kami ini mengatur gugus kalian." pengumuman itu menyadarkan Dita dengan lamunanya.

Dita langsung berlari kearah lapangan upacara yang dimaksud oleh kakak osis tadi.

"Baiklah adik adik yang masih unyu unyu. Hari ini pembagian gugus yah jadi harap mendengarkan namanya dengan baik." kata kakak tadi yang entah namanya siapa.

Nama nama demi nama pun disebutkan untuk masuk gugus berapa hingga sampailah nama Dita.

"Anandita Rasyifa gugus 1 yah" kata kakak osis tadi yang entah namanya siapa.

Penyebutan nama nama pun betlangsung sampai selesai.

"Baiklah dari tadi saya selalu berkoar menyebutkan adik adik unyu semua ini tapi saya belum memperkenalkan. Perkenalkan nama Saya Adrian Mahendra kalian bisa memanggil saya dengan kak Rian, ok!! Apa ada yang ingin ditanyakan?"  dan semua anak baru itu langsung berteriak histeris melihat ketampanan kakak osis diatas.

"KAK JABATAN KAKAK DI OSIS APA?"

"Baiklah jabatan saya di Osis itu adalah wakil ketua osis. Apa ada lagi yang ingin ditanyakan?" dan semua hanya diam tak ada yang menjawab.

"Oh baiklah kalau tidak ada yang ingin bertanya saya alihkan kepada pembina osis yah bapak ini akan menjelaskan tata krama yang ada disekolah ini."

"Iya kak" koar semua peserta Mos tersebut.

Setelah semua rangkaian penyambutan dan pembagian gugus tadi semua siswa siswi dipersilahkan untuk masuk ke kelas mereka masing masing.

Seminggu telah berlalu dan acara mos pun sudah selesai saatnya pengumuman masuk ke kelas mana.

Ya Dita masuk di kelas  X.3 sebagai kelasnya selama 1 tahun itu.

Pertama dia masuk semuanya baik baik saja tapi entah kenapa makin kesini hidupnya semakin tidak tenang.

"Eh lo bisa minggir nggak sih?" kata seorang teman kelasnya yang bernama Fira. Emang Dita yang tidak suka bergaul dengan orang baru dan lingkungan baru ya jadinya dia hanya bisa diam.

Tapi sebenarnya dia tidak seperti itu hidupnya itu tidak seperti yang orang lihat. Mereka hanya menilai dari luarnya itu saja.

Mereka tidak tau jika seorang Dita itu adalah orang yang ceria,cerewet,dan suka teriak teriak.

Tapi entah kenapa dia sangat menutup diri di lingkungan sekolahnya dan menerima di hina dan dikucilkan di kelasnya.

Hari hari yang dilaluinya semakin pedih saat dia menginjak kelas XI tapi ada seorang temanya yang sangat baik mulai dari kelas X dia sangat baik dengan Dita.

"Yang sabar ya Dit, pasti suatu saat mereka akan mendapat ganjaranya sendiri." namanya Meisya seorang wanita syar'i.

"Iya insya Allah ya Sya." itulah yang selalu di ucapkan Dita saat ada yang membullynya.

Hari demi hari terus dia lewati tampa memperdulikan apa yang dikatakan orang lain menurutnya itu hanya angin yang berlalu begitu saja tak ada yang perlu di khawatirkan. Kan kita hidup dengan dunia kita sendiri tampa ada orang lain yang berhak masuk ke dunia kita.

Setiap ada yang membullynya dia hanya memendam itu sendiri dan akan dia tinggalkan di sekolah. Karena jika sudah sampai dirumahnya dia akan bersikap seperti biasanya. Ceria, cerewet. Dll.

Baginya hidup itu jangan di bawa stress, kan kalau kita sabar kita juga yang mendapat pahalanya. Itulah motto hidup seorang Dita.

🌳🌳🌳

Assalamualaikum🙏

Kalian pernah ngerasain?

Kalau pernah yuk cerita cerita siapa tau ada yang sama nasibnya. Kan bisa berbagi🤗

Gimana sih rasanya di bully dengan satu kelas? Ah nggak kebayang deh gimana😔

Bagi kalian yang pernah ngerasain gitu sabar ya, insya Allah kedepanya hidup kamu lebih baik lagi. Tetap berprasangka baik sama Allah.

Keep strong Sholeh/Sholihah✊

Segitu dulu yah nanti aku sambung, walaupun awalnya agak gaje tapi insya Allah nanti kedepanya aku perbaiki.

See you next part.

Jangan lupa buat votement.

Dan follow ig aku,

@tehfika_

@noviyy18