"Antarkan aku pulang ke desa malam ini Zanna." jawab Ardian dengan lemah, entah kenapa tiba-tiba tubuhnya terasa lemas dan merasakan rasa yang sangat sakit pada bagian perutnya.
"Pak Ardian, ini sudah malam.. sebaiknya besok pagi kita pulang ke desa pak." ucap Zanna semakin kuatir dengan kondisi Ardian yang tiba-tiba drop.
"Aku mohon Zanna, antarkan aku ke desa sekarang, aku tidak ingin Nayla tahu dengan keadaanku seperti ini." ucap Ardian sambil memegang perutnya yang terasa tertusuk sebilah pisau.
"Bagaimana saya harus mengantar Pak Ardian? ini sudah malam pak? bagaimana kalau terjadi sesuatu di jalan nanti?" Tanya Zanna dengan panik.
"Panggil saja ambulans untuk membawaku ke desa Zan." ucap Ardian dengan tubuhnya yang semakin lemas.
Melihat kondisi Ardian yang semakin memburuk, Zanna menyalakan ponselnya kembali agar bisa menelpon emergency rumah sakit.
Setelah menelpon pihak rumah sakit, Zanna melihat banyak sekali panggilan dan kiriman pesan dari Nayla.