zakiya masuk kelas dan mengikuti pelajaran dengan fokus dan tenang seakan tidak pernah terjadi apa apa.
-SKIP PULANGAN-
zakiya merapikan bukunya dan bersiap untuk segera pulang. zakiya pun segera melangkah keluar kelas menuju gerbang.
"zakiya, aku pulang duluan ya. mau barengan nggak sekalian aku antar?" tawar dinda
"iya,,,, sekalian kita antar dari pada naik angkot kan" timpal karin
"hmmm.... tapi nggak ngerepotin kalian kan? aku takutnya ngerepotin doank" jawab zakiya sambil nyengir
"nggak kok, nggak ngerepotin. tenang aja. ya udah yuk, kamu sama karin ya nunggu di depan gerbang ya aku ambil mobil dulu" perintah dinda sambil berjalan menuju parkiran tempat mobilnya berada
zakiya dan karin hanya menurut dan segera pergi ke depan gerbang. saat perjalanan menuju gerbang, zakiya dan karin terhenti di depan gerbang karna ada 3 motor sport yanh menghalangi mereka.
ya. 3 motor sport itu adalah milik cowok idaman sekolah yang masih kelas 10 dan siapa lagi kalau bukan hasan, arya dan romi.
zakiya masih diam di tempat dan tidak beranjak dari tempatnya juga saat melihat mobil dinda sudah di depan gerbang.
hasan yang menyadari kalau zakiya masih diam langsung saja menegur nya
"woyyy..... ngapain bengong, tuh temen mu udh nungguin kamu disana" sambil menunjuk mobil dinda
"ahh,,, oh iya" langsung berlari ke arah mobil dinda dan segera masuk mobil
hasan diam saja saat melihat zakiya pergi. dia tersenyum. arya dan romi bingung melihat hasan yang senyum sendiri
"uyy, ngapain tu senyum sendiri? suka sama zakiya?" tanya romi
hasan masih tetap diam.
"nggak tau" jawab hasan kemudian dan melajukan motornya menuju keluar lingkungan sekolah
sementara itu, zakiya, dinda dan karin....
"kamu tadi ngapain diam gitu di depan mereka?" tanya dinda saat sudah membawa mobilnya menjauh dari lingkungan sekolah
"gpp kok" jawab zakiya singkat
"yakin gpp? kalau ada sesuatu bilang aja ke kita, kita sedia selalu kalau kamu mau curhat" tawar karin
"ya tu bener kata karin, kalau mau curhat, curhat aja gpp. lagian kita kan sahabat, jadi udah pasti kita jaga rahasiamu" sambung dinda
"hmmm.... iya deh aku cerita, tapi nanti ya. kita ngomongnya di tempat santai aja" pinta zakiya
"gimana kalau kita ke cafe aja, sambil refreshing gitu, kebetulan juga ini kan malam minggu" usul karin
"emmm... gimana ya, bukannya aku nggak mau, tapi kan kalian tau gimana kondisi keluarga ku" jelas zakiya sambil menunduk
"tenang aja kiya, kita yang bayarin. yang penting kali ini kita malam mingguan bareng ya" jawab dinda
" iya tenang aja kiya" timpal karin
"makasih ya din, rin, kalian bisa ngertiin kondisi keluarga ku. makasih juga traktiran nya. nanti aku izin sama bunda ku dulu ya, kalau boleh kalian tunggu aku ganti pakaian jadi sekalian aja supaya nggak buang buang waktu" jawab zakiya tersenyum bahagia
"siap kiya" sahut dinda dan karin bersamaan
-SKIP RUMAH ZAKIYA-
"Assalamualaikum bun, zakiya pulang" ucap zakiya saat masuk rumah
"Waalaikumsalam, loh zakiya bawa temennya? duduk dulu ya, tante bikin kan minum dulu" suruh bunda
"nggak usah tante" tolak dinda sambil tersenyum
"kita kesini mau ngajak zakiya jalan tante kebetulan malam minggu" lanjut karin
" boleh nggak tante?" timpal dinda
"boleh nggak bun zakiya jalan sama dinda sama karin?" tanya zakiya kembali
"hmmm,,,, bunda boleh kan kok, tapi pulangnya jangan terlalu malam ya" jawab bunda sambil tersenyum
"siap bun, zakiya nggak pulang terlalu malam kok, zakiya siap siap dulu ya bun" ujar zakiya langsung pergi ke kamarnya
"iya sayang" ucap bunda menanggapi zakiya
"dinda, karin, tante titip zakiya ya?!" lanjut bubda beralih le dinda dan karin
"siap tante" jawab dinda dan karin dengan kompak
"ya udah kalian duduk dulu ya sambil nunggu zakiya siap siap" ucap bunda sambil berlalu pegi ke dapur
20 menit dinda dan karin menunggu zakiya bersiap, akhirnya zakiya sudah siap
zakiya menggunakan rok panjang warna hitam, baju warna abu abu selutut dan sama sepatu snekers warna putih di padukan dengan jilbab warna pink menutup dada. sangat cantik walaupun tanpa riasan apapun yang menghiasi wajahnya.
"yuk, berangkat habis inikan mau ke rumah karin dulu" ajak zakiya
"lets go" sahut karin
"eh bentar dulu, aku mau pamit sama bunda dulu ya" ucap zakiya menuju dapur tempat ibunya berada
karin dan dinda pun ikut berpamitan dengan bunda. setelah berpamitan dengan bunda, mereka segera pergi menuju rumah karin lalu ke rumah dinda dan langsung menuju cafe tempat mereka akan menghabiskan malam minggu.