Seketika itu Anna terkejut, ia tidak pernah berharap kalau Jendral Hui yang akan ditugaskan untuk malasah ini.
'Bagaimana ini? Haruskah aku berhadapan dengan Jendral Hui yang aku cintai? Tapi, kami tidak mengambil barang milik rakyat miskin melainkan milik pejabat korupsi dan suka menimbun harta disaat rakyat kelaparan.'Batin Anna dengan cemas.
"Pergilah ke perbatasan lebih dulu bersama tuan putri Zhu'er! Kalian akan dikawal oleh prajurit ku yang tangguh. Setelah urusanku selesai di kita B, maka aku akan menyusul ke perbatasan." Setelah mengatakan itu, Jendral Hui segera memacu kudanya menuju arah yang berlawanan.
Karena terlalu geram, Jendral Hui lupa berpamitan kepada tuan putri Zhu'er.
Sedangkan Putri Zhu'er kebingungan melihat Jendral Hui pergi begitu saja sehingga ia terpaksa membuka jendela tandunya lalu bertanya pada Anna yang masih di atas kuda.
"Hey ... Kenapa Jendral pergi tanpa pamit padaku?"