Satu persatu aku mendengar teriakan teriakan para teman ku yang cewek cewek mengajak dan memuji muji Roy .
Aku hanya bisa terdiam dan melihat si Roy tanpa sedikitpun ada niatan untuk bertanya tanya kepadanya seperti teman teman ku yang lainnya, aku hanya ingin tahu si Roy ini akan duduk di bangku sebelah mana .
" Hai teman teman semua , Saya Roy pindahan dari Jakarta , jika saya boleh memilih tempat duduk Saya ingin duduk di sebelah mantan pacar saya Alinda !"
seketika kepala ini rasanya memanas dan wajah ini memerah setelah mendengar apa yang Roy katakan di depan kelas , Pengenalan diri yang dilakukan oleh si Roy , membuat aku merasa mati saat ini juga , karena kata demi kata yang di ucap kan Roy adalah silet yang menyayat bagian tubuh ku Secara perlahan lahan.
Belum ada 5 menit dari si Roy selesai memberikan pengumumannya cacian dan hinaan mulai bermunculan dari para cewek-cewek teman sekelas ku .
Seakan tidak perduli , Roy terus berjalan santai menghampiri ku , dia memang sengaja ingin duduk disebelah ku , bangku yang di sebelah ku ini memang kosong dan tidak ada seorang teman pun yang mau duduk denganku kecuali Roy dan mulai saat ini hanya dialah yang menjadi teman sebangku ku .
" Hai mantan pacar kita ketemu lagi , Sekarang setiap hari aku akan ada disamping mu dan berharap besok status ku bukan lagi menjadi mantan pacar , ok !"
Roy berkata kepada ku dengan genit, Ia mengedip kan mata nya kepada ku , membuat semua mata menoleh ke arah Roy dan bersungut-sungut melihat ke arah ku.
Rasanya hidupku ini menjadi sangat buruk sekali setelah semalam aku harus mengalami masalah yang hebat dan pagi ini aku pun harus menerima masalah baru , Aku hanya bisa menarik napas ku ini dalam dalam karena kepala ku ini sudah tidak sanggup lagi membayangkan semua ini, diri ku ini sudah pasrah dengan apa yang akan terjadi , semua ini sama sekali bukanlah awal kebahagiaan tetapi ini adalah awal mimpi buruk ku yang harus terjadi lagi .
" Hei cowok ! kenapa kamu mau duduk semeja sama perempuan murahan itu... !"
ujar salah seorang teman cewek ku kepada Roy .
Aku hanya bisa menunduk kan kepala karena aku sudah yakin bahwa masalah baru sudah di mulai , salah satu teman perempuan ku sudah mulai melontarkan cacian nya kepada ku .
Mendengar kata kata yang meleceh kan diri ku , Roy pun bangkit berdiri dan membalas kata katanya ...
" Heh ! kamu itu... Jangan sok suci ya... ! jika kamu semua merasa lebih hebat dari dia... Ayo sini tes keperawanan biar aku tau siapa yang masih perawan di antara kamu dan si Alin ... !".
Sumpah aku terkejut dan mata ini melotot rasanya , karena aku tidak percaya mendengar apa yang dikatakan oleh Roy untuk membela diri ku .
" Dasar laki-laki gila ! cocok memang kalian berdua ya , yang satu perempuan murahan yang satu lagi otak bejad ... !" Teman ku pun membalas kata kata si Roy .
Mulai hari ini Roy pun kini tidak akan luput dari cacian dan hinaan juga , karena dia sudah sah menjadi temanku yang berarti adalah musuh bagi mereka .
" Roy kamu itu sudah gila ya ! cari masalah saja dengan mereka , kamu ini malah bikin hidup ku jadi susah... mengerti !"
Aku berkata kepada Roy dengan perasaan kesal dan marah karena dia telah membuat hari-hari ku kini benar-benar menjadi seperti di dalam neraka .
" Tenang aja sayang ku , tidak usah di ambil pusing , biar mereka aku yang mengurus nya yang penting kamu harus ingat mulai sekarang status kamu adalah pacar ku , jadi bertugas lah layak nya seorang pacar untuk ku... Ok !" pinta Roy kepada ku .
saat ini juga Aku merasa lebih baik tidak bertemu dengan Roy dari pada kini hidup nya menjadi petaka buat ku , aku seperti masuk kedalam kandang singa yang berbulu domba .
Kepada siapa Aku kini harus mengadu karena kini aku telah terjebak dengan maksud kebaikan Roy , hanya bisa pasrah karena tidak ada satu pun kawan yang bisa membelaku , seandainya aku bisa , ingin rasanya aku pindah dari sekolah ini tapi aku tahu Bapak dan Ibu ku tidak akan mampu membiayai ku pindah sekolah dari sini .
" Aku akan telepon Marco ' aku akan meminta bayaran ku dari nya , Aku akan berikan apa saja yang dia ingin kan dariku asalkan dia bantu aku pindah sekolah dari sini !" kata ku dalam hati . karena aku tahu yang bisa menolong ku tentang masalah uang hanyalah Marco.
Pulang sekolah ini aku berharap Marco menjemput ku , aku akan katakan semua keinginan ku padanya , Aku berharap aku bisa secepat nya terlepas dari kandang singa singa yang lapar ini .
Bel sekolah telah berbunyi , perasaan bebas ku mulai muncul lagi setelah seharian ini aku merasa masuk dalam kandang para singa yang ingin sekali mengoyak ngoyak tubuhku.
" Alinda Pacar ku , Ingat ya kita harus pulang bersama-sama, kamu nggak boleh jauh-jauh dari diri ku karena kamu harus nurut sama pacar mu ini... ". ujar Roy kepada ku .
Roy berkata sambil menatap tubuhku dari atas hingga ke bawah kaki ku , matanya sedikit pun tidak berkedip , serasa dia ingin memakan diriku , entah apa yang ada dipikirannya tentang ku saat ini yang aku tau dia selalu berniat jahat kepadaku .
" Tidak usah Roy aku sudah di jemput terima kasih ya atas kebaikannya ... " jawab ku lalu lalu aku mencoba pergi dengan cepat meninggalkan dirinya.
Aku memang berusaha untuk menghindar dari nya dan aku juga selalu menolak halus keinginan nya karena aku takut kejadian yang sudah lama ku buang dari ingatan ku dia akan lakukan kembali kepada ku . Aku memang harus berhati-hati terhadap dirinya.
" Hhmmmm... Mentang-mentang dijemput sama Fortuner kamu sudah melupakan pacar yang ada di sekolah ini..... ck ck ck..... Susah memang kalo punya pacar sang primadona !" ejek Roy kepada ku .
Sesaat aku menghentikan langkah ku ketika aku mendengar apa yang dikatakan Roy kepada ku , Ternyata dia sudah tahu jika Marco sering menjemput ku .
Aku tidak berani melihat Roy yang ada di belakang ku . Aku pun terus berjalan tanpa memperdulikan nya karena aku merasa takut jika harus bermasalah dengan dirinya lagi.
========== >>>>>
Para readers ku tersayang aku mohon kepada kalian semua yang menyukai isi cerita ini , tolong bantu saya dengan Vote nya dan juga reviews nya yaa..
agar novel ku bisa naik dan bertahan di dalam peringkatnya dan juga bisa membuat ku semakin semangat untuk menulis cerita nya lagi ....
terima kasih , sekali lagi saya ucapkan
untuk kalian semua Terima kasih atas semuanya salam hormat dari Saya ,
Chandrawati .
NB :
( Instagram : @Divanandadewi )
( FB : @chandrawati2019 )