Chereads / CINTA ?? / Chapter 4 - kencan pertama

Chapter 4 - kencan pertama

" inget jangan banyak omong dan jangan banyak tanya,orang-orang yang datang semua rekan kerjaku,aku gak mau gara-gara kamu salah omong semua jadi kacau"

sepanjang jalan Jerremy memberi peringatan kepadaku, saking banyaknya aku pun tidak ingat apa yang diperintahkan. yang aku ingat peranku disini mendampinginya sebagai seorang istri..huhh menyebalkan.

" ayo turun!! "

" tunggu.. " aku menarik tangannya, dia menoleh dengan tatapan kosong " trus kalau mereka tanya aku siapa,aku jawab apa? "

" ya istriku lah bodoh " jawabnya sambil mendorong tanganku.

" hehehe..iya ya " aku tertawa kecil.

entah tempat apa yang kami datangi, ini bukan tempat karaoke seperti yang dulu aku dan teman-teman kunjungi. banyak minuman beralkohol berjajar di setiap sudut meja kasir. banyak perempuan seksi didalam sebuah akuarium kaca.

" hehh...itu kenapa cewek didalem itu ? "

" kamu gak pernah ketempat ini sebelumnya? " tanya Jerremy padaku,aku menggeleng

" serius kamu?? " tambahnya lagi

" iyaa idihh..ayahku gak pernah izinin aku kemana-mana "

Jerremy langsung diam dan membuang muka. tidak lama dia menyodorkan segelas minuman, baunya tidak enak. dia menatapku sambil memberi kode untuk minum. aku menolak tapi dia tetap memaksaku.

" ini beer,gak akan mabuk " bisiknya.

aku lihat disekitarku memang sudah memanas. semua berpasangan dan minum minuman yang sama. tidak ada tanda mereka mabuk, yang ku lihat mereka tertawa sambil menikmati musik. apa salahnya aku coba sedikit.

" pait....hueekk "

" jangan kampungan,aku yang malu "

" maaf,aku gak pernah... "

Jerremy tetap memaksaku minum. sampai yang aku dengar musik mulai berdengung ditelingaku. aku merasa ngantuk dan tertidur ditengah pesta.

***

aku terbangun diruangan yang asing, ini bukan rumah Jerremy. aku kaget dan mendapati Jerremy disebelahku. kami tertidur satu ranjang dan tanpa mengenakan pakaian.

" hehhh bangun....bangun!!!!! " aku menghempas bantal ke arah Jerremy.

" ehh apa...kenapa? " jawabnya kaget. aku terus menghujaninya dengan bantal sambil menangis.

" heyy cukup!! " dia menarik tangan dan memelukku " maaf "

" kamu udah hancurin masa depan aku, aku harus gimana sekarang! "

" hahh?? masa depan gimana maksud kamu, kamu kan istriku, masa depan apa lagi..hahaha "

" tapi aku gak mau begini " aku tetap menangis sambil sesekali menendang Jerremy yang terus menertawaiku.

" dasar bodoh,yang namanya suami istri ya begini,capek jelasin ke kamu,aku mau mandi "

" ceraikan aku! "

" ha??! udah gila kamu,apa kata orang nanti kalau baru 4 bulan menikah kita sudah bercerai,jangan seperti anak kecil "

" aku memang masih kecil,aku masih ingin menikmati masa muda bersama teman-teman,aku masih ingin sekolah yang tinggi,aku akan bilang ke orang tua kita "

" terserah.. "

***

semua orang dirumah mertuaku tertawa menanggapi keluhanku. lucu memang mendengar cerita malam pertama yang berujung perceraian. tapi untukku itu sangat menyakitkan,aku tidak bisa menerima kondisi ini. orang yang tidak aku cintai merampas keperawananku tanpa seizinku. meskipun telah berstatus suami istri.

" sudah lah nak kamu hanya butuh waktu,memang perjodohan itu prosesnya panjang " ibu mertuaku mengelus kepalaku.

aku masih terdiam dingin,aku tidak bisa menangis,aku hancur. aku butuh seseorang untuk mendengarkan keluhanku,tapi bukan ibuku.

"aku butuh waktu untuk sendiri " aku berdiri dan hendak pergi, Jerremy tiba-tiba menarikku.

" ayo,kita pergi "

dia menarikku keluar dari rumah menuju mobil,tanpa sepatah kata,tanpa menengok kebelakang,bahkan tanpa melirikku sama sekali. apakah dia marah dengan yang aku lakukan? apakah dia akan membawaku kerumah dan menyiksaku disana? astaga, apa yang akan terjadi.