Tentu saja Jaera tidak bodoh untuk tau maksud dari ucapan seorang Lee Yoonki yang tengah mendesaknya sekarang.
"Tapi... Tidak ada kesepakatan akan hal itu. Kita menikah hanya perihal status."
"Dan sayangnya, aku juga tidak bilang ada larangan akan hal itu. Aku tidak melarang kontak fisik antara kau dan aku. Kau bisa melakukan apapun padaku, begitupun aku."
"Tapi oppa, kita tak saling mencintai."
"Yah, aku mengerti." Terdengar helaan napas berat dari Yoonki. "Setidaknya hadiahkan aku sebuah ciuman di hari spesial ku. Bagaimana?"
Yoongi menatap dalam manik mata Jaera Cukup lama mereka bertatapan, dan Yoonki mengerti jawaban areum.
"Aku hanya bercanda," kata Yoonki memaksakan sedikit senyumnya. Dan lantas kemudian beranjak membebaskan Jaera dari kurungan tubuhnya.
"Ayo pulang. Kasihan anak-anak tidur terlalu lama dimobil," ucap Yoonki saat hendak berbalik.