Cekrekk. Pintu apartemennya itu terbuka, ternyata di sana ada Cherrysha dengan tatapan sendu, menatap ke arah kaca apartemennya.
"Honney," seru seorang pria dengan suara yang rendah.
"Kak Vano?" Cherrysha menatap ke arah pria yang kini ada di hadapannya.
"Vano lagi, lagi-lagi dia, lihatlah ini aku," kata pria itu dengan suara yang begitu lantang.
"Jacko...."
"Iya ini aku, sudahlah sini, aku rindu kamu," kata Jacko sambil merentangkan tangannya. Supaya Cherrysha bisa memeluknya.
Cherrysha berdiri dari posisi duduknya. Lalu perempuan itu berjalan perlahan, dan memeluk pria tegap dan tampan yang kini berada di hadapannya.
"Aku tidak bisa tidur semalaman, karena begitu cemburu memikirkan kamu, sedang bersama dengan pria yang bernama Vano itu," kata Jacko memeluk lembut wanita yang kini sedang terisak.
"Jacko, aku mencintai dia, tetapi dia tidak mencintai aku," lirih Cherrysha.