Nova yang sudah mengerti maksud dari Parto tak langsung meminum minuman itu tapi wina yang haus karena Parto sengaja tak belanja banyak minuman tadi pas jalan jalan supaya semua yang iya rencanakan berhasil meminum minuman itu sampai hampir setengahnya habis.
Nova pun meng watsup si Parto "kamu pasti sudah merencanakan sesuatu ya?"
Parto hanya senyum fan melirik ke arah Nova yang menandakan kata iya.
Ini adalah jurus pertama yang dia lakuin saat merenggut mutiara Nova, sampai sekarang mereka jadi biasa begitu, efek dari minuman yang di kasih Parto memang berjalan lama supaya pas nyampe rumah nanti baru bisa enjoy..
setelah setengah jam perjalanan mereka tiba di rumah Nova, patner kerja dari Parto membuka pintu tanpa curiga karena mereka bertiga masih ceria dan memang selama ini fia tak tau kalau ada rahasia skandal antara Nova dan si Parto ini.
Nova pun masuk ke kamar yang di ikuti wina Parto yang kemalaman memang biasa nginap di rumah Nova makanya suami juminten tak pernah curiga, dan juminten sendiri tinggal di mess belakang sebagai rumah pembantu yang di sediain oleh bokap nya Nova untuk pembantunya itu, berhubung suami juminten diangkat jadi satpam juga jdinya dia tinggal disitu juga, menurut mereka itung itung dari pada ngontrak.
Nova dan Parto yang sudah kode kodean dari tadi menunggu reaksi wina sudah kelihatan tak sabaran.
wina mulai merasa panas dan merasa ada hawa yang menggebu gebu dari dalam tubuhnya yang tak tau itu apa mulai terlihat efek dari minuman yang di resep Parto terlihat gelisah, tak berselang lama Parto mengetok pintu kamar Nova tanpa kata kata lagi Parto yang sudah tak sabaran seperti harimau yang kelaparan menerkam mangsanya, Parto dengan rakusnya menyeruput bibir Nova yang gelagapan menerima serangan harimau tetsebut seperti kesetanan berguling guling di depan wina yang terpengaruh oleh ramuan cinta Parto.
dia tak menyangka Nova segila itu di depannya namun anehnya dia tak berkata apapun seolah dia makin menggila dengan adegan live streaming tersebut,tubuh wina panas seperti bara api yang meluap luap, Parto dan Nova yang cuek melihat wina seperti di siksa oleh godaan kenikmatan tersebut masih asik bergumul fan bedanya kali ini mereka benar benar sudah tanpa busana, sambil senyum Parto berkata eh non wina masih disini ya, kalau mo gabung sini aja, wina yang terdiam dengan kata kata Parto seolah tak percaya, walau hatinya menolak tapi tubuhnya bergerak secara perlahan mendekati mereka berdua.
tanpa babibu lagi Parto menyeruput bibir Wina yang seolah haus belaian tersebut, Nova mengambil kesempatan untuk menarik nafas saat kedua orang gila didepannya seperti kesetanan juga Nova yang sudah memuncak juga mulai turun ke arah bawah di tengah tengah kedua orang tersebut, dia pun meraih tongkat sakti itu dan mulai mengarahkan ke mulutnya serta tangan kirinya memegang gundukannnnn yang di atasnya ada semak belukar tanpa duri, mereka bertiga seolah memiliki kesenangan tersendiri dengan posisi seperti ini, menyadari posisi Parto yang terjepit melawan dua pendekar wanita dengan kemampuannya yang sekarang mengambil langkah cepat, dia melepas pergulatan dengan wina yang seperti kecewa dengan tindakan Parto, dia merebahkan tubuh Nova dan mulai menaikinya dengan kecepatan seperti rossi mengejar Marques di area trek lurus dia bergoyang layaknya anakonda melilit mangsanya, wina hanya mencoba memegang miliknya sendiri.
akhirnya pertempuran antara Nova dan Parto berakhir dengan kekalahan telak Nova yang langsung terkapar ter engah engah, ruangan itu penuh dengan suara khas yang membuat siapapun mendengarnya merasa bimbang untuk tidak ikut berperang.
melihat wina yang terbaring sambil bermain dengan jari Parto mulai mendekati wina...