Pengejaran yang Arvin dan Kyra lakukan berakhir sampai di sana. Mereka tidak bisa mengejar mobil yang membawa Dodi lebih jauh lagi. Karena ya ... seseorang telah berhasil melubangi ban mobil yang digunakan dua penyidik ini.
"Apa yang menembak ban mobil kita itu Dodi?" tanya Kyra.
Saat ini rasa kesalnya sudah mulai mereda. Dia duduk di aspal dan bersandar pada badan mobil. Tatapannya terarah pada Arvin. Sudah cukup lama setelah mereka mengobrol seperti ini. Rasanya masih sedikit canggung Kyra.
Arvin hanya menatapnya. Sedari tadi dia hanya mengumpat dan mengumpat. Suasana hati pria itu tampaknya masih belum stabil sepenuhnya.
"Tidak tahu. Tapi sepertinya dia orang yang sangat hebat dalam menembak."
Kyra mengangguk. Siapa pun yang telah berhasil membuat mereka berhenti, pasti memiliki bakat menembak yang luar biasa. Gadis itu sedikit merinding ketika membayangkannya.