Chereads / The Last Of Origin / Chapter 4 - Theresa Durant

Chapter 4 - Theresa Durant

(THERESA POV)

Setiap harinya aku selalu melihat nya dari kejauhan. Aku tidak berani menyapanya atau mengajaknya berbicara karena aku bisa saja pingsan ditempat.

Aku telah mencintai nya selama 2 tahun dan aku sudah memiliki 1020 foto dirinya.

Perkenalkan namaku Theresa Durant, kalian bisa memanggilku Theresa. Impianku adalah menjadi istirnya Kojima, hobiku ngestalk Kojima dan memfoto Kojima dari kejauhan.

Setiap harinya saat pulang sekolah aku membuntuti Kojima kemana saja sambil memfoto dirinya dari kejauhan. Aku sampai hafal dengan rutinitas Kojima setiap pulang sekolah.

Setiap pulang sekolah, Kojima pergi ke taman didekat apartemen dia tinggal untuk bermain bersama anak kecil disana. Setelah itu dia pergi ke panti jompo untuk menghibur lansia disana. Setelah puas menghibur lansia, dia pergi ke supermarket untuk beli bahan makanan buat makan malam. Lalu sebelum pulang ke apartemen dia pergi ke makam Ibunya untuk berdoa dan bercerita apa yang dia lakukan hari ini. Kemarin aku hampir saja dapat foto Kojima telanjang tapi karena Kakak ku aku gagal mendapatkan foto dari pemandangan yang jarang aku lihat.

Mungkin hobiku membuat orang yang mendengarnya menjadi jijik dan ngeri kepadaku namun kalian tidak tahu bagaimana perasaan wanita seperti saat sedang dimabuk cinta.

Sihirku adalah Dollmancer atau pengendali boneka. Aku bisa membuat seseorang menjadi boneka dan mengendalikan nya sesuka hatiku. Aku biasanya menggunakan sihir ini ketika aku lagi kesal sama orang atau lagi bete. Kalau ditanya siapa yang sering kujadikan boneka maka akan ku jawab kakakku.

Karena sihirku yang unik ini, 2 tahun lalu saat aku berumur 13 tahun aku diculik oleh seseorang dari organisasi Dystopia. Mereka mengincar sihirku dan ingin membedah tubuhku agar dia bisa mendapatkan sihirku.

Tak ada satupun orang yang datang menolongku karena lokasi penculikan tidak bisa dilacak. Kakak dan Ayah waktu itu sangat frustasi karena tidak bisa melacak keberadaan ku sampai satu orang datang memberikan pertolongan. Dia tahu lokasi dimana aku diculik dan segera dia menyelamatkan ku.

Saat aku hampir di bedah, seseorang datang lewat jendela kaca dan menghajar semua orang yang menculik ku. Setelah menghabisi semua orang yang menculik ku, dia melepaskan ku dari meja bedah dan memakaikan baju kepadaku. Saat itu aku langsung jatuh hati kepadanya, hatiku luluh kepadanya, dan aku tidak berdaya saat didekatnya. Ya dia adalah Kojima...Pangeran di dalam hidupku.

Setelah kejadian itu aku mencari tahu tentang Kojima dari umurnya, tempat tinggalnya, statusnya, hobinya, masakan kesukaannya, dan jenis sampo yang dia pakai.

Aku masuk ke Akademi Agartha karena mendengar Kojima masuk Akademi Agartha juga. Kalau tidak ada Kojima mungkin aku menolak tawaran Hanz-Sensei masuk SMA Agartha.

Ya aku akan melakukan apapun demi bisa satu sekolah dengan Kojima.

Satu Minggu aku berada di kelas ini dan aku sudah akrab dengan teman-teman dikelas kecuali Kui.

"Theresa mau ikut ke kantin?".

"Gak makasih, aku bawa bekal sendiri."

Sebenarnya aku pengen ikut mereka tapi aku gak bakal ngelewatin momen dimana Kojima makan siang! Setiap makan siang Kojima pasti makan dengan bekal buatan nya sendiri. Aku ingin mencoba bekal buatan Kojima suatu saat nanti...Ah tidak aku jadi mengkhayal yang tidak-tidak.

Tempat dudukku berada dibelakang tempat duduk Kojima jadi aku sangat mudah melihat wajahnya setiap saat.

Kojima tidak pernah makan dengan terburu-buru, pasti dia makan dengan sangat pelan sampai makanan di mulutnya itu hancur dan mudah untuk ditelan. Berkat dirinya aku juga makan dengan pelan mengikuti kebiasaan nya itu.

Kalau nanti aku punya anak dengan Kojima mungkin anak kami akan keren seperti Kojima dan cantik seperti diriku. Ah tidak-tidak! Jangan berpikiran yang aneh-aneh Theresa nanti sifat aslimu keluar loh.

"Theresa~Makan bareng yuk."

Aku kaget dan langsung mengarah kan pandanganku ke bekal ku. Ternyata Yurika datang ke tempat duduk ku buat makan bareng denganku.

Karena ada Yurika jadinya aku tidak bisa melihat Kojima makan sampai selesai.

"Dari tadi kamu kulihat gak fokus makan Theresa."

"Eh masa sih? Hehehe...."

Yurika memasang wajah penasaran kepadaku. Aku ingin menghindari nya namun tidak bisa.

"Kalau mau cerita, cerita ke aku aja ya Theresa! Aku siap mendengar curhatan mu kapanpun."

Sudah satu Minggu aku berada di kelas ini dan aku sudah tau semua sifat teman-teman. Yurika merupakan orang yang tegas dan bersahabat sehingga aku bisa dekat dengannya. Sepertinya kalau aku cerita tentang seberapa cintanya aku kepada Kojima mungkin dia akan menerima sifat asliku dan mendukung percintaan ku.

"Kalau gitu...." Aku harus memastikan sesuatu dulu sebelum cerita kepada Yurika.

"Sebelum itu Yurika kamu bisa aku percaya kan?," Tanyaku untuk meyakinkan kalau Yurika bisa kupercaya.

"Tenang saja! Kita kan teman. Aku adalah orang yang paling bisa dipercaya," Ujarnya.

Aku mengambil nafas panjang dan siap menceritakan semua curhatan ku yang kupendam sendirian selama ini. Curhatan ini belum pernah kucerita kan kepada siapapun kecuali kepada Kakakku.

"Aku menyukai Kojima...."

"Aku udah tau kok."

"K-Kalau udah tau kenapa nanya?!".

"Hehe aku udah tau pas pertama kali kita masuk dikelas ini. Tapi yang pengen aku tau bagaimana kamu bisa suka sama si misterius Kojima?".

Aku pun menceritakan semuanya kepada Yurika termasuk kebiasaan ku selama ini dan 1020 foto yang kusimpan dalam kamera ku ini.

"A-Aku tau sih kalau perempuan sudah dimabuk cinta akan melakukan apapun demi mendapatkan pujaan hatinya. Tapi yah tidak kusangka saja sih dari Theresa yang kukagumi sebagai wanita cantik, baik, ramah namun sedikit pemarah memiliki kebiasaan yang tidak kusangka...."

Aku berdiri dan mencubit kedua pipi Yurika "Ingat ya! Kamu harus merahasiakan hal ini dari semua orang!".

"Iya-Iya tenang aja Theresa. Aku mendukungmu, tapi kalau bisa kurangi ngestalk mu nanti lama-lama bakal ketahuan ama yang lain loh."

"Hmmph," Aku memasang wajah cemberut. "Kau seperti kakak ku aja," Ucapku sambil melihat kearah Kojima.

Ah Kojima sudah selesai makan padahal rencananya aku pengen memfotonya saat dia selesai makan.

Yurika Mendekatiku dan membisikkan sesuatu, "Sebagai jaminanku, aku akan memberi tahumu bahwa....

"Kalau aku menyukai Kui" Lanjutnya.

Kami berdua saling melihat lalu menertawakan diri masing-masing. Tapi tidak kusangka seseorang seperti Yurika bisa menyukai orang berisik seperti Kui.

Setelah itu kami ngobrol lagi sampai Kagura, Miyuki, dan Lumina kembali dari kantin dan bergabung dengan kami. Murid perempuan di kelas ini memang sedikit tapi kami dapat akrab satu sama lain, aku sangat senang berada di kelas ini ditambah lagi dengan kehadiran Kojima membuatku betah di kelas ini.

"Halo para ladies! Lagi ngomongin aku ya?".

Muncul orang paling berisik di kelas ini. Jika tidak ada Kojima mungkin aku sudah menjadikan Kui sebagai boneka pajangan di kamarku.

Aku juga memiliki dendam kepada Kui karena lusa kemarin dia bikin aku botak didepan Kojima. Kui adalah orang yang paling aku tidak sukai selama 15 tahun aku hidup.

"Dih, ogah banget ngomongin lu" Ucap Kagura.

"J-Jangan jahat gitu Kagura...," Ucap Lumina dengan nada pelan.

"Mau join Kui? Kalau mau join ke Thailand sana dulu baru balik lagi ke Jepang baru kami ajak ngobrol bareng" Ucap Miyuki.

"Ngeri banget dah harus ke Thailand dulu. Makasih sarannya gue masih pengen jadi laki-laki."

Setelah itu Kui meninggalkan kami berlima dan sekarang dia ketempat duduk Kojima. Aku langsung melihat kearah Kojima dan Kui. Aku sudah siap menggunakan sihir boneka ku kepada Kui kalau dia ngomongin yang aneh-aneh kepada Kojima.

"Kojima boleh nanya gak?".

Kojima dengan santai melihat kearah Kui "Nanya apa?" Ucap Kojima dengan nada lesu.

"Siapa cewek yang kamu suka di kelas ini?".

Aku berdiri dan siap menggunakan sihirku. Kali ini dia membuatku sangat kesal! Kenapa dia menanyakan hal yang harusnya kutanyakan kepada Kojima suatu saat nanti?!

"Aku menyukai...Theresa...."

....

....

....

•••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••

ABSEN NO.9 :

NAMA : THERESA DURANT

GENDER : PEREMPUAN

ASAL : JERMAN

UMUR : 15 TAHUN

TANGGAL LAHIR : 22, MEI 3004

SIHIR : DOLLMANCER