"Adrian?" Zio tersentak.
Pasalnya Adrian itu adalah teman lamanya, sudah lama mereka tidak berjumpa. Karena Adrian pindah ke luar Negri. Entah bagaimana caranya mereka kini bisa berjumpa, di dalam kampus lagi. Itu sontak menjadi sebuah kejutan untuk Tito dan Zio.
"Iya aku Adrian. Apa kamu sudah lupa padaku Zio. Tito Kalian berdua sudah melupakan aku?" Adrian terkekeh melihat kedua wajah temannya yang melongo karena terkejut.
"Kamu ke mana saja setelah lulus SMA. Kamu tidak ada kabar sama sekali benar-benar melupakan kami." Tito langsung mendorong tubuh Ardian dan menorehkan senyum yang senang kepada pria tersebut.
"Apa-apaan ini, kamu ingin mengajak aku duel ya?" Adrian ikut terkekeh sedangkan dia hanya tersenyum manis, mereka memang bersahabat tetapi Adrian selalu berada di bawah Tito, tetap saja Tito adalah sahabat utamanya Zio.