Chereads / CINTA ?? / Chapter 5 - dia..

Chapter 5 - dia..

' mau aku jemput?'

Jerremy terus menerus mengirim sms padaku,hari itu aku banyak menghabiskan waktu di kampus. ya semenjak kejadian kemarin aku memutuskan untuk menerima statusku sebagai istrinya. merelakan keperawanaanku dan mendapatkan apa yang aku mau.

kesepakatan antara aku dan Jerremy untuk melanjutkan pernikahan ini demi orang tua kami. tapi aku menunda kehamilan terlebih dahulu,aku ingin melanjutkan kuliah dan bekerja seperti dulu.

" mau minum? "

seorang laki-laki memecahkan lamunanku. dia memberiku sebotol air mineral. kulitnya putih,rambutnya seperti rambut ariel peterpan,kaca mata dan janggut khas seperti pasha ungu. saat dia tersenyum muncul gingsul dari balik bibirnya.

" gilang " dia memperkenalkan diri.

" adien "

" kamu lagi ada masalah? dari tadi aku duduk dipojok kantin sambil memperhatikanmu.. "

dia meneguk minumannya,aku hanya sedikit melirik kearahnya tapi tidak berani menatapnya langsung.Tuhan...ini apa? badanku gemetar,tanganku dingin,dan lidahku tidak bisa mengeluarkan sepatah katapun.

" aku anak akutansi,kalo kamu butuh bisa langsung sms aku aja,aku standby "

dia mengambil handphone ku dan mengetik nomornya. dia berlalu sambil memberi kode untuk menghubunginya.

huuuhh cobaan apalagi ini,perasaan yang tidak karuan. jangan sampai aku melakukan kesalahan. aku harus fokus pada tujuanku melanjutkan kuliah. ingat perjanjian dengan Jerremy,ini bukan waktu untuk bermain-main.

***

aku pulang tepat jam 8 malam,setelah seharian di kampus aku memutuskan menemui salah satu temanku di Radio dulu. mencoba untuk kembali bekerja dan mendapatkan penghasilan setidaknya aku tidak perlu meminta pada Jerremy saat aku butuh.

tapi rumah terlihat gelap, semua lampu mati dan jendela masih dibiarkan terbuka. Jerremy pun tidak terlihat batang hidungnya. mungkin dia sedang berkumpul dengan teman-temannya diluar. karena seingatku dia sudah jarang sekali keluar rumah dengan teman-temannya. dia lebih memilih dirumah sambil main game kesukaannya,dan menyuruhku membuat berbagai macam cemilan.

' hei..lg apa.Gilang '

mungkin sebaiknya aku abaikan saja,aku tidak mau semua jadi kacau nantinya.

' kok g bls.sdh tidur? mimpi indah y,sampai ketemu besok :* '

aku tidak tahu siapa Gilang,yang aku tahu dia laki-laki bodoh yang sedang mengusik istri orang lain. hmm...tapi bagaimana dia tahu kalau aku tidak memberi tahu.

jam menunjukkan pukul 11 malam,suara mobil Jerremy masuk kedalam garasi. aku pura-pura tertidur di kursi panjang pas di ruang tv.

" adien " Jerremy kaget melihatku yang tidak biasanya tertidur disitu " hey..jangan tidur disini banyak nyamuk,tidur didalam sana "

aku masih terus pura-pura tidur,sampai Jerremy berusaha menggendongku.

" berat sekali kamu ini aduuhh " gumamnya.

" sekali-sekali kan gendong aku gak apa-apa lah ya "

mendengar perkataanku kontan saja dia melepas gendongannya hingga aku hampir terjatuh.

" iiiihhhh sakit "

" lagian siapa suruh kamu pura-pura tidur " bentaknya "aku tu capek nyariin kamu seharian,malah dikerjain"

haa?? dia mencariku seharian?? kemana?? kok bisa?? padahal kan dia tahu aku dimana.

" Jer...tunggu..kamu tadi emangnya cari aku kemana? "

" disimpang lampu merah "

" wajar lah gak ada,aku kan disimpang lampu ijo " aku tertawa sendiri dengan guyonanku,tapi Jerremy sepertinya tidak tertarik. dia malah terkesan marah padaku,aku langsung menutup mulutku. suasana malam itu kembali tegang. entah sampai kapan semua ini berakhir.

***

'Jer aku pergi agak pagi hari ini,ada tugas kampus,dan pulangnya aku langsung ke Radio untuk take vocal,doakan semua lancar ya,sarapan dan teh sudah aku siapkan.Adien'

Jerremy menyeruput tehnya pagi itu sambil meremas kertas note dariku. dia menghabiskan semua yang aku persiapkan untuknya,dan dia juga bersiap untuk aktivitasnya sendiri.

ditempat lain aku bergelut dengan kuliahku yang bisa disebut salah jurusan. tapi ini satu-satunya jurusan yang sesuai dengan pekerjaanku dibidang entertainment. terkadang aku merasa bahagia karena bisa kuliah tapi disisi lain aku kesal karena semua tidak semudah yang aku bayangkan.

" sms ku kok gak dibales " sapa Gilang yang tiba-tiba sudah duduk disebelahku.

" aku gak punya pulsa " aku langsung beranjak dari tempat duduk.

" tunggu..aku tau kamu punya pulsa,cuma kamunya aja yang gak mau bales "

" ya udah kalo kamu tau "

" kenapa dien? aku hanya ingin berteman "

aku membalikkan badanku dan menatap kearahnya " karena aku gak suka berteman dengan laki-laki "

haissss jawabanku sungguh tidak masuk akal,besok pasti dia mencariku lagi. aku yakin perkataanku tadi malah membuatnya semakin penasaran. ini semua membuatku pusing. tapi kenapa aku tidak menjelaskan saja apa yang sebenarnya terjadi,tentang kehidupanku yang seperti ini.tapi...kenapa aku repot-repot memikirkannya. harusnya ini menjadi hakku kan,mau aku rahasiakan pun itu privasiku. ahhh entahlah..semakin aku tidak mengerti jalan hidup ini.