Dengan perlahan sinar rembulan menyorot sosok misterius yang keluar dari balik kegelapan yang ternyata adalah seorang wanita cantik yang berambut hitam terurai panjang. Dia mengenakan gaun indah berwarna putih dengan hiasan garis biru dan beberapa manik-manik yang terbuat dari sekumpulan berlian kecil yang tersusun rapi. Selain itu, di lehernya terdapat sebuah kerudung tipis yang menutupi belahan dadanya. Dengan tinggi sekitar 170 cm, dia mempunyai tubuh yang ramping dengan payudara bulat yang hampir muntah dari gaunnya. Secara keseluruhan, dia memberikan Kesan ramah nan elegan yang terlihat seperti seorang dewi.
Sambil berjalan menghampiri Shiro dan yang lainnya, dengan sebuah senyuman wanita misterius itu berkata. "Apa kalian tidak ingin menghabisi Lipan raksasa itu?" Kemudian mereka berdua pun menoleh kearah Scolopendra Gigantea yang terlihat sedang menggeliat di tanah dengan kepala yang telah terputus dari badannya.
Scolopendra Gigantea merupakan Monster tipe Beast level 74 dengan CP sebesar 130.000 poin. Bukan hanya memiliki defense poin yang tinggi, Monster ini juga memiliki susunan cangkang yang sangat keras yang melindungi tubuh bagian atasnya, dan hanya sebagian kecil saja dari bagian tubuhnya yang tidak terlindungi yaitu di sela-sela susunan cangkang bajanya dan pada bagian bawah tubuhnya, selain itu Scolopendra Gigantea juga memiliki kemampuan pasif berupa Damage Reduction dan Physical Resistance. Secara keseluruhan, Monster lipan raksasa ini merupakan Monster yang memiliki pertahanan kuat yang sulit untuk dikalahkan, akan tetapi wanita misterius tersebut mampu membuat Scolopendra Gigantea tidak berdaya hanya dengan satu kali serang.
"Siapa ka-" Belum sempat menyelesaikan pertanyaan yang ingin ia tanyakan, Shiro pun terkejut melihat tampilan status dari wanita tersebut yang sudah terpampang jelas di hadapannya.
=====================
Name : Roma
Sex : Female
Age : 27
Class : Holy Priest
Level : 99
Title : Goddess Priest
Guild : Noobkiller, Commander
=====================
"The Goddess Priest!! A-Anda adalah Roma-san, Senshi wanita terkuat di Emross Empire?!!" seru Violyn yang terlihat sangat terkejut dan juga gugup melihat sosok Roma yang telah menjadi idolanya sejak lama. Selain menyandang status sebagai Senshi wanita terkuat, Roma juga merupakan seorang top player yang berada pada posisi ke 9 peringkat kekuatan.
"Mhmm.. Begitulah. Hehe." jawab Roma dengan senyuman yang kemudian memanggil kembali tongkatnya yang tadi ia lempar untuk menyerang Scolopendra Gigantea.
"Heeehh.. Tidak kusangka bisa bertemu dengan pemain peringkat atas di sebuah hutan seperti ini." sahut Leoking99 dengan cukup santai.
"Kalau begitu aku akan membunuh Lipan itu." kata Shiro sambil melangkahkan kakinya berjalan menghampiri kepala Scolopendra Gigantea yang terlihat masih bergerak-gerak.
"Tunggu dulu!! Monster itu adalah buruan kami, biar aku yang membunuhnya!" teriak Leoking99 menghentikan langkah Shiro.
Sejenak Shiro pun berhenti berjalan dan menghela nafas. "Buruan? Kalian berlari menghindarinya dan memancingnya ke arahku, dan sekarang kau sebut Monster ini buruanmu?! Jangan bercanda kau bocah kecil!" kata Shiro yang terlihat sedikit jengkel.
"Siapa yang kau sebut bocah kecil?! Berani-beraninya kau menghina orang yang telah menyelamatkan nyawamu!!" teriak Leoking99 dengan nada kesal.
"Berisik sekali... Aku tidak akan dalam bahaya jika kalian tidak menggangguku, dan lagi pula kau juga telah membunuh mangsaku, sekarang kita impas karena aku akan membunuh yang satu ini." kata Shiro sambil terus berjalan menghampiri kepala Scolopendra Gigantea.
"Hoi tunggu dulu!!" teriak Leoking99 sambil berlari mengejar Shiro dan kemudian menarik kedua pundaknya dari belakang, akan tetapi Shiro sama sekali tidak menghiraukannya dan mencoba untuk tetap berjalan sambil menyeret tubuh Leoking99 yang dengan sangat erat memegangi kedua pundaknya.
"Kalau kalian tidak cepat menghabisinya, maka aku yang akan mendapatkan bonus killnya loh!" seru Roma menggoda mereka berdua.
Walaupun bar HP dari Scolopendra Gigantea masih berada diatas 50%, akan tetapi serangan telak yang telah dilancarkan oleh Roma membuat kepala dari Monster tersebut terputus dari badannya, sehingga membuat HP dari Monster tersebut terus terkuras dengan sangat cepat.
"Tunggu! Ayo kita adu suit! dan yang menanglah yang akan membunuh Monster itu!" teriak Leoking99 sambil tetap memegangi kedua pundak Shiro.
"Cih! Baiklah." karena tidak tahan mendengar rengekan Leoking yang terasa gatal di telinganya, Shiro pun berhenti dan melepaskan tangan Leoking dari kedua pundaknya.
Kemudian mereka pun melakukan adu suit (janken).
Dan beberapa saat kemudian.. Hanya membutuhkan satu kali pertandingan bagi Shiro untuk dapat memenangkan duel tersebut.
"Aku yang menang, aku yang akan membunuhnya!" kata Shiro yang tanpa basa-basi lagi bergegas berjalan menjemput hadiahnya.
"Sialan!!!" teriak Leoking99 yang terlihat sangat kecewa akan kekalahannya.
Dengan sedikit gaya Shiro menancapkan 2 taring Wild Boar ke mata kanan Scolopendra Gigantea dan kembali mengulanginya beberapa kali sampai Monster tersebut pun benar-benar mati.
================================
*Selamat! Anda telah membunuh Scolopendra Gigantea!*
+13.000 XP
+130 Gold
+38 Scolopendra Gigantea Shell
+156 Scolopendra Gigantea's Feet
+1 kg of Scolopendra Gigantea Poison
+1 Peridot Gemstones {Level 2}
+1 Red Crystal Essence {Level 8}
New Ability : Poison Resistance
New Title : Insect Killer + 2.000 CP
================================
Sesaat setelah Scolopendra Gigantea mati, beberapa drop item pun mulai bermunculan di tampilannya dan secara otomatis langsung masuk ke dalam ruang penyimpanannya.
"Oowwh.. Ini adalah harta karun!" kata Shiro yang terlihat sangat senang dengan drop item yang diperolehnya.
Melihat perubahan dari tampilan status Shiro, Leoking99 pun terkekeh seraya berkata "Pembasmi serangga! Hahaha."
"Cih!" walaupun Shiro sedikit merasa kesal, akan tetapi ia mencoba untuk menahan emosinya dan langsung melangkahkan kaki pergi meninggalkan mereka bertiga.
Saat ini Shiro sudah mencapai level 5 dan mempunyai Current Power sebesar 9.500 poin dengan kemampuan baru berupa ketahanan terhadap racun sebesar 10%. Selain itu dia juga sudah mempunyai Gemstones yang memberikan efek berupa pengurangan Damage yang diterima sebesar 10%.
"Hey! Mau kemana kau? membasmi serangga?!" teriak Leoking99 sambil menahan tawa.
Tanpa memperdulikan ejekan dari Leoking99, Shiro pun tetap melangkahkan kakinya berjalan menjauh. "Roma.. kah? Seorang Holy Priest yang mampu membunuh Monster yang memiliki Defense lebih besar dari Attack poin miliknya hanya dengan sekali serang. Aku rasa... Semua ini akan sedikit lebih sulit dari yang aku duga.."
Holy Priest merupakan karakter tipe Mage yang berperan sebagai seorang penyembuh dalam sebuah party. Dan pada umumnya, Holy Priest merupakan Class yang sangat lemah pada serangan dan pertahanan mereka.
Sedangkan beberapa saat setelah Roma menyembuhkan luka Leoking99 dan Violyn.
"Sebaiknya kita juga harus kembali. Lain kali jangan pernah kalian kesini lagi tanpa membawa teman yang cukup. Dunia ini bukan lagi Emross Empire yang pernah kalian kenal sebelumnya, apa kalian mengerti?" kata Roma menasihati mereka.
"Baiklah.." Tanpa membantah perkataan dari Roma, mereka pun kemudian mulai melangkahkan kaki berjalan keluar dari hutan dan kembali menuju ke ibukota.
"Destroyer... Apa Class itu juga merupakan salah satu update yang ada di dunia ini?" gumam Roma dalam hati sambil menggiring anak-anak tadi dari belakang.
Next Chapter : 10. Malam Pertama Di Dunia Baru