Chapter 19 - Loli

Setelah menundukkan pemberontakan, sementara Helen mengurus pasca-perang dan Delfina memberi uang para pemberontak sabagai utang agar mendapatkan 2x lebih banyak saat mengembalikannya(biasa tukang rentenir). Sedangkan aku mendapatkan ticket lotre dan pergi ke tempat lotre.

Begitu si staf tempat lotre melihatku, sambil tersenyum.

[Pelanggan yang terhormat, Anda sangat beruntung ya, karena envent ini mau berakhir. Dan pada saat akhir-akhir envent kami mengandakan semua hadiah](⊙▽⊙)

[Hadiahnya digandakan!](Kakeru)

Aku sangat gembira saat mendengarnya.

[Yang berarti, bila aku mendapatkan hadiah maka aku dapat lebih dari satu?](Kakeru)

[Iya, dari hadiah partisipasi sampai hadiah pertama, semuanya akan menjadi dua kali lipat](⊙▽⊙)

[Sepertinya lebih seru daripada sebelumnya, hehehe.....](Eleanor)

Eleanor dalam penampilan loli-nya mengatakan itu di belakangku, tapi aku mengabaikannya.

[Apa Anda ingin memutar sekarang atau besok atau lusa?](⊙▽⊙)

[Tentu saja sekarang. Nih Ticketnya](Kakeru)

Aku memberikan tiket lotere pada si staf.

Ini tiket lotere yang kukumpulkan dari berburu, skidipapap, dan menaklukan tentara pemberontak.

[Iya, semua totalnya ada 20 tiket. Jadi silakan memutar 22 kali](⊙▽⊙)

[Iyak yakyak!!](Kakeru)

Aku meraih tuas mesin lotere ini ー ー dan memutarnya.

*Klotak*, bola keluar dari sisi lain.

Hadiah partisipasi, hadiah partisipasi, hadiah ketiga, hadiah partisipasi...

Hasil memutar 22 kali, 2 hadiah kedua, 6 hadiah ketiga, dan sisanya hadiah partisipasi.

Semuanya dua kali lipat, 4 hadiah kedua, 12 hadiah ketiga, dan 28 hadiah partisipasi .

Itu menakjubkan, tapi...

[Kampret kapan aku dapat Hadiah utama kapan hah kapannnn](Kakeru)

[Pelanggan yang terhormat bagiku anda sangat beruntung lho. Dari biasanya, bagiku hadiah kedua atau hadiah

ketiga, itu tidak akan keluar sebanyak ini](⊙▽⊙)

[Kalaupun kau mengatakan itu, aku ingin hadiah utama, utama, utama sudah itu saja gak ada yang lain](Kakeru)

Aku melihat daftar hadiah.

{ Hadiah Pertama - Skill copy Ability (1 jam) }

Aku ingin mendapatkan satu yang mempunyai durasi paling panjang.

[Sampai kapan envent ini berakhir?](Kakeru)

[Hmm...nanti malam atau paling tepat envent ini berakhir jam sebelas malam](⊙▽⊙)

[Aku mengerti](Kakeru)

Aku mengambil Eleanor dan meninggalkan tempat lotre.

~~~~~~~° menggunakan warp °~~~~~~~

Aku kembali ke mansion.

[Mengapa kau tadi bertanya pada orang itu, apakah kau mau mengumpulkan sesuatu sekarang?](Eleanor)

[Begitulah, Karena aku memiliki ide menurutku Bagus](Kakeru)

[Begitu ya. Tapi, apa yang akan kau lakukan?](Eleanor)

[Aku ingin ke suatu tempat sih!](Kakeru)

[Ohh...Dimana itu?](Eleanor)

[Hmm... bagaimana ya, kasih tahu gak ya, hmm...kau akan tahu nanti](Kakeru)

[Baiklah...kalau begitu, aku juga bukan kang kepo](Eleanor)

Setelah pergi ke guild, aku Teleport ke hutan di mana Undead Army disegel.

Ini adalah ketiga kalinya aku datang ke sini. Di titik penyegelan, ada beberapa petualang. Sepertinya mereka orang-orang guild yang dikirim untuk memantau.

[Ohh...Bang Kakeru datang, ada apa nih](ಠ_ರೃ)

Seorang laki-laki muda bicara padaku.

Tak ada waktu untuk berbicara dengannya, jadi aku langsung ke point pembicaraan.

[Kau datang ke sini menjaga tempat ini kan](Kakeru)

[Ya, emang kenapa bang?](ಠ_ರೃ)

[Jadi gini, bisakah kau membuka segel itu untukku?](Kakeru)

[Yah, aku bisa melakukannya, sih, tapi kenapa Abang menyuruhku menbuka segelnya kan bila dibuka berbahaya bang](ಠ_ರೃ)

[Iya, aku tahu bila segel dibuka berbahaya, tapi bisakah kau melepaskannya sekarang](Kakeru)

[Ehhh? Tapi bang](ಠ_ರೃ)

[Jangan khawatir, aku tidak akan melakukan hal-hal buruk kok](Kakeru)

[Apakah abang sudah izin sama paman Andreu tentang ini? karena aku takut dimarahi oleh paman Andreu]

(ಠ_ರೃ)

[Ohh... Soal itu Aku sudah bicara dengan dia sebelumnya](Kakeru)

Aku menunjukkan padanya amplop yang kudapatkan dari guild. Dengan bantuan Andreu di guild, percakapan berjalan lancar.

Dia membaca amplop yang kuberikan tadi dan.

[Baiklah, karena bang Kakeru sudah izin sama paman, jadi, tolong tunggu sebentar ya](ಠ_ರೃ)

[Aku mengandalkanmu](Kakeru)

Laki-laki muda itu berkata, pergi ke tempat segel dan melepaskannya.

Dan ketika aku sedang menunggu di sana, mayat hidup keluar segera. Aku memotong mereka dengan satu serangan. Dan berikutnya adalah Skeleton, tak beda jauh dengan mayat hidup tadi mereka mudah kutebas.

Aku merasa seperti sedang berburu monster yang tak ada habisnya karena mereka terus bermunculan.

Aku terus menyerang hingga tak berasa bila hari menjelang tengah malam, dan aku melihat satu Ticket lotre dan segera

Pergi ruang lotre agar tidak terlambat.

[Selamat Datang. Wah...anda sangat beruntung sekali karena waktunya tersisa 5 menit, loh](⊙▽⊙)

[Wah... Sepertinnya aku belum terlambat nih](Kakeru)

Aku sedikit lega.

Ada satu tiket lotere di tanganku.

Setelah itu, aku tak henti-hentinya berburu monster itu dan ini adalah satu tiket yang paling berharga yang kubawa.

[Ini, 'nih](Kakeru)

[Satu tiket ya, apa anda yakin, ini cuma 1 doang loh](⊙▽⊙)

[Aku tidak bisa mengumpulkan lebih dari itu](Kakeru)

[Begitu ya](⊙▽⊙)

Si staf hanya bisa diam dan menerima Ticketnya.

[Iya, aku datang kesini hanya untuk memenangkan hadiah utama](Kakeru)

Nyataku dengan yakin.

Jantungku deg-degan.

Aku meletakkan tanganku di mesin lotere ー ー dan membatu.

[Apakah anda baik-baik saja?] (⊙▽⊙)

[Oi...kau baik-baik saja kah?](Eleanor)

Si staf dan Eleanor bertanya pada saat yang sama.

Aku menatap Eleanor dengan penampilan lolinya dengan seksama, dan bertanya.

[Eleanor, maukah kau memutarnya?](Kakeru)

[Aku huh?](Eleanor)

[Bagiku kaulah yang paling layak untuk memutarnya Hadiah](Kakeru)

Aku berpikir bahwa mungkin lebih baik seperti itu.

Karena bagiku Eleanor memiliki keberuntungan yang tinggi.

[Aku tak mau, lagian itu cuma sekali pasti akan dapat hadiah kecil dan tak seperti yang kau harapkan](Eleanor)

[Ayolah, plizz tolong ya](Kakeru)

[Baiklah Kalau begitu](Eleanor)

[Apa Anda yakin? bila bocah ini memutarnya]

[Woy jangan panggil bocah](Eleanor)

Bahkan si staf mengatakan itu.

[Iya](Kakeru)

[Kalau begitu, angkat aku, aku akan memutarnya](Eleanor)

Eleanor yang tidak bisa menjangkau dengan tinggi badannya, menuntutku.

"...tunggu sebentar"

Ketika aku hendak mengangkat Eleanor ー ー menghentikan dia lagi. Karena aku melupakan sesuatu.

[Pelanggan yang terhormat? Jika Anda tidak memutar dengan cepat, envent ini akan segera berakhir, loh?](⊙▽⊙)

[Dia akan segera memutarnya. Sebelum itu ーー](Kakeru)

Aku menggunakan apa yang kudapatkan dari Limited Lottery padanya.

[ Luck akan dipinjamkan kepada Pedang Iblis Eleanor. Waktu Tersisa 29 Detik]

[Akhirnya. Yok putarlah](Kakeru)

Aku mengangkat Eleanor, dan dengan tangannya yang kecil, dia menyentuh mesin lotere.

Jantungku deg-degan.

Aku meminjamkan luck-ku pada Eleanor.

*TakTakTak* ーー *Klotak*.

[Waaa, selamat anda mendapatkan hadiah utama!](⊙▽⊙)

Hand bell berdering.

Apa yang keluar, adalah sesuatu yang kuinginkan.