Chereads / The Heretic Chef : Exaworld Online / Chapter 42 - 42. Hellaugh Poison

Chapter 42 - 42. Hellaugh Poison

"Hahaha..., Gord walaupun kamu tidak bisa bertarung tetapi kamu mempunyai skill yang bagus!" Nier berseru.

"...Aku hanya bisa mengobati mereka yang terluka seperti ini." Gord merasa malu.

"Bisakah kau mengajari teman temanku skill ini Gord?" Nier bertanya.

"Tentu tuan, skill kecil seperti ini tidak terlalu berarti jika dibandingkan dengan apa yang telah tuan lakukan." Gord berkata dengan rendah hati.

Nier memandang Gord dengan aneh, siapa sangka orang tua di depannya adalah seorang master yang telah menguasai suatu skill.

Apakah tempat ini memang seburuk itu sehingga Gord dapat memaksimalkan skill First Aidnya?

"Gord, aku akan pergi berkeliling desa dan kuharap dirimu bisa menjaga Elyu." Nier berkata lalu pergi berjalan meninggalkan Gord.

Desa ini sangat aneh, dia merasa begitu karena pertama dari Elyu seorang jenius yang bisa belajar dengan sangat cepat, lalu yang kedua Gord dia memiliki skill First Aid yang sudah mencapai tingkat master.

Nier berpikir apakah seluruh penduduk desa ini penuh dengan jenius tetapi setelah berjalan selama beberapa menit hasilnya mengecewakan yang dia lihat hanyalah orang orang yang terus bersedih dan menutup diri.

Bahkan tidak ada seorangpun yang berani menatap mata Nier ketika berbicara.

"Tidak ada gunanya, mereka semua adalah seorang pengecut."

Ding!

Suara pemberitahuan sistem terdengar dan Nier langsung melihatnya.

『 Party

Yue: Aku melihat beberapa bandit yang sedang menuju ke arah desa.

Yue: 10 orang bandit dan mereka membawa peralatan lengkap.

Lucia: Apakah mereka menuju gerbang?

Yue: Iya, kuharap kalian berdua cepat berkumpul... @NieR @Lucia. 』

Nier melihat pesan itu dan langsung berlari ke arah gerbang desa, siapa yang menyangka musuh akan datang ketika dia sedang berjalan santai.

Boooommm!

Suara ledakan terdengar dari gerbang dan Nier melihat bunga mawar berwarna hitam terbang terbawa angin.

"Itu Lucia!"

Dan setelah beberapa detik dia akhirnya sampai ke gerbang, dia melihat Lucia dan Yue sedang bertarung melawan 10 bandit.

Lucia kuat jika bertarung dalam satu lawan satu, tetapi jika satu lawan banyak dia akan kesulitan seperti diwaktu dia melawan goblin dulu.

Nier tahu ini karena Lucia memusatkan status pointnya ke dalam STR dan berbeda dengan Nier yang memusatkan status pointnya ke dalam AGI.

Nier bisa melawan banyak monster karena dia cepat dan lincah sehingga dia bisa menghindari berbagai macam serangan dan tentu itu akan sulit untuk Lucia yang kecepatannya hanya rata rata.

Yue tetap di belakang Lucia dan terus menerus menyembuhkannya, dia merasa kemampuan memprediksi Yue sangat bagus karena setiap Lucia kehilangan HP dia akan langsung menyembuhkannya.

-134

-145

+250

Angka berwarna merah dan warna hijau terus terlihat di atas kepala Lucia. Angka berwarna merah berarti jumlah kerusakan yang diterima dan warna hijau berarti jumlah HP yang telah dipulihkan.

Nier berlari dan mengeluarkan pedang hitam dan putihnya lalu mulai menyerang para bandit.

"Hei tuan putri, apa kamu membutuhkan bantuan?" Nier berkata dan mengedipkan matanya ke arah Lucia.

"Hmph... Lebih baik kamu tetap diam dan kalahkan mereka."

"Hei... jangan begitu dingin, yang tadi itu hanya kesalah pahaman..."

"Aku tahu."

Nier tersenyum mendengar itu dan mereka berdua mulai bertarung dengan saling memunggungi.

"Apa yang kalian lakukan bangsat? ini adalah wilayah dari Snake Head" Seorang bandit berteriak ke arah Nier.

"Jika kalian bertiga pergi kami akan melepaskan kalian kali ini." Bandit bandit mulai berbicara.

"Kalian berisik!... kenapa pula aku harus memohon hidup untuk sampah seperti kalian!" Nier tersenyum dan mengubah ukuran Dark Knife menjadi normal.

"Kau bangsat!, apa kau tidak tahu siapa yang kau singgung!?"

Nier mengabaikannya dan melemparkan Dark Knife ke arah mereka.

"Dan Kenapa pula aku harus menjawab pertanyaan dari sampah!"

"Dark Knife perbesar 10 meter!"

Pisau kecil itu berubah menjadi pedang berukuran besar dan menghantam para bandit yang berada di depan mereka.

『 Critical Hit. 』

『 Anda Telah Menangani 1.100 Kerusakan Pada Target. 』

『 Target Terkena Knockback. 』

『 Critical Hit. 』

『 Anda Telah Menangani 1.100 Kerusakan Pada Target. 』

『 Target Terkena Knockback. 』

『 Critical Hit. 』

『 Anda Telah...

Boommm!

Pisau itu terbenam ke dalam tanah dan para bandit yang ingin memblokirnya terpental jauh.

"Ahahaha..., sudah lama aku tidak menggunakan skill ini."

Karena bukan keterampilan aktif skill ini tidak terlalu menimbulkan banyak kerusakan.

"Lucia mari kita habiskan mereka."

"Ayo!" Lucia dengan cepat berada di sebelah kiri Nier.

"Dark Prison!"

"Dark Wave!"

Hanya dalam puluhan menit 9 dari bandit telah mati, dan satu orang yang tersisa sedang berada di bawah kaki Nier.

Nier telah membuang baju dan senjata bandit, lalu dia mengikat dan membawanya ke sebuah ruangan kosong.

"Sekarang katakan padaku, kenapa kalian selalu menjarah desa ini?" Nier bertanya.

Bandit yang terikat itu tetap diam dan tidak berbicara. Nier tersenyum melihat itu.

"Teman teman, bisakah kalian meninggalkan kami berdua di ruangan ini?" Nier bertanya.

Tanpa berkata kata Lucia dan Yue langsung keluar dan meninggalkan Nier berdua dengan bandit.

"Sekarang katakan."

"...."

"Hahaha, ...baiklah jika itu maumu."

Bakkk!

Sebuah pukulan terbang ke pipi bandit itu dan dia masih belum mengatakan apa apa.

Bakkk!

Nier terus memukulnya hingga darah dan beberapa giginya terjatuh ke lantai.

"Sekarang katakan padaku!"

"Mati saja kau bangsat!" Bandit itu berteriak.

"Ohh ternyata begitu ya..." Nier tersenyum dan mengeluarkan makanan yang terlihat aneh.

"Apa yang akan kau lakukan!" Bandit itu berteriak.

"Ahahaha santai saja, hanya beberapa makanan untukmu." Nier menyeringai dan memasukan makanan itu ke dalam mulut bandit.

Bandit itu menutup mulutnya tetapi karena dia sedang dalam keadaan lemah dia hanya bisa menerima makanan itu memasuki mulutnya.

Makanan yang diberikan Nier sangat tidak enak tetapi hanya itu saja.

Nier masih tersenyum dan duduk di depan bandit itu, senyumnya terlihat sangat jahat.

"Apapun yang akan terjadi aku tidak akan memberitahukanmu informasi sama sekali!" Bandit itu berteriak.

"Hoo... Apakah begitu? Bagaimana dalam 30 detik lagi?" Nier menjawab dan masih tersenyum.

"30 detik? Apa yang kau lakukan padaku! Aku tidak takut mati sama sekali! Hahaha..." Bandit itu tertawa dan menghina Nier.

"Hahahahahahahahaha..."

Nier tersenyum melihat itu, karena efek dari masakannya telah bekerja.

"Kauu ahahahaha..." Bandit itu merasa aneh karena terus tertawa.

"AHAHAHAAHHAHAHAHAHAHA..."

"Nikmatilah waktu tertawamu."

"AHAHAHAHAH... KAU BANGSAT AHAHAHAA.. APA YANG KAU LAKUKAN!" Bandit tertawa dan berbicara dengan tidak jelas.

Nier dengan sabar tetap menunggunya dan membiarkan bandit tertawa dan mengutuknya secara bersamaan.

5 menit berlalu, Bandit masih tertawa dan air liurnya menetes kemana mana.

"AHAAHAHA KUMOHONN HENTIKAN..." Bandit tetap tertawa tetapi Nier tetap tidak mempedulikannya.

10 menit berlalu, bandit menangis dan tertawa secara bersamaan, Nier tetap diam melihat itu.

15 menit berlalu, wajah bandit terlihat sangat kacau dan masih tertawa bahkan dia sampai ngompol di celananya.

15 menit efek makanan sudah berakhir dan bandit berhenti tertawa dan menangis di lantai.

"Jadi apakah kamu ingin memberitahukanku sekarang?" Nier bertanya dengan nada yang bersahabat.

"Kau bajingan!, Aku akan membunuhmu!, Aku akan membunuhmu!, Aku pasti akan membunuhmu!" bandit itu berteriak ke arah Nier.

"Ohh.., tentunya kau tidak akan menyerah secepat itu kan?" Nier bertanya.

"Kau akan mati!" Bandit itu berteriak.

Nier mengeluarkan 10 piring masakan yang sama seperti tadi dan dia menyeringai.

"Lalu ayo nikmati waktu kita yang bahagia ini." Nier menyuapkan makanan ke bandit malang itu.

『 Hellaugh Poison

Rating: Rare

Memberikan rasa geli yang luar biasa selama 15 menit. 』

================================

Jangan lupa vote dan commentnya ya