Aku tidak mengerti Mengapa semua ini harus terjadi kepada diriku, padahal Ayuna adalah saudara kembarku tetapi dia selalu lebih kejam daripada iblis yang paling kejam di dalam dunia ini , dia bisa melakukan segala hal dengan berbagai cara untuk mendapatkan apa yang dia inginkan ! tidak perduli apapun bagaimana hambatannya untuk mendapatkan jalannya atau bagaimana pun rencananya Ayuna tidak pernah merasakan takut sedikit pun untuk mendapatkan semua kemauannya .
" Hiii Sayang ku ... selamat pagii....oops ! mengapa muka mu terlihat jelek sekali ?! ha ha ha ha ha ..... kurang vitamin yaa... atau karena lagi putus cintaaa... ha ha ha ha ha ha ... kasian sekali nasibnya adik perempuan kuu ini ... ha ha ha ha ha ...!"
Sambil tertawa lepas dan puas, Ayuna mulai berkata mengejek dan merendahkan diriku , dia memandangku dengan tatapan yang sangat sinis dan dia selalu tidak puas jika melihat diri ku tidak mengeluarkan air mata di hadapannya. Ayuna memiliki bibir yang sangat sexy tetapi bibir itu adalah senjata nya untuk melukai diri ku setiap hari.
Bau Aroma parfum yang dipakai oleh Ayuna itu sungguh sangat harum sekali , untuk jarak 500 meter pun masih bisa tercium bau wanginya , memang benar jika Ayuna ini adalah gadis high class , sangat berbeda sekali dengan diriku yang hanya dengan memakai Splash Cologne rasanya sudah sangat bahagia sekali.
Jika boleh dikatakan dengan jujur , batin ini rasanya sangat Iri kepada Ayuna , karena aku merasakan Papa kini mulai menjadi tidak adil Antara Aku dan Ayuna , semua mulai terlihat dari masalah uang saku yang di berikan oleh papa kepada ku dan juga Ayuna , Memang uang saku Ayuna itu lebih tinggi daripada diriku , itu karena mama yang selalu memberikan Ayuna uang saku yang berlebih , dan kini Papa memberikan uang saku Ayuna sebesar Rp10.000,- sedangkan aku dari dulu , Papa hanya memberiku uang saku sebesar Rp5.000,- dan Itu harus bisa untuk semuanya , aku harus bisa membayar uang kas kelas , jajan atau membayar kertas ulangan ulangan dadakan , dengan uang Rp. 5000,- semua itu aku harus bisa membaginya , sangat berbeda sekali dengan uang saku Ayuna yang tidak di bagi dengan keperluan sekolah yang lainnya .
Mungkin ini memang sudah garis kehidupan ku yang sudah harus aku jalani , mau apa lagi Walaupun aku merasa sakit hati atau begitu besarnya rasa iri didalam hati ini , aku tetap tidak bisa berbuat apa-apa kecuali hanya bisa menerima semua keadaan yang saat ini menjadi seperti ini.
" Ayuni , kamu terlihat pucat ??... jika kamu merasa sakit tidak usah pergi ke sekolah .. biar nanti Ayuna yang memberitahukan ke wali kelas mu jika kamu tidak bisa masuk hari ini !"
Suara Papa terdengar khawatir setelah setelah melihat wajah ku yang mungkin memang terlihat sangat pucat saat ini , memang sebenarnya aku sudah tidak kuat lagi membawa tubuh ini , sakit didalam hati ini telah membuat pikiranku menjadi kacau dan hidup ini merasa tertekan oleh pikiran sendiri, letih badan mungkin masih bisa ku atasi tetapi letih pikiran ini aku sudah tidak sanggup lagi .
Mungkin aku harus mencoba berkata kepada Papa , bahwa aku tidak mau tinggal sekamar lagi dengan Ayuna , lebih baik aku yang mengalah , biarkan aku tidur di kamar tamu saja , karena Jika seperti ini terus maka aku pasti bisa mati muda dengan perlahan-lahan karena Ayuna .
Tanpa berfikir panjang , Aku berjalan mendekati Papa dan mencoba untuk mengutarakan apa yang ada di dalam hatiku ini ...
" Pa ... Ayuni , boleh minta sesuatu ? permintaan Ayuni ini tidak macam macam ! semua ini demi kesembuhan Ayuni juga , Ayuni ingin bisa beristirahat dengan tenang .
Ayuni ingin kembali seperti dulu ! Ayuni ingin punya kamar sendiri lagi Pa , karena Ayuni selama ini kan tidurnya sendirian , jadi Ayuni belum bisa untuk berbagi kamar dengan Ayuna , jadi biarkan Ayuni saat ini pindah kamar ke kamar tamu saja ya Pa... , biarlah Ayuna yang tinggal di kamar atas ! Ayuni tidak mempermasalahkan hal itu , Ayuni hanya ingin bisa menjadi diri Ayuni lagi , hanya itu saja Pa ... Ayuni mohon Papa , jangan marah kepada Ayuni ya... "
Terlihat dari raut wajah Papa yang begitu terkejut saat mendengar permintaan dariku ini , karena dari perkataanku ini , Papa bisa mengetahui bahwa antara aku dan Ayuna tidak seperti apa yang dia bayangkan , ada Persaingan dan ketidak cocokan di antara diriku dan diri Ayuna .
Aku tahu Papa pasti sangat kecewa dengan sikap ku ini , tetapi aku ingin Papa melihat dengan mata yang terbuka bahwa inilah yang sesungguhnya terjadi di antara diriku dan Ayuna .
" Ayuni adik perempuan ku yang maniis dan baiik hatii ... jika itu permintaan mu , baiklah aku akan mengalah.... Paa ... ! biarlah Ayuna saja yang tidur dikamar tamu ini ...
memang dari awal sebenarnya kamar Ayuni itu Ayuna kurang begitu suka , tempat nya terlalu kumuh Menurut pendapat Ayuna ..!"
Ayuna menatap ku dengan tatapan yang sangat marah dan penuh dengan kebencian kepadaku , aku paham dan mengerti pasti didalam pikirannya dia mengira bahwa akulah yang telah memulai perang dengannya .
Aku tidak perduli akan hal itu , Kini aku merasa tidak merasa takut lagi kepada nya karena aku ingin mendapatkan hak ku yang sama dengan dirinya , jadi terlalu bodoh jika aku berpikir bahwa kali ini aku akan mengalah kepadanya , dan mungkin semua ini akan berlaku juga dengan Jimmy .
" Ayuna ... aku minta maaf , jika aku sebenarnya keberatan dengan keberadaan mu di kamar ku , karena aku merasa seperti tidur dengan maling yang tiap malam mengendap ngendap disaat aku tertidur ."
Kini tanpa ragu-ragu lagi aku bisa membalas perkataan Ayuna , aku tidak perduli Papa mendengar dan melihat sikapku yang seperti ini kepada Ayuna , karena Ayuna pun di hadapan Papa sudah tidak pernah ragu untuk mencemooh ku atau mencaci ku , kini aku tidak mau lagi bersandiwara dan tidak mau lagi bermain kata demi kata di hadapan Papa tentang siapa itu Ayuna .
" Ayuni ! memang aku tahu jika , aku ini selalu saja salah dimata mu , Aku tahu kamu selalu merasa bersaing dengan keberadaan ku !
========== >>>>>
Para readers ku tersayang aku mohon kepada kalian semua yang menyukai isi cerita ini , tolong bantu saya dengan Vote nya dan juga reviews nya yaa..
agar novel ku bisa naik dan bertahan di dalam peringkatnya dan juga bisa membuat ku semakin semangat untuk menulis cerita nya lagi ....
terima kasih , sekali lagi saya ucapkan
untuk kalian semua Terima kasih atas semuanya salam hormat dari Saya ,
Chandrawati .
NB :
( Instagram : @Divanandadewi )
( FB : @chandrawati2019 )