Chereads / Putri nakal / Chapter 2 - eps 6

Chapter 2 - eps 6

wah wah adek manis sudah tak sabar ya...

wina yang di pengaruhi obat gila dari Parto merasa hal yang di tunggu tunggu nya sudah dekat, dia seperti bunga yang kekeringan, Parto yang sudah pengalaman lansung mendekap dan memeluk tubuh mungil tapi sangat menggiurkan apalagi melihat aksi live cool meek itu, dengan rasa penasaran yang sungguh menantang, Parto mulai mendekatkan bazoka yang hitam pekat dengan urat urat yang membuatnya nampak seperti binaragawan dengan kepala botak.

dengan pelan pelan dia mulai memasang kuda kuda, dengan hentakan tentara dia mulai memasuki gua terlarang tersebut, namun oh oh oh sayang sekali masih ada gerbang dinasti kim yang menghambat di dalam goa tersebut, namun bukannya menyerah Parto dengan semangat yang semakin menggila dengan satu dorongan pasti menjebol gerbang tersebut, terdengar teriakan wina yang di barengi kembalinya kesadarannya ketahap hampir normal pengaruh minuman Parto kalah dengan rasa sakit kehilangan mahkota, namun apa mau di kata dekapan dari Parto tak bisa wina lepas walau sudah meronta sekuat tenaga.

wina pasrah dan menangis tersedu sedu, dia melihat Nova yang sudah tertidur bagai orang tak punya dosa,

wina menyesal telah nginap di rumah Nova,wina menyesal atas semuanya namun itu hanya berjalan beberapa menit, Parto yang mengontrol pergerakannya se halus mungkin bagai orang dengan pengalaman segudang, wina mulai kembali terbuai dengan rasa gatal yang sungguh tak terkirakan, wina menarik pinggang Parto mencoba ingin menelan semua punya Parto dengan hentakan keras dan di barengi suara nyaring wina yang tersendat sendat Wina merasa sesuatu yang sangat membuat tubuhnya serasa melayang, puncak dari segala kenikmatan duniawi yang menjalar ke seluruh tubuhnya.

sejenak dia seperti orang paling beruntung karena merasakan sesuatu yang luar biasa di umurnya yang begitu belia.

melihat expresi wina Parto dengan semangat tentaranya bergerak menghentak seperti sedang menunggangi kuda keringat yang mengalir di dahi dan dadanya sungguh sungguh menandangan dia pria perkasa yang di idam idamkan si kaum hawa, tak tahan dengan jepitan pintu goa yang teramat sangat membuat melayang siapapun yang memasuki gerbang tersebut, dengan hentakan pasti tembakan lahar panas yang keluar menyemprot sampai mengenai wajah wina, Parto yang sudah kesetanan itu masih sempat sempatnya memikirkan hal tersebut, dia tau walau wanita di depannya ini tak akan sadar kalau dia keluarkan di dalam tapi dia tak mau ambil resiko juga,

sejenak tubuh Parto lemas dab terjatuh di atas tubuh wina yang terlihat tak bereaksi, dia seperti bukan dirinya dia menatap kosong ke langit langit kamar Nova.

namun wina memilih diam dan menutup matanya berharap semua itu hanya mimpi.

Parto yang tersadar setelah mencapai puncak kenikmatan melawan 2 gadis belia yang masih mengkal itu melirik jam ding ding yang ada di atas pintu kamar Nova, dia bergumam waduh sudah jam 4 pagi tak terasa hari ini hari yang sungguh melelahkan katanya, sambil melirik kedua wanita tanpa busana yang terkapar di dekatnya...

kemudian ia bergegas memakai semua pakaiannya dan hendak kembali kekamar yang biasa ia pakai kalau menginap di rumah majikannya tersebut,, setelah selesai memakai pakaiannya dia hendak membuka pintu, namun dia berhenti karena menyadari ada bayang bayang orang di depan pintu dia sengaja membuka pelan pintu itu. memberi kesempatan orang tersebut untuk bergerak pergi, setelah itu baru dia membuka pintu sambil tersenyum, dia tau itu adalah juminten istri dari teman kerjanya itu...

dengan senyum licik fia bergumam "kena kau,suatu hari nanti kamu pasti takluk juga" dia bergumam sambil tertawa seperti orang yang menang lotre...