Chereads / Kehidupan Didalam Mimpi / Chapter 7 - Kekacauan Di Rumah Tuan Li (3)

Chapter 7 - Kekacauan Di Rumah Tuan Li (3)

"Ini tentang neneknya Nona Rina.....Tuan" "Pergilah...hubungi dokter yang selama ini kita percayai. Dan dia pasti tahu apa yang harus dilakukan"

"Nenek pasti tak akan berhenti,selama ia belum bertemu dengan cucunya...jadi kita hanya bisa melakukan langkah selanjutnya untuk menenangkannya dalam beberapa waktu ini. Jangan sampai membuatnya terluka."

"Baik Tuan,saya mengerti."ia kagum dengan tuanya sendiri,karena tanpa diberitahu Tuan Li pasti sudah tahu akan kemungkinan yang terjadi. Tuan Li sangat perhatian dan mengerti akan Nona Rina.

Ia tidak tahu apa yang sebenarnya terjadi dengan Tuan Li.Karena semenjak meninggalnya seseorang yang sangat dicintainya itu, Tuan Li menjadi orang yang sangat dingin hatinya dan terdapat suatu penyesalan yang sangat mendalam.

Tapi setelah 5 bulan berada Indonesia untuk mengenang orang yang dicintainya itu,membuatnya tidak lagi bersosialisasi dengan banyak orang kecuali untuk urusan bisnis kalaupun itu dalam suasana hati yang baik.

Namun pada saat melihat dan bertemu dengan Nona Rina, Tuan Li menjadi sedikit berbeda dari yang lalu seperti telah menemukan sesuatu yang mungkin itu tidak dimengerti oleh orang lain.

"Zhang!!ingat masih ada yang harus kau lakukan setelah ini!" suara tersebut mengagetkannya dari lamunan dan itu terdengar sangat dingin, serta mata Tuan Li terlihat memerah saat mengatakan itu.

"Baik Tuan,segera akan saya laksanakan!!" menjawab dengan mantap diikuti suara yang sangat serius menyakinkan.

Pengasuh Zhang kemudian beranjak pergi lagi untuk menjawab panggilan dari perawat di rumah.

"Sekarang kau tak perlu khawatir,karena akan ada seorang dokter yang akan menangani hal ini di rumah nanti.".

"Baik saya mengerti"

"Jangan lupa bahwa jagalah Nenek dengan baik,dan mungkin juga saya dan Tuan Li tidak akan pulang beberapa waktu ini. Saya tahu kamu pasti bisa mengerti apa yang sedang terjadi...ini adalah masalah yang serius.Jadi jagalah Nenek dengan baik!"

"Apakah Nona Rina sedang di rumah sakit"

"Sudah kuduga...kami memang tidak salah memilihmu. Iya...Nona Rina telah mengalami kecelakaan dan sekarang masih dalam proses dioperasi."

"Saya tahu pasti Nenek terus akan melakukan hal itu,dan dokter yang akan ke sana adalah akan membantu menjaga Nenek selama kami masih berada di rumah sakit untuk melihat perkembangan kondisi Nona Rina"

"Dan ingat jangan membicarakan tentang keadaan Nona Rina di rumah. Apa kau mengerti?"

"Saya mengerti" setelah perawat itu menjawabnya,pengasuh Zhang mematikan panggilan itu.Lalu setelah mematikan saluran teleponnya,pengasuh Zhang meminta izin pamit kepada Tuan Li. Karena ada suatu hal yang harus diurusnya,dan tentunya itu pasti berkaitan dengan kejadian yang dialami Nona Rina. Hal itu di atas perintah dari Tuan Li.

Dan dalam waktu yang bersamaan perawat tadi telah larut dalam pemikirannya,ia berpikir bahwa tugas ini sangat berbeda dan juga istimewa menurutnya.

Karena sebelum terpilih untuk menjadi perawat dari neneknya Nona Rina,ia dan beberapa teman perawatnya harus diseleksi terlebih dahulu. Kami adalah para perawat terbaik di seluruh indonesia yang memiliki kriteria A yang saat itu juga tengah dalam proses menjalani ujian untuk masuk ke Rumah sakit Veena.

Rumah sakit Veena merupakan dambaan bagi mereka yang sudah memasuki dunia medis khususnya bagi para dokter-dokter muda yang baru mendapat gelar mereka yang berbondong-bondong untuk bekerja keras untuk bisa magang ataupun sebagai pekerja tetap disitu sudah sangat membanggakan, apalagi bagi kami para perawat yang dengan kerja keras kami untuk bisa mendapatkan penilaian terbaik hanya untuk bisa 'Layak' bekerja di rumah sakit tersebut.

Kami mengira bahwa dalam seleksi itu juga termasuk dalam ujian,namun ternyata itu berbeda.

Yang ini dikhususkan untuk merawat seorang

yang mengalami gangguan jiwa dan bedanya lagi itu adalah perintah sendiri oleh pemilik dari Rumah sakit Veena.

Hal yang lebih penting itu adalah siapa yang bisa berada didekat Nenek dalam waktu yang cukup lama atau dimaksudkan bahwa Nenek bisa menerima kehadiranmu, maka kamu langsung diterima.

Dan hal itu adalah kesempatan yang sangat langka,karena jika saja sesuatu terjadi dan kamu tidak lagi bisa bekerja untuk merawat Nenek maka kamu akan mendapat jaminan untuk masih bisa dapat bekerja di Rumah sakit Veena tersebut tanpa harus mengikuti beberapa proses rumit lagi sama seperti yang terjadi pada mereka saat itu.

Dan karena itulah,ia sangat bersyukur dan berusaha melakukan yang terbaik dan juga tidak akan mengecewakan mereka yang telah memilihnya. Sudah menjadi impiannya untuk bisa bekerja ditempat itu. Dan kepedulian yang tinggi akan setiap orang khususnya pasiennya, itu telah berdarah daging dalam dirinya sendiri semenjak ia masih kecil.

Terlebih juga ia sangat bahagia jika bisa merawat orang yang membutuhkannya terutama bagi mereka yang telah lanjut usia.

Ia lalu tersadar kembali dan menunggu seorang dokter yang akan datang nantinya, sambil terus mengawasi Nenek agar tidak melakukan tindakan yang melukai dirinya sendiri ataupun orang disekitar.