^Rumah Hyeon Sik di Ibukota Indonesia^
Setelah melakukan perjalanan selama 6 jam lebih akhirnya Hyeon Sik dan Jae Wook pun telah sampai di Ibukota,dan sekarang Hyeon Sik sedang berada di Rumahnya menunggu kedatangan Tania yang telah di jemput oleh supir di bandara ibukota.
Hyeon Sik pun kembali ke kamarnya dan memastikan bahwa penampilannya sudah sempurna,ia pun menghadapkan dirinya ke kaca besar di kamarnya itu
"Tampaknya,jika wanita kecil itu masih saja tidak tertarik padaku,maka mungkin saja ada yang salah dengan penglihatannya."
Batin Hyeon Sik seraya merasa bangga dengan ketampanan yang di milikinya.
Kemudian Jae Wook mengetuk pintunya dan berkata
"Tuan Hyeon Sik,Nona Tania telah sampai sebaiknya anda segera turun Tuan."
Hyeon Sik pun membuka pintu
"Baiklah Ayo kita turun,tapi Jae Wook apa menurutmu penampilanku sudah sempurna?"
tanya Hyeon Sik pada Jae Wook seraya turun ke tangga.
Maka Asistenya pun menjawab
"Tuan Hyeon Sik,Bukankah penampilan anda selalu sempurna setiap saat,mengapa anda menanyakannya.?"
"Tidak,aku cuma tidak tidur dengan baik di pesawat tadi, jadi aku merasa wajahku juga tidak terlalu baik hari ini."
jawab Hyeon Sik seraya memberi alasan pada Jae Wook.
Jae Wook hanya melirik wajah bossnya sambil menggelengkan kepalanya
"Ada-ada saja Tuan Hyeon Sik ini,bukankah tadi ia tidur begitu lama di pesawat,atau ini ada hubunganya dengan Nona Tania,tampaknya aku harus memastikan dugaanku ini." batin Jae Wook.
Kedua orang itupun tiba di lantai bawah
"Tania kau sudah sampai,bagaimana kabarmu?"
Tanya Hyeon Sik sambil duduk di sofa
"Seperti yang kau lihat,Aku baik-baik saja." jawab Tania singkat
"Baiklah,kalau begitu kau bisa naik ke kamarmu untuk beristirahat sejenak, karna nanti malam aku akan keluar denganmu,untuk membeli beberapa pakaian musim gugur yang akan kita pakai di London,dan kau juga sekarang jangan khawatir untuk makan di rumah ini, karna semua Asisten Rumah tanggaku sekarang beragama muslim,jadi peralatan masak dan peralatan makan pun sudah aku ganti dengan yang baru, dengan begitu kau bisa lebih leluasa di rumah ini,Selain itu jika nanti keluargamu datang maka mereka juga bisa merasa nyaman berada di rumah ini." jelas Hyeon Sik
"Terima Kasih Banyak Hyeon Sik,Bahkan kau juga memperhatikan hal hal seperti ini untuk membuatku nyaman di rumahmu,aku tidak tau kapan aku bisa membalas semua kebaikanmu ini." jawab Tania
"Sudahlah tidak usah begitu sungkan,Kau dan aku sebentar lagi juga akan menikah,maka sudah seharusnya,kita berdua harus belajar saling memahami satu sama lain bukan?,terlepas ini adalah sebuah pernikahan kontrak atau bukan,mari kita hidup seperti pasangan yang akan segera menikah pada umumnya, agar ibuku dan juga neneku tidak curiga pada kita berdua nantinya."
Tania pun mengangguk
"memang benar yang di katakanmu,maka aku akan berusaha lebih baik lagi padamu,namun jika kau juga memiliki saran atau pendapat untuku,jangan sungkan pula memberitahukannya padaku Hyeon Sik,aku akan selalu menghargai pendapat orang lain yang aku anggap realistis.Baiklah kalau begitu aku istirahat dulu."
"Baiklah maka Naiklah ke kamarmu, aku akan menyuruh Asisten rumah untuk membuatkan susu hangat untukmu,kau bisa meminumnya sebelum kau beristirahat agar tidurmu nyenyak."
"Terima Kasih Hyeon Sik."
Tania pun naik ke atas dengan di temani Jae Wook untuk membawa barang-barang Tania ke Kamarnya.
Sedangkan Hyeon Sik pun kembali ke kamarnya untuk beristirahat siang,karna nanti malam mereka sudah mempunyai rencana.
Kamar Hyeon Sik dan kamar Tania sama-sama berada di lantai 2,bahkan kamar mereka berdua saling berhadapan.
Setelah sampai di kamar,Tania pun langsung wudhu dan melaksanakan Solat Zuhur,baru setelah selesai solat ia berbaring di ranjang,
"Mengapa Hyeon Sik hari ini agak berbeda ya?, dia menjadi lebih lembut dan perhatian,atau mungkin aku yang terlalu berpikir berlebihan tentangnya.Ah sudahlah lebih baik aku tidur."
Namun Tania pun melihat susu hangat yang ada di meja,yang kebetulan di antarkan Asisten rumah tangga, ketika ia sedang solat tadi.ia pun langsung meraih gelas susu itu lalu meminumnya,dan ia pun kembali ke ranjang untuk beristirahat siang.
Sedangkan Hyeon Sik,berbanding terbalik dengan Tania, ia bahkan belum bisa tidur ketika memikirkan perlakuanya yang agak lembut pada Tania hari ini,
"Wanita kecil,lihat saja aku pasti bisa membuat hatimu luluh cepat atau lambat." batin Hyeon Sik.
kemudian ia pun perlahan mulai memejamkan matanya dan masuk ke dalam tidurnya dengan tersenyum.
******
Waktu sudah menunjukan pukul 7 malam,Tania pun sudah mandi dan telah melaksanakan solat isya,maka ia kemudian mengganti pakaianya dan sedikit berdandan, karna ia akan keluar dengan Hyeon Sik malam ini,ia juga tidak berdandan dengan berlebihan,bahkan pakaiannya pun demikian,ia memakai kaos putih dengan rok plisket panjang yang lagi trend sekarang,dan juga memakai sepatu sneaker tak lupa memakai sling bag kecil,setelah itupun ia turun, dan di bawah seperti biasa, Hyeon Sik juga sudah menunggunya.
Hyeon Sik melihat penampilan Tania sekilas kemudian ia tersenyum,melihat itu Tania pun penasaran dengan ekspresi Hyeon Sik,
"Apa yang membuatmu tersenyum seperti itu Hyeon Sik?" tanya Tania
" Aku hanya berpikir,jika ada orang melihatmu berpenampilan seperti ini,maka mungkin mereka akan mengira bahwa kau baru saja lulus SMA,bahkan Usiamu sudah 31 Tahun,tapi ku akui kau cukup awet muda tampaknya." Kata Hyeon Sik sambil tersenyum.
Mendengar pujian Hyeon Sik Tania pun tak tau harus menangis atau tertawa karna sebenarnya di balik penampilan itu ia tetaplah hanya seorang janda,ia pun membalas perkataan Hyeon Sik
"hahahaa...jika aku adalah anak yang baru lulus SMA, maka melihat penampilanmu,kau juga terlihat seperti anak kuliahan saat ini,jujur menurutku kau terlihat lebih lembut dengan pakaian santai seperti ini,bahkan tidak akan ada yang menyadari bahwa kau adalah seorang pengusaha sukses." Puji Tania
Melihat dua orang itu saling melempar pujian,Jae Wook pun merasa aneh dengan keduanya
"Apakah hari ini mereka berdua ada yang salah makan?,atau ada yang salah minum obat?.Aku kira Hanya Tuan Hyeon Sik saja yang agak aneh,ternyata nona Tania pun sedikit aneh hari ini." batin Hyeon Sik
Kedua orang itu keluar dari rumah dan berjalan masuk ke mobil,hari ini Jae Wook yang menyetir mobil,maka Tania dan Hyeon Sik pun duduk di kursi belakang dari mobil mewah tersebut.
Ini pertama kalinya Hyeon Sik duduk begitu dekat dengan Tania,Hyeon Sik pun melirik Tania yang sedang melihat pemandangan di luar,dia pun menikmati pemandangan indah dari wajah Tania itu,bahkan ia pun bisa mencium aroma tubuh Tania karna mereka memang duduk dalam posisi yang begitu dekat.
Tak sadar Hyeon Sik pun semakin mendekatkan wajahnya pada wajah Tania,untuk mencium wangi Tania itu yang sudah mulai menghipnotisnya,Tak sengaja Tania pun memalingkan wajahnya ke arah Hyeon Sik dan tanpa Tania sadari,Wajahnya dan Wajah Hyeon Sik sudah begitu dekat,bahkan hidung mereka berdua telah bersentuhan pada saat Tania membalikan wajahnya tadi.tatapan keduanya pun mengadu di udara,seketika atmosfir suhu di mobil itu menjadi hangat.
Hyeon Sik yang dari awalnya sudah mulai kecanduan dengan Tania,maka ia pun semakin mendekatkan bibirnya ke arah bibir Tania,Tania pun tidak bergerak sama sekali,malahan melihat Wajah Hyeon Sik yang semakin dekat ia tanpa sadar menutup matanya.