Aku terdiam seribu bahasa dan hanya bisa menunduk kan kepala ini sambil melihat jari jemariku yang saling meremas diatas pangkuan ku ini.
Entah apa yang bisa aku katakan kecuali apa yang terjadi dalam hati ini ketika Aldy berkata menyebut nama Ibu, ucapannya kali ini ingin aku percaya karena aku berharap aku saat ini tidak hidup di kandang macan yang hanya pura-pura didepannya saja aku berharap semua kasih sayang yang kudapatkan ini adalah benar-benar kenyataan dan tulus dari hati yang paling dalam.
"Oke !! kita persiapkan diri kita buat besok Karena besok bakal ada tamu yang datang ke tempat kita... tamu yang mungkin bisa membahagiakan diri Lo tapi sangat membahayakan buat Gue...! ha ha ha ha ...!"
"Aldy, jangan berkata seperti itu Aku tahu.... aku yang bersalah atas semua ini !"