Rombongan pangeran Gujong semakin dekat. Anna dan Nyang mulai menghitung. Setelah berada di hitungan ke tiga. Pengikut Anna langsung menyerang.
"Ada apa?" Tanya pangeran Gujong ketika prajuritnya berhenti.
"Kita di hadang ... "Jawab komandan rombongan itu.
"Kalau begitu, segera bereskan mereka karena kita harus segera sampai di Istana."
"Siap pangeran!"
Setelah itu, sang komandan berlari untuk membantu para prajuritnya untuk melawan para pengikut Anna.
Pertempuran malam itu terjadi cukup sengit. Anna bergerak dengan cepat dan memberikan pukulan serta tendangan kearah prajurit yang berani menghalanginya untuk menghampiri tandu pangeran Gujong.
Degan kemampuan Anna yang cukup lihai dalam bertarung, membuatnya selalu memukul mundur lawannya.
Tidak lama setelah itu, ia melirik Nyang yang sedang melawan komandan rombongan itu. Awalanya dia ingin membantunya, tali Nyang memberinya kode untuk melanjutkan rencananya.