Ketika staff bighit memanggilku, aku merasa gugup. Mereka meminta ku untuk masuk ke sebuah ruangan. Di dalam ruangan itu, ada seorang lelaki memakai hoodie biru dan masker hitam. Dia bertanya padaku :
"Apa kau menikmati konsernya?" katanya
"Maaf, bukankah kau pria yang tadi ku temui di depan toilet?" tanyaku
"Iya"
Setelah itu ia membuka maskernya dan berkata :
"Berkat kau, aku bisa menyelesaikan semua ini dengan baik" katanya
Aku terdiam. Ternyata, pria yang tadi menabrak aku adalah Kim Tae-Hyung, V BTS, biasku sendiri. Pantas saja suaranya tadi terdengar tak asing.
"K-kau Tae-Hyung ssi kan?" tanyaku gugup
"Hahahaha iya. Terima kasih atas pengobatannya dokter" katanya sambil senyum dengan mulut kotaknya yang imut itu.
Sontak saja kaki ku lemas. Aku terduduk, karena tak menyangka ini semua.
"Kau tak apa-apa? bagaimana tanganmu bisa terluka seperti itu?!" tanyaku
"Aku ada sedikit masalah tadi, tapi jangan khawatir. Aku bisa menyelesaikan konser ini karena mu. Terima kasih Ha-Ni" katanya
Wooooohhh OMG !!
Dalam hatij : Gilaaa dia ingat namaku !!! Pengen pingsan !!!! Mimpi atau ngga ini sih ?!!!!
"Ssama-sama Tae-Hyung ssi"
"Ah ayolah, jangan bicara formal dengan ku. Kau biasanya memanggilku oppa kan? sama seperti Army lainnya?" katanya menggodaku
"I-iya Tae-Hyung Oppa" aku gatau kenapa aku geli ngomongnya pas di depan orangnya langsung. Malu banget.
Setelah itu Tae-Hyung ngobrol santai denganku. Kami mulai akrab dalam kurun waktu yang sangat cepat. Hingga Tae-Hyung mengajakku ke ruang ganti member dan memperkenalkanku kepada member yang lain.
"Halo semua, ini orang yang tadi jadi dokterku hahahaha. Kenalkan, namanya Kang Ha-Ni" katanya dengan santai
"H-halo S-saya K-kang Ha-Ni" aku terbata-bata
"Hei, hei dia gugup. Sini duduk dulu. Jimin-ah tolong bawakan air mineral untuknya" kata J-Hope
Dalam hati : OHHHMYYY AKU PERNAH NGELAKUIN KEBAIKAN APA SIH SAMPAI BISA DAPET KESEMPATAN KAYAK GINI. PENGEN PINGSAN BENERAN !!
"Silakan diminum" kata Ji-Min dengan ramah
Dalam hati : Ha-Ri kalau kamu tau Ji-Min kasi aku air, pasti kamu bakalan ngambek sama aku.
"Terima kasih Ha-Ni, kamu telah membantu saudara kami. Berkat kamu juga konser ini bisa berhasil" kata Nam-Joon dengan sikap wibawanya
"Sama sama Nam-Joon ssi" kataku
"Hei hei tadi kan sudah sepakat akan panggil oppa" kata Tae-Hyung menambah
"Ku kira hanya boleh padamu saja hehe"
"Mulai sekarang panggil kami semua oppa ya" kata Seok-Jin
"Nanti Hyung, aku gamau dipanggil oppa" Jung-Kook sewot
"Lah kenapa, kan kamu udah tua juga. Aku dari dulu udah dipanggil gitu" Seok-Jin menimpal
"Hyung kan dari dulu emang tua hahahaha" kata Ji-Min
"Dasar kalian. Jadi kamu mau dipanggil apa Jung-Kook?!" Seok-Jin mulai kesal
"Aku mau dipanggil Chagiya hihihi" Jung-Kook tersenyum dengan gigi kelincinya
Chagiya = Sayang
"Hei, aku yang pertama bertemu dengannya saja ga pernah minta dia manggil aku begitu. Tapi kalau dia sendiri mau manggil aku chagi ya gapapa hehe" sahut Tae-Hyung
"Hei sudahlah dia merasa tidak nyaman" jawab Suga.
"Ehmm... Terima kasih semua member telah ramah dan menyambut saya. Saya sendiri juga masih gugup dan belum percaya kalau ini semua nyata. Walaupun ini mimpi, saya sudah sangat merasa senang. Untuk masalah saya membantu Tae-Hyung oppa, karena itu semua kebetulan. Saya juga awalnya tidak menyangka kalau itu adalah Tae-Hyung. Saya rasanya mau menangis setelah melihat kalian semua secara dekat seperti ini"
"Owhhhhh" kata member
Mereka semua langsung membentuk lingkaran dan memelukku. Aku merasakan hangatnya pelukan mereka. Tantram, damai. Rasanya seperti dijaga oleh ksatria-ksatria tangguh. Aku bersyukur sekali diberi kesempatan ini.
-Bersambung-