Chereads / Kehidupan Didalam Mimpi / Chapter 4 - Kecelakaan Tak Terduga

Chapter 4 - Kecelakaan Tak Terduga

"Rina..."sedikit berteriak,agar Rina bisa mendengarnya. Dan dalam benaknya"akhirnya aku menemukanmu dan ternyata kau terjebak hujan disini..".

"Eh....iya Kakek"melihat kearah sumber suara tersebut dan ternyata itu adalah Kakek yang melihat keadaannya dengan khawatir. "Kemarilah.....pulang bersama Kakek!"sedikit berteriak disertai dengan isyarat tangan memanggil.Karena hujan yang sudah sedikit mereda sehingga Rina bisa melewatinya. "Baik Kakek!!"setelah mengatakan itu,Rina melangkah menuju ke tempat mobil Kakek berada. Dan tiba-tiba tanpa disadari ada sebuah mobil yang melaju dengan kecepatan tinggi,yang meleset dengan cepat dan terdengarlah suara tabrakan. Dan terjadilah kecelakaan yang tak terduga sebelumnya.

Kakek yang melihat itu semua terasa seperti seketika dunianya telah berakhir dan hancur. Juga dengan pengasuh Zhang yang akan menyetir mobil itu sendiri merasa sangat terkejut dengan apa yang terjadi.

Kakek dengan cepatnya keluar dari mobil membawa perasaan yang sudah sejak lama ia takutkan untuk dirasakan lagi.

Kakek mendapati Rina telah terlentang dijalan raya yang kasar dan tubuhnya berlumuran darah.Yang diikuti oleh pengasuh Zhang sambil membawa payung,untuk memayungi tuannya.

"Zhang!!!..."Kakek berteriak dengan marah.

Dan pengasuh Zhang pun langsung mengerti dengan menganggukkan kepalanya dengan mantap dan dengan cepat mencatat nomor plat mobil tersebut dikepalanya.

Supir yang mengendarai mobil tadi yang menabrak Rina,segera ingin melarikan diri. Dan benar saja,ia telah berhasil lolos. Tapi dalam pikiran pengasuh Zhang berpikir"kau mungkin lolos untuk sekarang tapi kau tidak tahu apa yang akan Tuan Li perbuat padamu. Karena kau telah membuat orang yang dia sayangi menjadi seperti ini,pasti Tuan Li tidak akan membiarkanmu hidup tenang".

"Zhang,cepat buka pintunya!!" kemudian lamunan dari pengasuh Zhang terhenti karena Tuan Li memanggilnya. Dan saat itu sedang membopong Rina, sebenarnya Tuan Li masih terlihat kekar pada tubuhnya biarpun sudah menginjak usia sekitar 40-an.

Dan juga sebenarnya ia masih belum terlihat tua dari penampilannya itu apalagi dengan wajah yang sangat tampan itu. Tapi karena panggilan kakek dari Rina,membuatnya sedikit merasa tua.

Hanya karena Rina yang memanggilnya seperti itu,ia menjadi sedikit sedih.Namun jika dilihat dari itu,ia telah menyukai Rina entah itu ia merasa ada sesuatu diantara mereka atau tidak, ia tidak tahu apa itu.Tapi ia merasa ingin selalu melihat Rina.Dan jika saja orang lain yang memanggilnya seperti itu pasti Tuan Li tak akan menerimanya. Tapi untuk Rina itu tentunya berbeda.

Pengasuh Zhang dengan cepatnya ia membuka pintu mobil,dan Tuan Li pun masuk kedalam mobil bersama dengan Rina dipelukannya itu.

"Rumah sakit!!"suaranya terlihat sangat dingin dan didalamnya terdengar seperti kekhawatiran yang sangat besar.

"Baik Tuan!!" pengasuh Zhang segera menyalakan mesin mobil,dan pergi ke rumah sakit.Tangannya terasa gemetar,saat mendengar suara Tuan Li. Sama seperti kejadian dimasa lalu,akan kejadian yang membuat Tuan Li berubah drastis.

"Rina...Rina...kau dengar aku!. Lihat Kakek disini menolongmu,kita akan segera menuju ke rumah sakit. Bertahanlah..."tangannya gemetar ketika akan memegang wajah Rina yang dingin,dan terlihat sangat pucat serta darah yang bercucuran diwajahnya.

"Zhang!!..apa kau tahu cara menyetir yang benar atau tidak!!cepatlah sedikit!!,ataukah saya yang harus menyetirnya!!"dengan nada yang marah sekaligus panik yang tak berujung.

"Saya sedang berusaha Tuan" pengasuh Zhang terlihat telah basah oleh keringat dinginnya sendiri,dan menambah kecepatan mobilnya.

Tepat pada pukul tujuh malam,mereka telah sampai di Rumah Sakit Veena yang merupakan rumah sakit terkenal di seluruh Indonesia yang bertempat di Jakarta. Itu karena mempunyai alat-alat medis yang semuanya sudah sangat canggih dan pekerjanya sangat profesional. Dan hanya orang yang berdompet teballah yang bisa berobat disini.

Di rumah sakit ini banyak pejabat tinggi atau orang-orang yang terhormat serta orang kaya raya yang sering berobat disini. Dan rumah sakit tersebut adalah milik dari Tuan Li sendiri.