zakiya, dinda dan karin sudah sampai di cafe tempat mereka akan menghabiskan malam minggu bersama.
mereka masuk ke dalam cafe dan memilih tempat di pojok cafe agar nyaman untuk zakiya cerita. setelah duduk, ada seorang pelayan yang menghampiri mereka dengan membawa buku pesanan.
"kalian mau pesen apa?" tanya dinda pada karin dan zakiya
"samain aja deh din" kata zakiya dan di sambut anggukan oleh karin
"ya udah deh" jawab dinda lalu beralih ke pelayan
"pesan cappucino nya 3 ya sama sandwich keju nya juga tiga" pinta dinda pada pelayan
"baik, sebentar ya" jawab pelayan tersebut lalu segera pergi
"kiya, jadi mau cerita apa nih sama kita?" tanya karin saat pelayan nya sudah pergi
"hmm,,,, tapi kalian tetap diam ya selama aku ceritain dan ngomong setelah aku selesai ngomong" pinta zakiya
"iya" jawab dinda dan karin bersamaan di sertai anggukan
"jadi tuh gini ceritanya....." zakiya menjelas kan semuanya dari awal, sampai akhir juga tentang perasaan nya
"awalnya aku ingin berhenti, tapi mendengar bunda bilang seperti itu, aku jadi yakin kembali bahwa aku harus terus berjuang." ucap zakiya di akhir ceritanya
dinda dan karin yang mendengar cerita zakiya mulai mencrerna apa yang terjadi sebenarnya. zakiya merasa heran kenapa temannya belum juga berkomentar tentang ceritanya.
sedangkan dinda dan karin masih menebak apa yang terjadi sebenarnya.
"ohhhhh,,,,,,, jadi gitu ceritanya" sahut dinda dan karin dengan kompak setelah menebak apa yang terjadi sebenarnya
zakiya bingung dengan ke dua teman nya dan bertanya
"kalian kenapa? ada yang salah ya dengan ceritaku?" tanya zakiya