Saat jam istirahat tiba, Riyan langsung menyimpan hasil kerjanya dan mematikan PC-nya. Dengan cepat, pria itu pergi ke ruangan Aldo. Seperti biasa, pria itu tidak pernah ketuk pintu ketika masuk ke dalam ruangan kekasihnya. Itung-itung beri suprise walau nanti akhirnya dia sendiri tang dibikin terkejut saat ada staf wanita nakal yang dengan berani merayu Aldo. Tapi, untuk marah dia tidak berani. Demi menyembunyikan jati diri sekaligus hubungan terlarangnya.
"Aldo! Bukannya kau tadi bilang, akan mengajakku makan siang bersama?" ucap pria itu, sambil memeluk tubuh Aldo dari belakang.