Aldo terjaga sekitar pukul tiga dini hari karena merasa sangat gerah. rupanya dia sedikit kesulitan bergerak karena Riyan memeluk tubuhnya dengan sangat erat.
"Uuuh, ini orang nempel rapet banget, sih? Kamu itu manusia, apa gurita, coba?" umpat Aldo. Kemudian pria itu beranjak bangun mengambil kaus di di dalam lemari dan mengenakannya. Setelahnya, Aldo keluar meninggalkan kamar. Ia berdiri di atas balkon dengan menumpukan kedua lengannya pada pagar setinggi satu meter tersebut sambil melihat ke bawah. Ke kota metropolitan yang selalu ramai dan tak pernah tidur.
"Elis, kamu sudah tidur apa, belum?" gumam Aldo seorang diri sambil memainkan gadget di tangannya. Namun, sesaat kemudian pria itu tertawa ketika menyadari ini sudah pukul tiga lebih. 'Mana mungkin belum tidur? Kalau terjaga, siapa tahu saja, kan?' batin Aldo kemudian memberanikan diri nge-chat gadis itu duluan.