Hari ini hari pertama sekolah, Bakti Nusantara International High School adalah salah satu SMA yang begengsi di kota Jakarta. Hari ini aku ke sekolah di temani sama pak Bagas dan Serena. Pak Bagas dan Serena adalah manusia yang merupakan pengikut setia kami, kalau mau di cerita kan terlalu panjang deh... intinya nenek moyang keluarga pak Bagas punya perjanjian dengan kami bangsa Vampir.
Hari ini aku akan pergi bersama mereka sebagai wali dan sepupuku. Karena ini sekolah bergengsi bangettt jadi hari ini kita naik mercy aj. Jam menunjukkan pukul 07.45 pagi dan aku sama Serena sudah sampai di sekolah.
Dari kejauhan aku melihat seorang guru datang menghampiri kami bertiga. " Selamat pagi pak Bagas, selamat datang di SMA Bakti Nusantara, sekolah yang bertaraf Internationaaallll se kota Jakarta ini " sapa guru tersebut dengan gaya retro dan alay nya.
"Selamat pagi bu Djuwita" balas pak Bagas. FYI sekolah ini punya pak Bagas a.k.a punya Ayah, karena semua aset milik ayah yang ada di Indonesia di kelola oleh pak Bagas."Ini anak saya Serena Winata dan keponakan saya Renata Aurelia Illionis Winata. Anak- anak beri salam sama bu Djuwita, beliau ini adalah guru kejuruan dan Humas di sini." pak Bagas memperkenalkan kami kepada bu Djuwita.
Selama di sekolah ini aku akan di jaga oleh Serena dari vampir utusan om Rafael, Serena lahir dengan sedikit kemampuan Vampir yang secara tidak sengaja di turun oleh nenek monyangnya karena perjanjian itu.
"Selamat pagi bu" aku dan Serena menyapa bu Djuwita. "Selamat pagi anak-anak, cantik-cantik sekali kalian, mari ibu antar ke ruang kepala sekolah" bu Djuwita mengajak aku dan Serena ke kantor kepala sekolah untuk melengkapi beberapa data kami dan pengenalan mengenai sekolah ini. kami akan masuk di kelas IPA. Kelas yang menjadi momok bagi bangsa kami, apalagi jika harus bersentuhan dengan darah.
Kami masuk kelas IPA 1, kelas yang penuh dengan kericuhan. Airlangga sebagai ketua kelas dan temannya Reno yang selalu suka tebar pesona gak jelas."Semuanya kembali ke tempat masing-masing, ibu akan memperkenalkan teman baru kalian mulai hari ini. Renata & Serena silahkan masuk!"
Aku dan Serena perlahan melangkah masuk ke dalam kelas, kelasnya lumayan rapi dan mungkin ada sekitar 16-18 murid saja di kelas ini. Kami memperkenalkan diri dan bu Djuwita mengambil alih lagi, " Nah, anak-anak Serena ini adalah anaknya pak Bagas dan Renata adalah sepupunya Serena, Renata baru saja sampai di Jakarta, karena sebelumnya dia berasal dari Swiss. nah Serena dan Renata kalian boleh duduk sekarang karena pelajaran akan segera di mulai." bu Djuwita mempersilahkan kami untuk duduk.