Chereads / Putri nakal / Chapter 3 - eps 4

Chapter 3 - eps 4

tak terasa wina dan Nova berbincang dan curhat sudah beberapa jam,tak terasa waktu sudah pukul 14, wina berniat pulang namun Nova meminta wina nginap di rumahnya karena malam ini juga pasti ayahnya Nova gk bakal pulang, karena Memang orang nya sibuk urusan kerja mulu selagi proyeknya blom kelar, Nova menjelaskan kalau ayahnya udah kerja lupa sama segala galanya, kata Nova mungkin nyokap gw juga minta cerai gara gara itu, tebak Nova.

Dan benar belum kering bibir Nova mengatakannya Bokapnya udah sms kalau bakal nginap di kantor lagi, Wina masih enggan tinggal di rumah Nova karena dia selama ini tak pernah keluyuran,namun karena Nova membujuk terus wina pun memberanikan diri meminta ijin ke rumah nyokap nya.

wina menelpon nyokap nya dia mengatakan tadi pagi dia kurang sehat karena lagi dapet ke nyokap nya, karena itu dia pulang duluan,dan berhubung dirumah gk ada orang dia kerumah Nova karena Nova juga yang ajak katanya, ibu wina yang agak cemas melarang Wina nginap di sana tapi Wina yang di ajarin Nova pun berkata dia sudah agak baikan lagian dia mau mengerjakan tugas kelompok juga sama Nova katanya.

karena alasan itulah siska ibunya wina mengijinkannya, Namun siska meminta alamat Nova agar dia kesana memastikan wina gk knapa kenapa.

setelah itu pembicaraan lewat telphone itu pun berakhir, selang hampir 30 menitan sebuah sedan kuning milik siska sudah ada di luar gerbang rumah Nova.

Parto pun membuka gerbang dan menanyakan keperluan ibu siska dari keterangan ibu siska Parto pun mengijinkan mobil siska parkir di halaman Rumah.

dan Parto memanggil majikannya si non Nova nya itu, setelah Nova menyuruh siska ibu nya Nova masuk siska melihat pelajaran dan buku pelajaran yang berserakan di ruang tamu, dia melihat si wina yang lagi kelihatan serius menulis buku dan pura pura tak menyadari kedatangan ibuny.

siska pun menyapa Wina yang pura pura kaget,"*ih,ibu ngagetin aja"

"kamu bikin ibu kwatir tau*!" kata siska sambil coba memeluk Wina putri kesayangannya itu.

setelah itu bibi juminten yang sudah membawa jus jeruk seperti yang di suruh Nova ke ruang tamu, mereka pun ngobrol bersama seperti anak gadis aja ibunya Wina ini dia udah kompak juga sama si Nova yang terlihat ceria,padahal udah mulai boring karena tante siska ini tak kunjung pulang, pada saat udah sore siska yang melihat wina dan Nova yang masih serius belajar akhirnya diapun memutuskan pulang,karena wina juga butuh saat saat tanpa harus ada ibunya ini.

setelah siska udah pulang semua buku disimpan dan mereka tertawa karena berhasil membohongi ibu nya wina.

mereka berdua berencana main ke taman kota sekalian menghabiskan malam dengan bebas, Nova yang belum punya SIM mengemudi mobilnya menuju taman kota, si Parto yang udah oper ship jaga dengan suaminya juminten masih terlihat di depan rumah Nova, ternyata dia pengen ngikut juga sama mereka,memang sih dia sudah biasa di suruh bokap nya Nova kalau kalau Nova keluar Rumah supaya dia yang ikut dan dia yang nyetir mobil.

Parto yang udah biasa tau kalau Nova bawa teman pasti malamnya dia keluar main sudah jaga jaga juga di depan.

Nova dengan cemberut yang udah tau artinya dia bakal di buntutin lagi memasang muka cemberut sambil keluar dari kursi kemudi, Parto yang melihat tertawa cengengesan sambil berkata,

"makanya jadi orang jangan bader bader bangat" kata Parto seolah mengerti apa yang di cemberutin Nova.

si wina dan si Nova serta Parto yang cengengesan di mobil karena ulah Parto yang selalu memberi guyunan lucu menjadikan wina cepat akrab dengannya.

setelah mereka keliling keliling makan ini makan itu,cekrek sana cekrek situ kini si Wina yang sudah ngantuk mengajak Nova pulang dab sebelum pulang Mereka di belikan minuman bersoda oleh Parto...