"AAh... sudah sudah... aku ingin melihat Papa dulu, dan juga mau siap siap karena Mama mungkin sebentar lagi akan datang menagih janjinya!" aku pun segera pergi meninggalkan Jimmy yang masih tersenyum senyum melihat tingkah ku.
Jujur, Hati perempuan mana yang tidak berbunga bunga jika di jadikan paling special seperti itu, tetapi disaat ini aku tidak mau mendapatkan hati itu, karena belum tentu juga ucapan Jimmy itu bertujuan untukku, karena Jimmy tidak menyebutkan nama perempuan itu, tentu saja aku menjadi takut....aku takut jika ternyata perempuan yang dia maksud itu adalah bukan diriku... mau taruh dimana muka ku ini nanti.
Aku harus bisa menjaga sikap ku dan juga aku telah berjanji bahwa aku tidak akan memikirkan masalah ini dulu, memang aku akui bahwa aku menipu diriku sendiri, aku tidak bisa menyukai salah satu diantara mereka berdua karena bagiku antara Jimmy dan Aldy mereka sangat berarti bagi diriku ini.