Waktu menunjukkan pukul 9 pagi. Aku pun bersiap untuk pergi ke stasiun ditemani oleh sahabat ku Na-Ri dan teman ku yang menyebalkan Hwan-Joon. Tapi, sebenarnya dia pria yang baik kok. Sebelum ke stasiun, aku mampir sebentar ke toko roti ayah Na-Ri untuk meminta cuti sekaligus berpamitan. Paman Jang sangat pengertian. Beliau memberikan ku roti yang banyak untuk dimakan saat di perjalanan. Setelah itu, aku langsung berangkat ke stasiun.
Di stasiun :
"Ha-Ni, dimana kereta mu?" tanya Hwan-Joon
"Entahlah, aku rasa sebentar lagi akan sampai" jawabku
"Hey Ha-Ni, berapa lama kau di sana?" tanya Hwan-Joon lagi
"Hmmm.... mungkin 3-4 hari. Hahahaha aku ingin sekalian jalan-jalan"
"Wahhh bagus kalau begitu. Aku akan menyusul yaa" katanya sambil senyum hingga matanya sipit sekali.
"Aisshhh kalau kalian semua pergi aku sendirian dong disini" gerutu Na-Ri
"Siapa bilang Hwan-Joon boleh menyusul ku, justru aku butuh liburan karena ingin jauh dari dia yang bawel" kataku sambil mengejek Hwan-Joon
"Ahhhh... Ha-Ni padahal kau janji kita akan liburan bersama, kau juga bilang akan pesan hotel untuk kita berdua" katanya memfitnah ku
"APA-APAN KAU !! KAPAN AKU BILANG !!" Kataku emosi lalu aku mencubit perutnya.
"Ahhh kalian aku seperti orang yang kesepian disini. Hey Hwan-Joon, jangan terus-terusan kode dong !" Kata Na-Ri yang malah memojokkan ku.
"AHHH KALIAN SAMA SAJA!!" Kataku.
"Cup cup, anak cantik ga boleh marah nanti cepat tua, kalau udah tua nanti keriput, kalau keriput nanti jelek. Aku mau kita menua dan punya keriput bersama hehehe" gombalnya yang basi itu sembari mengelus-elus rambutku.
"Yaudah kalau mau tua sama-sama ikutan marah aja" sewot ku.
"Ha-Ni, apa itu kereta mu?" tanya Na-Ri fengan menunjukkan kereta yang baru saja lewat.
"Iyaa, baiklah teman-teman sampai jumpa"
"Cepatlah pulang atau aku akan menyusul !!! Ayo kita minum Soju (Minuman alkohol khas Korea) bareng" kata Hwan-Joon.
"Heyyy Ha-Ni jangan lupa fancam ku !!!" sahut Na-Ri menambahkan.
"Iya teman-teman makasi udah nganterin *hiks hiks*. Aku terharu deh punya teman kayak kalian. Hwan-Joon tolong jaga Na-Ri ya selama aku ga ada" pesan ku menambahkan
"Kalau gitu gaji aku. Aku siap 24 jam jadi 'bodyguard' Na-Ri" Hwan-Joon meledek ku.
"Eh, apa-apaan emang nya aku anak kecil apa?! malahan Hwan-Joon kan penakut. Bagaimana dia bisa jagain aku?! Hahaha" kata Na-Ri
"Hahahahahaha benar katamu Na-Ri. Baiklah aku terlalu lama bicara. Aku pergi ya teman-teman" kataku berpamitan.
Aku pun langsung memeluk mereka berdua sebagai bentuk perpisahan sementara. Lalu, aku segera masuk ke dalam kereta. Aku duduk di samping jendela. Ku lihat mata Na-Ri dan Hwan-Joon masih mengarah kepadaku. Aku pun melambaikan tangan kepada mereka. Namun, Hwan-Joon bertingkah dengan memberikan ku 'Mini love' dengan jarinya. Hahaha anak itu selalu saja menyebalkan
Ku nikmati perjalanan ku ke Jamsil dengan beberapa lagu BTS yang santai, damai, yang cocok dengan suasana hati ku. Seperti lagu Spring day :
눈꽃이 떨어져요
nunkkocci tteoreojyeoyo
Salju - salju berjatuhan
또 조금씩 멀어져요
tto jogeumssik meoreojyeoyo
Pergi menjauh
보고 싶다
bogo sipda
Aku merindukanmu
보고 싶다
bogo sipda
Aku Merindukanmu
얼마나 기다려야
eolmana gidaryeoya
Berapa lama lagi aku harus menunggu?
또 몇 밤을 더 새워야
tto myeot bameul deo saewoya
Berapa malam lagi aku tidak bisa tidur?
널 보게 될까
neol boge doelkka
Sampai aku bisa melihatmu
만나게 될까
mannage doelkka
Sampai aku bisa menemui mu ~
Aku harap segera bertemu mereka
-Bersambung-