Setelah dengan susah payah mengalahkan The Mighty Beast, Shiro bergegas berlari menuju ke sumber suara tadi yang terdengar semakin jelas dari tempatnya saat ini berada.
Beberapa waktu kemudian setelah dia berhasil keluar dari hutan, dari kejauhan terlihat kepulan asap yang yang berasal dari sebuah desa yang ada di pinggir hutan, tanpa sedikitpun merasa ragu Shiro pun terus melangkahkan kakinya berlari mendekati desa tersebut.
Setelah ia sampai di depan gerbang desa, Shiro melihat kawanan Monkey Warrior yang sedang berperang melawan para prajurit kerajaan. "NPC..?" Walaupun sedikit merasa kecewa karena sumber dari suara teriakan tadi bukan berasal dari para player, akan tetapi dia tetap berlari memasuki gerbang desa untuk menolong mereka.
Tanpa banyak bicara Shiro pun langsung mulai membantai kawanan Monster yang menyerang desa dan membantu para prajurit kerajaan yang sedang bertugas untuk menjaga desa tersebut.
"Senshi?!" kata salah seorang prajurit yang melihat Shiro dengan cukup mudah menghabisi kawanan Monkey Warrior yang menyerangnya.
"Benarkah? Dimana??" sahut prajurit lainnya yang terlihat senang mendengar akan hal tersebut.
Melihat adanya kesempatan untuk kembali meningkatkan moral dari para prajurit, seorang kapten kerajaan menghempaskan pedangnya ke samping untuk mengungguli tebasan pedang dari Monkey Warrior dan kemudian berteriak dengan suara yang lantang nan tegas. "Semuanya!! Angkat kembali pedang kalian!! Ada Senshi yang datang untuk membantu kita!!"
Para prajurit kerajaan yang tadinya terus ditekan oleh Monkey Warrior pun kini mulai kembali bersemangat ketika melihat sosok Shiro yang datang untuk membantu mereka. Kehadiran Shiro di peperangan tersebut bukan hanya berdampak positif terhadap moral dari para prajurit kerajaan, para warga pun juga mulai berani untuk melawan balik kawanan Monkey Warrior yang sedang menjarah rumah mereka.
Kemampuan Shiro yang saat ini sudah cukup kuat untuk membunuh Monkey Warrior dengan satu sampai dua kali tebasan pedangnya, mereka dengan cukup mudah membersihkan wilayah depan desa dari serangan Monster kera tersebut.
"Hei!! Rawatlah teman-teman kalian yang sedang terluka parah, dan bagi yang masih sanggup untuk bertarung, ikutlah denganku!" Sambil meminum beberapa HP potion, Shiro berlari menyusuri sudut desa bersama para prajurit kerajaan yang mengikutinya dari belakang.
Dengan menggunakan senjata utamanya dan sebilah pedang yang ia pungut tadi, Shiro berlarian menghampiri kawanan Monkey Warrior yang sedang menyerang para warga.
Hanya dalam kurun waktu kurang dari 20 menit, para prajurit kerajaan yang dipimpin oleh Shiro mampu mengusir kawanan Monkey Warrior yang tersisa dari dalam desa. Mereka pun bersorak bahagia saat melihat kawanan Monster tersebut berlarian tunggang-langgang meninggalkan desa dan kembali ke dalam hutan.
Berkat perjuangan dari para prajurit kerajaan dan sedikit bantuan dari Shiro, desa Bae pun terselamatkan dari serangan Monkey Warrior. Akan tetapi baik dari pihak prajurit kerajaan maupun para warga, jumlah korban yang jatuh diantara mereka pun terbilang sangat banyak. Maklum saja, perbedaan jumlah dan kekuatan mereka dengan kawanan Monster yang menyerang desa terbilang cukup signifikan. Andai saja Shiro tadi tidak datang, maka sudah dapat dipastikan jika pembantaian pasti akan terjadi di desa tersebut.
Di dunia Emross, seorang NPC dengan status biasa rata-rata masih berada pada level 1 dan hanya memiliki CP sekitar 100 poin. Laki-laki dewasa umumnya memiliki CP sebesar 100 poin, sedangkan anak-anak dan wanita dewasa biasanya memiliki CP kurang dari 100 poin. Mereka yang memiliki CP diatas 100 adalah tipe NPC pekerja keras, dan biasanya mereka akan bergabung dengan militer atau tim peneliti untuk berlatih dan belajar lebih lanjut dengan fasilitas yang telah disediakan oleh pihak kerajaan. Walaupun begitu, setelah mereka berlatih dengan cukup keras untuk menjadi seorang prajurit yang dapat diandalkan, kekuatan mereka tidak dapat jauh meningkat. Level rata-rata dari para prajurit kerajaan Mataram hanya mampu mencapai level 4 sampai 7 yang mana hanya mempunyai CP sebesar 400 sampai 700 poin.
Sedangkan Monster yang baru saja menyerang desa Bae memiliki kekuatan sebesar 2.000 CP, dan jumlah mereka juga 3 kali lipat lebih banyak dari jumlah para prajurit kerajaan yang sedang menjaga desa tersebut. Oleh sebab itu para Senshi selalu dianggap sebagai seorang pahlawan oleh para warga lokal, tidak peduli jika level dari Senshi tersebut masih sangat rendah. Bagi mereka para Senshi merupakan sosok agung yang berasal dari dunia lain yang memiliki kekuatan luar biasa yang melebihi kekuatan dari para Monster, dan merupakan sosok penjaga kerajaan Mataram yang sudah ada sejak ratusan tahun yang lalu.
33 prajurit dan 59 warga tewas dalam serangan tersebut. Para warga terlihat sedang menangis meratapi keluarga mereka yang telah meninggal. Saat ini.. Suasana di desa tersebut terlihat sangatlah suram, bagaikan sebuah desa mati yang diselimuti oleh kepulan asap dan awan mendung.
Setelah semuanya sudah menjadi sedikit lebih tenang, warga yang dibantu oleh para prajurit mengumpulkan mayat korban di satu tempat untuk nantinya dimakamkan. Sedangkan Shiro yang sedang duduk di salah satu teras rumah pun hanya memandangi mereka dengan raut wajah datar. "Apakah mereka benar-benar seorang NPC?" Walaupun di dunia ini dia sudah beberapa kali bertemu dengan seorang NPC, akan tetapi baru pertama kali ini dia melihat sebuah kejadian yang begitu menyedihkan seperti ini.
Shiro hanya bisa diam termenung menyadari para NPC yang mempunyai perasaan mendalam layaknya seorang manusia pada umumnya. Sampai akhirnya datang seorang prajurit kerajaan yang menghampirinya dan membangunkan Shiro dari lamunannya. "Mereka adalah orang-orang baik, itulah sebabnya saya mau ditugaskan di tempat pelosok seperti ini." kata prajurit tersebut memandangi kerumunan warga yang sedang bergotong royong mengumpulkan mayat.
Shiro menoleh ke arah prajurit tersebut dan terlihat seorang prajurit kerajaan yang mempunyai penampilan cukup berbeda dari para prajurit lainnya. Ia mengenakan sebuah armor lengkap yang cukup berkilau dengan kualitas Common dan sebuah senjata berkualitas Rare.
***************************************
NPC Status : Captain
Level : 25
XP : 327/2.000
Power : 26.280 CP
HP : 1400 (+280)
MP : 200
ATK : 400 (+12.500)
DEF : 500 (+11.000)
STA : 30/120
Speed : 12 Meter/Second
Recovery :
-HP : 25/Minute
-MP : 25/Minute
-STA : 12/Hour
Skill : Sword Slash
Accessories : {Level 2} Topaz: +HP 20%
Equipment :
- [Rare] Sparrow Dagger (LongBlade) : +5.000 AP (Dura 281)
- [Rare] The Scolopendra Spear (Spear) : +7.500 AP (Dura 226)
- [Common] Baron Armor : +4.000 DP (Dura 112)
- [Common] Baron Gauntlets : +2.000 DP (Dura 127)
- [Common] Baron Faulds : +2.500 DP (Dura 187)
- [Common] Baron Greaves : +2.500 DP (Dura 198)
Note : Kapten kerajaan yang setia kepada sang raja dan berani mati untuk melindungi tanah air mereka.
***************************************
Sword Slash merupakan satu-satunya Skill yang dimiliki oleh para prajurit setingkat kapten, sebuah Skill yang memusatkan seluruh kekuatan dalam satu kali serangan untuk menebas musuh. Skill ini menimbulkan Damage sebesar 250% dari total Attack yang mereka miliki, dan umumnya hanya bisa digunakan sebanyak 2 kali sehari.
Tampilan status dari prajurit tersebut pun muncul. Shiro tidak terlalu terkejut melihat tampilan status dari sang kapten yang berbeda dari para NPC yang pernah ia lihat sebelumnya, karena memang di dalam sebuah game biasanya ada sosok NPC yang kuat, bahkan ada juga NPC yang kekuatannya melebihi kekuatan dari para player.
Shiro kembali menoleh ke arah para warga, dan dengan raut wajah datar ia berkata "Disaat manusia kehilangan keluarga mereka, apa mereka memang akan terlihat menyedihkan seperti itu?"
"Bukankah itu merupakan hal yang wajar? Karena keluarga adalah tempat kita untuk pulang. Disaat anda sedang lelah menghadapi kerasnya dunia, jika anda tidak lagi memiliki tempat untuk pulang, anda juga pasti akan sedih bukan?" jawab sang kapten dengan bahasa yang cukup sopan.
"Tempat untuk pulang.. kah?" Shiro sama sekali tidak mengerti dengan apa yang sedang dibicarakan oleh NPC tersebut. Karena baginya.. Sosok keluarganya adalah satu-satunya hal yang selalu ingin dijauhi olehnya.
--Next Chapter : (Volume 2. Penaklukan Kerajaan Mataram) 18. Incoming Alert!--