Ucapan Papa cukup menyentuh hatiku, namun aku tidak semudah itu mempercayai semuanya karena aku tahu semua ini hanyalah sandiwara dan juga hanya untuk mengambil rasa simpatik ku saja.
" Pa.. Ma, sudahlah... ! tidak usah dibahas lagi ? Ayuni lelah dan Ayuni siap angkat kaki dari rumah ini, percayalah Ayuni tidak akan sengsara jika Ayuni pergi dari rumah ini, lagi pula Ayuni tidak memegang surat apapun ! Ayuni hanya memegang satu foto Mama yang masih jadi pertanyaan Ayuni namun Ayuni tahu bahwa Ayuni tidak akan mendapatkan jawaban apapun dari foto itu."
setelah aku berkata kepada Papa dan Mama akupun pergi meninggalkan ruang makan lalu Jimmy pun mengandeng tangan ku, karena dia tahu aku ingin dia membawa ku pergi keluar dari masalah ini begitu juga dengan ku yang ingin membawanya pergi keluar dari masalah keluarga ku ini. Sesungguhnya aku malu kepadanya dengan semua kejadian ini.
